Ibupedia

12 Buah yang Tidak Boleh Masuk Kulkas, Wajib Dicatat!

12 Buah yang Tidak Boleh Masuk Kulkas, Wajib Dicatat!
12 Buah yang Tidak Boleh Masuk Kulkas, Wajib Dicatat!

Tahukah Ibu kalau ada beberapa buah yang tidak boleh masuk kulkas? Mungkin Ibu ingin menyimpannya di kulkas agar buah menjadi lebih awet dan tetap fresh. Namun ternyata, jika buah-buah ini dimasukkan ke kulkas, justru akan membuatnya berubah rasa, bahkan busuk! Buah apa saja itu? Simak pembahasannya berikut ini.

1. Pisang

Pertama, pisang adalah buah yang tidak boleh masuk kulkas. Pisang memerlukan suhu ruang yang hangat, yaitu sekitar 15-20°C agar bisa matang secara alami dan membentuk rasa yang manis. Proses pematangan pisang justru akan berhenti bila dimasukkan ke dalam kulkas. Akibatnya, dalam kurun waktu maksimal dua hari saja, kulit pisang akan berubah warna menjadi kehitaman karena suhu dingin merusak dinding sel pisang.

2. Labu

Buah yang tidak boleh masuk kulkas berikutnya adalah labu. Sebenarnya, labu harus dibiarkan di bawah sinar matahari, di ambang jendela yang cukup terang misalnya, agar kulitnya terbentuk lebih kuat. Jika kulitnya bagus, maka buahnya akan tetap segar dalam waktu yang lama. Idealnya, labu harus disimpan di tempat yang gelap, kering, dan berventilasi pada suhu di atas 10°C agar bisa tahan selama 6 bulan. 

3. Melon

Buah hijau yang segar ini ternyata termasuk ke dalam buah yang tidak boleh masuk kulkas. Melon mengandung antioksidan seperti vitamin C, likopen, dan betakaroten yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh yang merusak sel. Menyimpan melon di dalam kulkas, apalagi jika sudah dipotong-potong, justru akan memecah kandungan antioksidan pada melon.

4. Tomat

Tomat juga tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas. Suhu kulkas bisa merusak membran kulit tomat. Jika disimpan di dalam kulkas, tomat memang jadi bisa bertahan lebih lama, namun buahnya akan menjadi cepat berubah kasar, berair/lembek, dan bertekstur seperti tepung. Menyimpan tomat dalam kulkas juga dapat mengurangi cita rasa alaminya secara permanen.

5. Lemon dan Jeruk Nipis

Selanjutnya, jenis jeruk lemon dan jeruk nipis adalah buah yang tidak boleh masuk kulkas juga. sebaiknya simpan lemon dan nipis Ibu di meja saja karena jika memasukkannya dalam kulkas bisa mengakibatkan kulit jeruk cepat mengering atau kisut. Kandungan air di dalamnya pun ikut menyusut.

6. Nanas

Nanas utuh adalah buah yang tidak boleh masuk kulkas. Menyimpan nanas utuh dalam kulkas bisa membuat rasa manis nanas menjadi berkurang. Bila Ibu membeli nanas potong, maka memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Jika buah ini sudah dipotong, maka ia akan mudah teroksidasi dengan udara yang kemudian menyebabkannya berubah warna menjadi kecokelatan.

7. Mangga

Mangga yang belum matang tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas karena dapat menghambat proses kematangannya. Suhu dingin dalam kulkas membuat mangga lama matang. Ibu bisa simpan mangga di dalam kantong plastik di suhu ruangan agar mangga cepat matang dan manis. Masukkan kulkas jika tekstur buahnya sudah mulai lembut.

8. Alpukat

Sama halnya dengan mangga, alpukat butuh disimpan di suhu ruangan agar cepat matang. Butuh waktu sekitar 4-7 hari sampai alpukat benar-benar matang. Menyimpannya di dalam kulkas justru akan memperlambat kematangannya. Ibu pun harus menunggu lebih lama untuk mencicipi rasa buah alpukat yang manis ini. Oleh sebab itu, alpukat tergolong ke dalam buah yang tidak boleh masuk kulkas.

9. Semangka

Jika Ibu membeli semangka utuh, lebih baik simpanlah semangka tersebut dalam ruangan. Kesegarannya akan lebih terjaga dan kematangannya bisa lebih cepat jika Ibu membiarkannya berada di luar kulkas. Jika sudah matang dan sudah dipotong-potong, semangka harus dilapisi sesuatu, seperti food wrap misalnya, baru kemudian disimpan di kulkas untuk mempertahankan kesegarannya.

10. Persik

Buah persik adalah tipe buah yang tidak boleh masuk kulkas jika belum sepenuhnya matang. Jika memasukkan persik yang belum matang ke dalam kulkas, akibatnya proses pematangannya akan terhambat karena suhu dingin kulkas. Teksturnya pun bisa berubah keras dan seperti tepung. Ini juga berlaku untuk jenis stone fruit lainnya seperti ceri dan plum.

11. Anggur

Buah anggur akan lebih tahan lama jika Ibu tidak memisahkan buah dari tangkainya. Mencabut tangkainya lalu memasukkannya ke kulkas justru dapat mempercepat pembusukannya. Sebaiknya segera konsumsi anggur jika sudah terlepas dari tangkainya. Agar lebih awet, simpan anggur yang masih bertangkai di ruangan terbuka. Dengan demikian, anggur bisa bertahan 5-7 hari kemudian.

12. Jeruk

Sama seperti jenis sitrus yang lain, jeruk juga lebih baik disimpan di dalam suhu ruang. Jeruk paling baik dikonsumsi dalam kurun waktu 2 minggu. Namun bila jeruk Ibu belum habis setelah 2 minggu, simpanlah di dalam kulkas dengan cara melapisinya dengan plastik terlebih dahulu.

Nah, itulah 12 buah yang tidak boleh masuk kulkas. Buah-buahan pada umumnya memang lebih baik berada di suhu ruangan. Jadi, jika Ibu membeli buah-buahan utuh, simpanlah di ruangan terbuka, bisa di dapur atau di meja. Namun, jika buah sudah dipotong-potong namun belum habis dimakan, maka sebaiknya memang disimpan dalam kulkas agar tetap fresh. Catat dan jangan sampai lupa, ya!

Follow Ibupedia Instagram