Ibupedia

10 Nilai Kebaikan Yang Bisa Diajarkan Untuk Bekal Si Kecil

10 Nilai Kebaikan Yang Bisa Diajarkan Untuk Bekal Si Kecil
10 Nilai Kebaikan Yang Bisa Diajarkan Untuk Bekal Si Kecil

Nilai kebaikan harus diajarkan pada si kecil sedini mungkin, karena ini merupakan bekal yang tak dapat tergantikan oleh apapun. Nilai moral dapat diajarkan langsung oleh Ayah, Ibu, pengasuh, maupun saat si kecil berada di sekolah bersama sang guru.

Mengajarkan anak sebuah keahlian atau ketrampilan seperti soal akademis, pengembangan hobi, dan semacamnya memang penting. Namun ada core value yang sebaiknya diajarkan terlebih dahulu sedini mungkin.

Mengajarkan nilai kebaikan, agama, dan moral value seperti kejujuran, rasa hormat, serta tanggung jawab rupanya tidak kalah penting dari nilai akademis, hobi dan lainnya lho! Anak-anak yang diajarkan nilai moral dan kebaikan sejak dini, akan tumbuh menjadi anak dengan pribadi yang lebih matang dan mudah membaur di masyarakat.

Kira-kira apalagi nilai kebaikan serta moral yang perlu diajarkan dan apa saja manfaat untuk si kecil? Yuk simak ulasan berikut ini!

Pentingnya mengajarkan nilai kebaikan dan moral sejak dini


Si kecil memang bisa bersekolah di mana saja kok, Bu. Sekolah mahal bertaraf internasional, sekolah yang mengusung nilai agama tinggi, maupun sekolah negeri terdekat pun tidak masalah. Akan tetapi, sekolah utama si kecil harus dimulai sejak dini dengan penanaman nilai kebaikan dan juga moral.

Melansir dari laman Parenting First Cry, nilai moral adalah sebuah pelajaran ataupun prinsip yang akan mengarah pada perilaku, pengambilan keputusan, dan perbuatan seseorang ke arah yang lebih baik. Nilai moral ini akan mencakup berbagai macam pelajaran seperti, belajar apa saja yang salah atau benar, berani untuk jujur, menghormati orang lain, hingga berperilaku sopan dan santun.

Mengenalkan nilai kebaikan dan nilai moral, ternyata sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Melansir dari laman OFH Soup Kitchen dalam ulasannya Why Are Moral Values Important in Children, ini dia alasan utama mengapa kita perlu menanamkan nilai kebaikan pada anak:

  • Membangun karakter atau kepribadian si kecil
  • Memberitahu si kecil mana hal yang benar atau salah
  • Merubah pandangan si kecil terhadap dunia secara luas
  • Nantinya akan menentukan sikap dan perilaku si kecil ketika sudah dewasa
  • Mencegah pengaruh buruk dari orang lain yang akan si kecil temui setiap saat
  • Membantu si kecil berhadapan pada situasi yang sulit hingga dewasa
  • Membantu menaikkan kepercayaan diri pada anak
  • Mengajarkan pada anak untuk lebih menghargai dan memahami orang lain.

Jika orang tua sudah mengenalkan tentang nilai kebaikan dan nilai moral pada si kecil sejak dini, maka akan lebih mudah bagi si kecil untuk menyesuaikan diri di manapun nantinya. Tak hanya itu saja, ketika ia sudah dewasa, kepribadiannya akan semakin kuat sehingga akan lebih matang saat menjalani kehidupannya.

Berbagai nilai kebaikan dan moral yang dapat diajarkan pada anak sejak dini


Ibu, mengajarkan nilai kebaikan untuk anak tidak sekadar memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saja, lho! Melansir dari laman Mom Junction, berikut ini beberapa hal yang bisa segera Ibu ajarkan di rumah:

1. Rasa syukur

Nilai moral dan kebaikan yang pertama adalah, mengenalkan pada si kecil tentang rasa syukur dimana ia harus menghargai dan menerima apapun yang ia miliki dan alami saat ini. Rasa syukur, akan membuat anak-anak melihat segala sesuatunya dengan sudut pandang yang lebih baik.

2. Berlaku dan berkata jujur

Kejujuran adalah nilai kebaikan yang harus dijunjung tinggi, dan Ibu bisa mulai mengajarkannya dari hal yang paling mudah dulu. Misalnya, tidak boleh berbohong pada siapapun dan apapun kondisinya.

Berkata jujur pada Ayah atau Ibu saat mendapatkan nilai ulangan yang kurang memuaskan, memberi uang dan kembalian yang sesuai saat berada di kantin kejujuran, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

3. Berbagi adalah hal yang baik

Anak-anak umumnya masih memiliki sifat egois yang tinggi, seperti tidak mau berbagi mainan atau buku saat sedang bersama teman-teman lainnya. Ajarkan pada si kecil bahwa, berbagi adalah sebuah nilai moral dan kebaikan yang terpuji dan akan membuat si kecil punya banyak teman.

4. Empati


Empati merupakan tanda bahwa seseorang mampu memahami apa yang sedang orang lain rasakan, misalnya turut prihatin bila ada teman yang sedang mendapatkan musibah atau ikut khawatir saat teman sedang sakit. Rasa empati merupakan nilai kebaikan yang juga penting ditanamkan pada anak, karena ia seperti belajar untuk merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain.

5. Perasaan terharu atau penuh belas kasihan

Ada hal lain yang lebih tinggi dari empati, yaitu rasa terharu atau belas kasihan. Seseorang mungkin merasa berempati atas apa yang dialami oleh orang lain, namun belum tentu mereka merasa terharu atau tersentuh hatinya.

Perkembangan emosi positif ini, adalah nilai moral yang akan membantu anak untuk mengembangkan hubungan positif dengan teman-temannya.

6. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan orang lain

Kerja sama akan selalu digunakan hingga si kecil dewasa nantinya, terutama jika berkecimpung di dunia sekolah atau pekerjaan. Lakukan hal kecil dari rumah untuk mengasah kemampuan kerja samanya, misalnya membantu Ibu mencuci piring, membereskan mainnya, atau tidak rewel saat sedang bepergian bersama.

7. Rasa hormat dan menghargai orang lain


Anak-anak harus diajarkan nilai kebaikan, seperti menghormati dan menghargai orang lain. Ajarkan juga bahwa kita tidak boleh berteman atau bergaul karena ada maunya saja. Berteman harus yang tulus dan tidak membeda-bedakan warna kulitnya, agamanya, rasnya, atau dari kota mana seseorang berasal.

8. Bersikap berani menghadapi situasi apapun

Pernahkah Ibu mendengar si kecil bercerita bahwa di sekolah ia baru saja menegur temannya yang berlaku kasar pada teman yang lain? Wah, ternyata ini adalah sikap terpuji yang patut Ibu banggakan lho! Sikap berani harus dipupuk terus, namun Ibu perlu tekankan bahwa sikap berani ini hanya boleh digunakan ketika ia melakukan hal yang benar ya!

9. Penerimaan

Nilai kebaikan selanjutnya hampir sama dengan menghargai dan menghormati orang lain, yaitu sikap menerima kondisi orang lain. Ajak si kecil untuk melihat masalah yang terjadi pada orang lain adalah hal yang lumrah, dan sebaiknya kita bisa menerima kondisi orang lain tanpa harus memberi penilaian apapun.

Misalnya, ada teman si kecil yang berkebutuhan khusus, ajak si kecil untuk melihat bahwa hal itu bukan hal yang buruk melainkan membuat kehidupan ini semakin unik dan lebih berwarna. Beri pemahaman bahwa dengan menerima kondisi temannya, maka si kecil sudah membantu teman tersebut untuk mendapatkan perlakukan yang menyenangkan.

10. Dermawan dan tanggung jawab

Menjadi pribadi yang dermawan atau mudah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhhkan, merupakan nilai kebaikan yang juga patut dikenalkan pada si kecil. Tak hanya itu saja, ajarkan pada si kecil tentang tanggung jawab supaya ia menjadi pribadi yang lebih amanah nantinya.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram