Ibupedia

10 Tips Menyapih Anak Anti Rewel

10 Tips Menyapih Anak Anti Rewel
10 Tips Menyapih Anak Anti Rewel

Bagaimana tips menyapih anak dari ASI tanpa rewel?

Ibu menyusui disarankan memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai ia berusia 6 bulan dan disarankan melengkapi penyusuan sampai si kecil berusia 2 tahun. Setelah masa penyusuan usai, Ibu harus menyapih si kecil. 

Namun, kerap kali menyapih menjadi hambatan sendiri bagi beberapa Ibu karena tingkah laku si kecil yang cukup menantang. Biasanya anak akan rewel bahkan susah tidur. 

Apalagi jika Ibu harus menyapih si kecil saat ia masih berusia di bawah 2 tahun karena alasan seperti Ibu hamil kembali. Menyapih anak yang berusia masih terlalu kecil biasanya lebih banyak hambatannya.

Dalam menyapih pun tidak hanya berdampak pada si kecil, tetapi juga pada Ibu. Bisa terjadi penyumbatan saluran ASI akibat ASI yang tidak dikeluarkan karena proses penyapihan. 

Lantas, bagaimanakah tips menyapih anak biar tidak rewel?

Kapan waktu terbaik untuk  menyapih?


Meski disarankan untuk melengkapi penyusuan sampai anak berusia 2 tahun, kapan Ibu memutuskan untuk menyapih anak adalah keputusan pribadi. Bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti berbahaya bagi kehamilan jika melanjutkan penyusuan, hingga alasan personal seperti kesibukan Ibu.

Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, perubahan pola menyusui biasanya terlihat setelah bayi berusia 6 bulan saat memasuki masa MPASI. Pada masa ini, anak sudah memulai tahap menyapih dirinya sendiri. 

Beberapa anak lainnya baru mencari sumber nutrisi lain dalam bentuk makanan saat berusia 1 tahun dan baru memulai tahap penyapihannya. Sementara, beberapa anak lainnya belum mau memulai tahap penyapihan diri sendiri sebelum memasuki masa balita. 

Ibu memiliki kesempatan untuk memilih ingin melakukan tips menyapih anak yang seperti. Dalam menyapih, Ibu harus mempertimbangkan kebutuhan si kecil serta keadaan tubuh Ibu.

Tips Menyapih anak dari ASI

Tidak ada pendekatan tunggal yang dapat dilakukan dalam menyapih si kecil. Tiap anak unik dan Ibu dapat mencoba tips menyapih anak dari ASI yang mana yang paling cocok untuk Ibu dan si kecil.

Simak 10 tips menyapih anak biar tidak rewel seperti yang dilansir dalam Parents:

1. Mengetahui kapan anak siap untuk tidak menyusu

10-tips-menyapih-anak-anti-rewel-1

Bayi biasanya akan memberi tanda kapan dia siap disapih. Sebagai contoh, leher si kecil sudah bisa tegak, duduk di tangga, dan menunjukkan ketertarikan terhadap makanan padat. Mereka juga bersikap cuek apabila tidak disusui tepat waktu.

2. Mengatur jadwal menyapih

Tips menyapih anak berikutnya adalah mengatur jadwal menyapih.Tidak usah terburu-buru menargetkan anak selesai menyapih. Ibu bisa memberi kelonggaran masa penyapihan selama sebulan penuh agar Ibu dan si kecil lebih santai dalam proses penyapihan. 

Hindari penyapihan saat sedang ada momen penting seperti pindah rumah atau mulai menitipkan anak di daycare. Si kecil juga akan lebih kooperatif apabila dalam keadaan tidak terlalu lelah atau lapar.

3. Mulai perlahan

10-tips-menyapih-anak-anti-rewel-2

Tidak langsung memutuskan penyusuan adalah salah satu tips menyapih anak biar tidak rewel yang terpenting. Ibu dapat secara perlahan mengurangi frekuensi penyusuan dalam sehari. 

Dengan mengurangi frekuensi penyusuan, otomatis payudara akan secara perlahan pula mengurangi produksi ASI sehingga proses penyapihan juga akan lebih mudah bagi Ibu.

4. Berikan si kecil kenyamanan secara emosional

Salah satu hal yang bayi sukai saat menyusu adalah kontak fisik dengan sang Ibu. Saat mulai menyapih, berikan si kecil kenyamanan kontak fisik dengan cara yang lain. Sebagai contoh, Ibu dapat memeluk si kecil saat membacakan buku atau rutin memijat badan si kecil.

5. Membiarkan si kecil memimpin proses penyapihan

Tips menyapih anak yang dapat Ibu coba adalah membiarkan si kecil menentukan kapan ia melakukan proses penyapihan. Jangan tawarkan si kecil menyusu, tapi susui si kecil saat ia memintanya. Ini bukanlah tips menyapih anak tercepat, namun teknik ini membuat keinginan si kecil terpenuhi dalam proses penyapihan.

6. Mengganti rutinitas menyusui

10-tips-menyapih-anak-anti-rewel-3

Biasanya si kecil akan menolak untuk minum susu botol yang disodorkan oleh Ibu. Ajak nenek-kakek atau pengasuhnya gantian menyodorkan botol susu. Ibu juga dapat mengubah tempat menyusui rutin. Misalnya Ibu biasa menyusui si kecil di ruang tidur, Ibu bisa menyusuinya di ruang keluarga.

7. Memperkirakan penolakan si kecil saat proses penyapihan

Normal bagi si kecil untuk menolak proses penyapihan. Namun, 1 atau 2 hari berikutnya biasanya bayi akan lupa rasa kehilangan ASI. Mereka mulai makan makanan solid atau minum susu sumber lainnya tanpa masalah.

8. Mempelajari bagaimana cara meredakan sumbatan ASI

10-tips-menyapih-anak-anti-rewel-4

Ibu yang memberhentikan ASI secara mendadak biasanya merasakan sumbatan ASI pada payudara. Jika ini terjadi, Ibu dapat meredakan rasa nyeri dengan cara mengompres dengan kompresan dingin atau minum pereda rasa nyeri dari golongan acetaminophen. 

Cara lainnya adalah tetap memompa ASI dan memberikannya kepada si kecil bersama dengan makanan padatnya. 

9. Mempertimbangkan penyapihan parsial

Beberapa Ibu bekerja cenderung memilih penyapihan secara parsial. Ibu dapat memilih kombinasi menyusu secara langsung dan susu formula atau kombinasi menyusu secara langsung dan memompa ASI.

10. Memahami emosi Ibu

Si kecil bukanlah satu-satunya yang harus beradaptasi dengan penyapihan. Beberapa Ibu merasa sedih saat menyapih si kecil seperti perasaan kangen saat menyusui si kecil.

Itulah 10 tips menyapih anak tanpa rewel. Jangan lupa, pilihlah cara yang paling cocok untuk si kecil dan Ibu sendiri.

Editor: Dwi Ratih

 

Follow Ibupedia Instagram