Ibupedia

13 Sayuran Tinggi Protein yang Cocok Dijadikan Menu MPASI

13 Sayuran Tinggi Protein yang Cocok Dijadikan Menu MPASI
13 Sayuran Tinggi Protein yang Cocok Dijadikan Menu MPASI

Protein merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang si kecil. Itulah mengapa WHO menganjurkan orang tua untuk memasukkan sayuran tinggi protein ke dalam menu MPASI setelah bayi berusia 6 bulan.

Protein nabati yang didapat dari sayuran untuk MPASI anak berfungsi penting untuk membentuk, memelihara, serta menjaga sel dan jaringan sehingga organ tubuh bisa berfungsi secara maksimal. Selain itu, manfaat protein juga berperan besar dalam mendukung perkembangan otak anak.

Namun, jumlah pemberian sayuran untuk anak di bawah 2 tahun perlu diperhatikan ya, agar si kecil tidak mengalami sembelit karena terlalu banyak serat. Lalu, kira-kira apa saja sih sayuran tinggi protein yang bagus dimasukkan ke dalam menu makan harian si kecil saat sudah MPASI nanti? Berikut daftarnya.

  1. Kacang Polong

    Kacang polong adalah jenis sayuran tinggi protein yang tidak cuma lezat, tapi juga bergizi. Dalam secangkir kacang polong setidaknya terkandung 8,24 gram protein. Makanan ini cocok dijadikan salah satu menu MPASI untuk si kecil karena kalorinya yang juga rendah, sehingga Ibu tidak perlu khawatir anak mengalami obesitas.

  2. Kentang

    Sayuran tinggi protein yang cocok untuk dijadikan MPASI selanjutnya adalah kentang. Dalam satu buah kentang berukuran besar terkandung hampir 8 gram protein dan karbohidrat yang bagus untuk mendukung pembentukan otot anak.

    Penyajian kentang untuk MPASI juga terbilang praktis, misalnya dibuat mashed potato atau puree. Sedikit saran, sebaiknya pilih jenis kentang dengan kulit yang tipis dan dapat dikonsumsi secara aman oleh bayi tanpa risiko tersedak, ya.

  3. Labu Kuning

    Labu kuning merupakan sayuran tinggi protein yang tak boleh absen dimasukkan ke dalam menu MPASI si kecil. Selain rasanya yang enak dengan tekstur mudah dicerna, labu kuning juga mengandung banyak nutrisi bermanfaat yang bagus untuk tumbuh kembang anak.

    Dalam secangkir labu kuning terkandung sekitar 5 gram protein yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil, memaksimalkan kemampuan kognitifnya, dan membuat tidur bayi lebih nyenyak.

  4. Bayam

    Jika Ibu ingin si kecil tumbuh sehat dan kuat, jangan lupa untuk menyertakan bayam sebagai salah satu menu MPASI. Meski ukurannya mini, bayam ternyata mengandung protein dalam kadar yang tinggi lho, Bu.

    Dalam satu cangkir bayam masak setidaknya terkandung 5 gram protein. Yang perlu diingat, pastikan Ibu memasak bayam tak terlalu matang agar kandungan nutrisinya tidak hilang, ya.

  5. Asparagus

    Asparagus juga termasuk salah satu sayuran tinggi protein yang bagus dijadikan pilihan MPASI si kecil. Eatthis.com merangkum bahwa tanaman asparagus juga mengandung prebiotik inulin yang dapat membantu menjaga bakteri baik dalam perut. Potasium di dalamnya juga bagus untuk mencegah obesitas pada anak-anak.

  6. Jagung Manis

    Siapa yang tak suka jagung manis? Tidak cuma enak, sayuran yang satu ini ternyata juga menawarkan kandungan protein tinggi yang sangat bagus untuk bayi. Dalam satu cangkir jagung manis terkandung kurang lebih 4 gram protein.

    Jagung manis juga diketahui mengandung senyawa lutein dan zeaxanthin yang dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

  7. Ketela Rambat

    Dalam 100 gram ketela rambat terkandung setidaknya 1,6 gram protein yang sangat efektif untuk membantu tumbuh kembang bayi dan melawan beragam penyakit. Itulah kenapa ketela rambat sangat bagus dijadikan menu MPASI atau snack untuk bayi di atas 6 bulan.

    Sayuran dengan nama lain ubi jalar ini juga mengandung zat kolin yang berperan penting dalam membantu memaksimalkan gerakan otot saat beraktivitas. Oh ya, biasanya ketela rambat punya beberapa variasi, dari yang berwarna oranye, ungu, atau putih. Meski berbeda, kandungan nutrisinya tetap sama kok, Bu.

  8. Jamur

    Yes, Ibu juga bisa memasukkan jamur dalam daftar menu MPASI si kecil. Jamur bahkan bisa jadi makanan pengganti jika anak kurang suka dengan daging sapi atau ayam—tentu dengan kandungan nutrisi yang tak kalah banyak.

    Jamur mengandung protein dalam kadar yang cukup tinggi, sehingga bagus dikonsumsi oleh bayi di atas 6 bulan. Selain itu, vitamin D di dalamnya juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. 

    Namun, pastikan Ibu hanya memilih jamur yang aman dikonsumsi, ya, seperti jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur shiitake.

  9. Brokoli

    Brokoli juga termasuk dalam sayuran tinggi protein yang bagus dijadikan MPASI. Sayuran hijau ini sebaiknya dimasak dengan cara dikukus atau direbus sebentar agar nutrisinya tidak hilang.

    Selain itu, kandungan serat dan kalsium di dalamnya juga diketahui bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Dilansir dari Tempo, membiasakan anak mengonsumsi brokoli sejak bayi akan menghindarkannya dari kecenderungan picky-eating dan ogah makan sayur saat besar nanti. 

  10. Kembang Kol

    Selain brokoli, kembang kol juga termasuk jenis sayuran yang paling bagus untuk MPASI karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Dalam 100 gram kembang kol terdapat sekitar 1,9 gram protein.

    Oh ya, kembang kol mungkin berisiko menyebabkan bayi mengalami perut kembung. Jadi pemberian sayuran ini mesti bertahap sedikit demi sedikit ya, Bu. Ahli menyarankan kembang kol baru bisa diberikan saat bayi berusia 8 bulan.

  11. Kale

    Kale termasuk sayuran hijau yang dijuluki superfood berkat kandungan nutrisinya yang sangat beragam. Salah satunya adalah protein. Itulah kenapa kale sering dimasukkan sebagai salah satu menu andalan MPASI di kalangan para ibu.

    Zat besi yang terdapat dalam sayur kale juga dikenal bagus untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Saran: pilihlah kale jenis baby yang rasanya manis dan mempunyai tekstur lembut. Ibu bisa menjadikannya sebagai puree maupun sayuran pendamping bubur tim.

  12. Wortel

    Saat bicara tentang sayuran tinggi protein, tentu kita tak boleh melewatkan wortel dari daftar. Meskipun kadar proteinnya tidak setinggi sayuran lain, wortel tetap bagus dimasukkan dalam menu MPASI untuk si kecil.

    Kandungan serat, vitamin K, vitamin A, vitamin C atau kandungan kalium dalam buah berwarna oranye ini dikenal sangat bagus untuk mendukung kesehatan tubuh dan menjaga sistem pencernaan anak tetap baik. Ibu bisa menyajikan wortel dalam bentuk puree, jus, maupun direbus sebagai snack untuk camilan sore.

  13. Kacang Hijau

    Kacang hijau juga termasuk dalam sayuran tinggi protein yang bagus untuk bayi. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat setidaknya 24 gram protein. Nutrisi inilah yang bermanfaat untuk membantu mendukung pertumbuhan, regenerasi sel, dan pembentukan antibodi pada tubuh anak-anak sehingga tidak gampang sakit.

    Kacang hijau bisa jadi alternatif  sumber protein yang lebih aman jika anak Ibu memiliki alergi terhadap kandungan protein hewani dari ikan, susu, telur, ayam, atau daging-dagingan.

    Mineral lain seperti asam folat, kalium, magnesium, zat besi, dll yang terdapat dalam sebutir kacang hijau juga berperan penting dalam perkembangan fisik maupun psikisnya. Pastikan kacang hijau dimasak sampai benar-benar halus atau lumat sebelum diberikan pada si kecil ya, Bu. 

Demikian beberapa rekomendasi sayuran tinggi protein yang bagus dijadikan MPASI untuk si kecil kesayangan Ibu. Jangan lupa untuk selalu menjaga asupan bergizi seimbang dengan tambahan sumber karbohidrat, protein hewani, lemak, dan vitamin serta mineral lainnya. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya!

Penulis: Kristal
Editor: Dwi Ratih