Ibupedia

14 Aktivitas Menyenangkan Untuk Dilakukan Bersama Si Kecil

14 Aktivitas Menyenangkan Untuk Dilakukan Bersama Si Kecil
14 Aktivitas Menyenangkan Untuk Dilakukan Bersama Si Kecil

Bunda pasti tahu dong, bermain merupakan kegiatan yang penting untuk bayi dan anak kecil. Bermain tidak hanya menyenangkan, tapi juga menarik, mendidik, sekaligus menjalin kedekatan ibu dan anak. Kadang jadi tantangan tersendiri untuk mencari tahu bagaimana berinteraksi dengan si kecil.  Nah, berikut ini Ibupedia memiliki panduan berupa aktivitas yang cocok untuk bayi dan batita. Yang perlu diperhatikan, anak berkembang pada rentang yang berbeda jadi bila ia terlihat tidak siap untuk aktivitas tertentu, coba lakukan hal itu lagi dalam satu atau dua bulan. Silakan berimprovisasi agar kegiatan ini jadi menyenangkan bagi Anda dan si kecil.

  • 0 Bulan: Berayun

    Kegiatan ini cocok untuk bayi baru lahir. Gunakan kain panjang atau lipat seprei menjadi setengah bagian dan letakkan di lantai, tempatkan bayi di atasnya. Angkat kedua ujung seprei menjauh dari lantai. Pastikan si kecil aman, lalu mulai gerakan mengayun perlahan. Bila bayi menyukainya, coba nyanyikan lagu pengantar tidur agar ia bisa rileks di dalam ayunan.

    Aktivitas ini bisa membantu bayi membangun tulang dan otot yang kuat bahkan menenangkannya saat rewel.  Tetap berhati-hati saat mengayunnya dan jangan angkat seprei terlalu jauh dari lantai.

  • 3 Bulan: Tengkurap dan Berputar 

    Bayi perlu tengkurap atau melakukan tummy time untuk memperkuat otot punggung, leher, dan perut, tapi banyak bayi yang tidak suka ditengkurapkan di lantai. Anda bisa coba tengkurapkan bayi di atas bola. Pegang tubuh bayi dengan erat dan gerakkan bola melingkar, ke depan, dan belakang. Letakkan mainan di dekat bayi agar ia mengambilnya atau gunakan cermin supaya si kecil bisa melihat dirinya sendiri. Pastikan lantai di bawah bola berkarpet atau beralas demi keamanan.

  • 5 Bulan: Naik Pesawat-Pesawatan

    Aktivitas ini akan membuat si kecil tertawa. Anda juga bisa melatih kekuatan kaki saat melakukannya. Mulai dengan duduk di lantai dengan lutut ditekuk dan kaki datar pada lantai di depan Anda. Tempatkan perut bayi di kaki bawah dan pegang tulang belakangnya ketika Anda berbaring di lantai. Bayi akan terangkat ke udara seperti pesawat yang lepas landas. Lalu Anda bisa menggoyangkan kaki ke depan dan belakang, menggerakkan tubuh si kecil naik, turun, atau melingkar di udara. Ia juga akan suka bermain cilukba ketika kaki Anda bergerak naik dan turun.

  • Bulan: Belajar Sebab Akibat 

    Apakah si kecil suka melempar benda dari kursinya? Sebenarnya ia melakukan ini untuk melihat apa yang terjadi ketika makanan dilempar atau terjatuh ke lantai. Antara usia 6 bulan hingga 1 tahun, bayi mulai mempelajari reaksi dari sebuah tindakan. Jadi kenapa tidak menciptakan aksi dan reaksi sendiri? Buat lubang pada tutup wadah kopi dan sediakan mainan berukuran kecil. Bantu bayi mendorong mainan ke dalam lubang, lalu angkat tutup untuk mengeluarkan mainannya.

  • 8 Bulan: Membuat Alat Musik 

    Bayi suka bereksperimen dengan suara. Ambil panci, wajan, dan wadah plastik dari dapur Anda. Biarkan si kecil memegang sendok kayu atau spatula, lalu tunjukkan bagaimana cara memukul wadah. Ia pasti menyukainya. Coba perdengarkan musik dan ia akan memukul mengikuti irama.

    Anda juga bisa gunakan kacang atau beras dalam wadah plastik, ajak si kecil  menggoyangkan wadah untuk menghasilkan suara berbeda. Pastikan wadah tertutup rapat agar ia tidak bisa memasukkan isinya ke mulutnya ya Bun.

  • 9 Bulan: Bermain Boneka

    Boneka berbulu atau mainan plastik berbentuk makanan tak masalah, yang penting di sini adalah berimajinasi. Mulai di usia 9 bulan, bayi menyukai boneka bayi dan berpura-pura menyuapinya atau berpura-pura berbicara di telepon.

    Permainan imajinatif penting untuk perkembangan intelektual anak. Ketika bermain, anak belajar memecahkan masalah, berlatih keterampilan sosial, mengembangkan kepercayaan diri, menguasai kemampuan bahasa, dan berlatih kemampuan literasi dan numerik.

  • 12 Bulan: Menyusun Puzzle

    Mainan puzzle kayu sederhana bagus untuk anak di usia 1 tahun. Ia mengembangkan kemampuan motorik halus dan koordinasi mata serta tangan saat memainkannya. Mulailah dengan puzzle yang punya jumlah pecahan gambar sedikit

  • 13 Bulan: Bicara pada binatang

    Ajak si kecil ke toko hewan peliharaan, ia akan tertawa ketika melihat anak anjing dan kucing berlompatan. Jelaskan nama binatang yang ia lihat dan bantu ia melambaikan tangan pada hewan-hewan tersebut.

  • 14 Bulan: Berjalan-Jalan 

    Anda mungkin sudah sering mengajak si kecil berjalan-jalan. Tapi berapa kali Bunda mengikuti langkahnya? Cari tahu apa yang menarik perhatiannya ketika ia diberi kesempatan untuk bereksplorasi. Berjalan di luar ruangan membuat anak bersentuhan dengan alam dan memberinya kesempatan menggunakan panca indera untuk mengeksplorasi dunia. Ia bisa menyentuh rumput, pohon, dan bunga. Bicarakan apa yang Anda lihat, dengar, cium, dan rasakan. Aktivitas ini menstimulasi perkembangan bahasa, kemampuan memperhatikan dan observasi, juga meningkatkan koneksi emosional antara Anda dan anak ketika berbagi kesenangan di luar ruangan.

  • 15 Bulan: Melihat Buku 

    Di aktivitas ini Anda bisa mengajak si kecil hanya melihat buku tanpa membaca kata yang ada di dalamnya. Sediakan buku yang kuat dan beri anak kesempatan untuk memegangnya. Pada tahap ini anak masih belajar konsep sederhana, jadi cukup memegang buku dan belajar bagaimana membalik halaman dari depan ke belakang.

    Ikuti panduan dari si kecil. Bila ia tertarik melihat gambar, tunjukkan gambar kucing, sapi, atau kucing. Anda akan membantu memperluas kosa-katanya, dan ia mulai memahami buku sebagai alat untuk mengenal banyak benda di dunia nyata.

  • 16 Bulan: Bermain Dengan Balok 

    Beberapa anak suka menggunakan balok untuk menciptakan jalan raya atau struktur untuk mobil atau mainan lain. Coba letakkan berbagai mainan kecil bersama balok dan lihat apa yang ia lakukan.

    Balok bisa digunakan untuk melatih kemampuan motorik halus. Anak juga bisa belajar mengelompokkan balok berdasarkan ukuran, bentuk, atau warna. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas berhitung dengan mainan ini.

  • 17 Bulan: Berjalan di lorong toko

    Menjadi ibu membuat Anda memiliki seni berkerajinan, memimpikan boneka rajutan meski Anda tidak memiliki jarum dan benang. Luangkan waktu untuk berkunjung ke toko kain dan Anda akan terinspirasi untuk melakukan project kreatif. Di waktu yang sama, jadikan pengalaman belanja sebagai petualangan bagi si kecil. Ajak ia menyentuh kain berbulu, benang, dan pita satin.

  • 20 Bulan: Berendam

    Anda bisa ikut rileks di dalam bak mandi. Dengarkan musik klasik atau bernyanyi ketika berendam bersama si kecil di air hangat. Bila ia ingin bermain, tambahkan mainan dan gelas plastik ke dalam bak mandi. Aktivitas ini juga jadi cara untuk menjalin kedekatan dengan bayi. Yang perlu diperhatikan, pastikan Anda tidak mengisi bak terlalu tinggi dan selalu pegang erat tubuhnya.

  • 21 Bulan: Melakukan tugas rumah bersama 

    Batita suka sekali meniru ayah dan bunda, jadi libatkan ia ketika Anda mengerjakan sesuatu di rumah. Saat mengelap meja dapur, sediakan juga lap untuk si kecil dan lihat apa yang akan ia lakukan. Kemungkinan ia akan meniru gerakan Anda dan mengelap lantai lemari, mainan, atau benda lainnya.

    Membantu pekerjaan di rumah membuat anak mengembangkan kemampuan motorik, tapi yang lebih mendasar adalah membuatnya merasa penting dan memperoleh kemandirian. Beberapa tugas rumah yang bisa dilakukan anak antara lain mengelap, membereskan mainan, dan menyapu berasama ayah dan bunda.

    (Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram