Ibupedia

4 Sumber Karbohidrat Yang Baik Untuk Menu MPASI Sehat

4 Sumber Karbohidrat Yang Baik Untuk Menu MPASI Sehat
4 Sumber Karbohidrat Yang Baik Untuk Menu MPASI Sehat

Setelah melalui masa ASI Eksklusif atau susu formula saja sampai usia 6 bulan, bayi memerlukan sumber karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, dan nutrisi lainnya dari makanan pendamping atau MPASI. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemberian makanan pada bayi harus memenuhi strategi pemberian berupa: tepat waktu, adekuat, aman dan higienis, serta diberikan secara responsif. Pada poin adekuat, MPASI yang diberikan hendaknya memenuhi kebutuhan energi, protein dan mikronutrien anak. Sehingga, pemilihan asupan gizi yang benar sesuai usianya perlu dilakukan.

Menurut jurnal dari WHO berjudul Infant and Young Child Feeding, bayi dan anak-anak membutuhkan energi dari makanan untuk menutup kalori yang tidak lagi dipenuhi dari ASI. Makanan tersebut hendaknya memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian divariasikan juga bersama sumber makanan dari kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau dan berwarna cerah.

Jurnal yang sama juga menyebutkan tentang bahan makanan pokok sumber karbohidrat yang memberikan banyak energi untuk anak, seperti sereal (nasi, jagung, gandum, milet, quinoa), umbi (singkong, ubi, kentang), serta tanaman buah seperti sukun dan pisang. Karena di dalam setiap bahan makanan tidak hanya ada satu kandungan saja, begitu pun makanan yang telah disebutkan di atas. Semua jenis sereal juga mengandung protein tinggi yang dibutuhkan anak. sedangkan umbi dan tanaman buah memiliki kandungan protein yang lebih sedikit. Itulah sebabnya, penting untuk menu makan anak dikombinasikan dari berbagai varian bahan makanan.

Menurut laman Healthy Kids, sumber karbohidrat dapat berupa apa saja di dalam makanan, seperti karbohidrat pada buah berupa fruktosa dan laktosa, pada produk susu berupa laktosa, pada kentang berupa pati, dan beberapa jenis lainnya. Semua jenis karbohidrat diperlakukan sama di dalam tubuh, yaitu diolah menjadi gula sederhana yang kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh dan diserap untuk sumber energi. Penting bagi Ibu, bijak memilih jenis karbohidrat agar kandungan dari makanan tersebut lebih bernutrisi.

Apa saja pilihan sumber karbohidrat untuk MPASI anak? Berikut berbagai pilihan makanan sumber karbohidrat yang bisa dimasukkan dalam menu MPASI bayi:

  1. Golongan Sereal

    Sumber karbohidrat dari sereal di antaranya terdapat pada:

    • Nasi: Sebagai orang Indonesia yang mayoritas penduduknya makan nasi sebagai karbohidrat utama, tentu Ibu boleh memberikan nasi sebagai salah satu sumber karbohidrat untuk anak. Nasi dari beras putih lebih disarankan dikonsumsi oleh anak daripada dari beras merah, hitam atau cokelat karena kandungan seratnya lebih rendah. Serat yang terlalu banyak dikonsumsi oleh anak akan membuat anak mudah sembelit dan susah untuk menaikkan berat badannya. Nasi putih mengandung 30% karbohidrat setiap penyajiannya. Selain itu ada pula kandungan vitamin B1, B2, B3, b6, protein, zat besi, fosfor, mangan dan magnesium yang tentunya juga baik untuk anak.

    • Gandum: Meski bukan makanan pokok utama di Indonesia, gandum juga termasuk dalam daftar sumber karbohidrat di beberapa Negara. Tetapi, jumlah pemberiannya juga sebaiknya dibatasi karena kandungan serat pada gandum cukup tinggi. Meski begitu, fosfor, mangan dan proteinnya bisa dipertimbangkan.

    • Milet: Milet adalah bahan makanan pokok bagi masyarakat India, Afrika dan sebagian Asia. Tumbuhannya serupa semak dan butirannya serupa kacang berwarna kuning. Milet kaya akan kalsium dan termasuk tinggi protein lho.

    • Quinoa: Quinoa merupakan sumber karbohidrat yang tinggi serat namun bebas gluten. Ia lebih dikenal sebagai pseudo-cereal karena anatomi bijinya serupa dengan golongan sereal utuh tetapi asalnya bukanlah dari tanaman semak seperti jenis sereal lainnya. Meski baik untuk tubuh, sebaiknya pengenalan quinoa sebagai sumber karbohidrat untuk MPASI dibatasi karena tingginya kandungan seratnya.

  2. Golongan Sayuran dan Umbi

    Siapa yang menduga kalau sayuran yang biasanya identik dengan tinggi serat ini ternyata juga bisa jadi sumber karbohidrat untuk bayi? Ya, meski bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun tidak boleh diberi terlalu banyak sayur karena menyebabkan sembelit, ternyata banyak juga yang bisa jadi sumber karbohidrat asalkan dengan porsi pemberian yang wajar. Berikut beberapa di antaranya:

    • Jagung: Jagung digolongkan sebagai sayuran, sereal, sekaligus buah menurut laman Healthline dilihat dari berbagai karakteristik dari setiap golongan. Sumber karbohidrat ini baik untuk MPASI karena mengandung lebih banyak vitamin A dibandingkan jenis sereal lainnya. Selain itu kadar gula dan sodiumnya juga relatif lebih rendah. Kandungan lemaknya juga lebih rendah, sehingga untuk MPASI, Ibu tentu perlu mengombinasikan dengan bahan makanan sumber lemak lainnya.

    • Kentang: Kentang mengandung karbohidrat dalam bentuk pati sebesar 66-90% dari beratnya saat kering. Kentang terbilang memiliki Indeks Glikemik cukup tinggi. Namun bisa menurun jika dimakan dalam keadaan dingin. Beberapa jenis kentang memiliki indeks glikemik yang tidak terlalu tinggi.

    • Ubi: Ubi jalar merupakan pilihan yang baik sebagai sumber karbohidrat untuk MPASI anak. Tidak hanya kandungannya, tetapi warna ubi yang cerah dan rasanya yang manis juga mempengaruhi tingkat ketertarikan anak terhadap makanannya. Ubi juga bisa diberikan pada anak sebagai finger food. Ubi mengandung Kolin yang baik untuk membantu penyerapan lemak dan proses belajar anak.

    • Singkong: Akar yang satu ini cukup diminati sebagai variasi sumber karbohidrat untuk anak. Rasanya yang gurih alami menjadikan singkong sebagai panganan yang cocok di lidah. Selain karbohidrat, singkong juga mengandung protein, serat, mineral dan vitamin A yang diperlukan anak.

    • Labu: sayuran berkulit keras ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi dan rasanya manis alami. Labu mengandung kalium dan antioksidan, serta kalsium, zat besi dan zinc sehingga baik dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat pada MPASI. Jenisnya pun beragam, mulai dari labu parang, labu Hokkaido, labu butternut, kabocha, dan beberapa jenis lainnya.

    • Talas: Talas merupakan sumber karbohidrat yang bisa ditawarkan pada anak sebagai variasi bentuk makanan. Tetapi, pengolahannya harus tepat karena umbi yang satu ini mengandung getah yang membuat gatal. Penting juga memberi jeda saat makan sesuatu dengan makan talas, karena ada kemungkinan rasa gatal akan timbul setelah talas tercampur bahan makanan lain.

  3. Golongan Buah

    Sama halnya seperti sayur, ternyata ada beberapa buah yang juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan bagus untuk dimasukkan ke dalam menu MPASI si kecil.

    • Pisang: Ibu tentu banyak mendengar bahwa makan pisang seperti makan nasi. Ini karena pisang merupakan golongan buah yang mengandung karbohidrat. Tetapi karena seratnya juga cukup tinggi, pemberiannya pada bayi lebih diutamakan sebagai snack, bukan menu utama.

    • Sukun: Tidak banyak yang menyadari bahwa sukun tergolong jenis buah. Sukun memiliki rasa yang sangat manis dan bisa membuat anak suka. Bila ranum sempurna, tidak hanya manis, tekstur buah satu ini akan menjadi sangat lembut sehingga mudah dikonsumsi anak.

  4. Golongan Olahan

    Banyak salah kaprah tentang pemberian sumber karbohidrat golongan olahan untuk bayi. Padahal, sumber karbohidrat golongan olahan ini juga banyak disukai dan menambah variasi menu MPASI anak.

    • Pasta: Pasta diolah dari tepung gandum, telur dan air. Beberapa jenis pasta juga ada yang diolah tanpa telur. Karena berasal dari gandum, kandungan glutennya cukup tinggi. Jika ingin memperkenalkannya pada anak, bisa dimulai sejak bayi belajar makan finger food di usia 7-8 bulan. Ada alternatif lain juga lho, berupa pasta gluten free dari tepung singkong yang banyak dijual di pasaran.

    • Mi: sumber karbohidrat olahan yang satu ini tak hanya disukai anak, tetapi juga orang dewasa. Memilih mi sebagai sumber karbohidrat untuk MPASI hendaknya memperhatikan segi kesehatan juga ya. Pemberiannya pun sebaiknya pada usia 1 tahun ke atas. Beberapa jenis mi tidak dibuat dari tepung terigu dan telur, tapi dari tepung jagung dan tepung beras seperti bihun dan misoa. Kedua jenis mi ini lebih tipis dan lunak dan bisa dikenalkan pada anak kurang dari 1 tahun dengan catatan potongannya harus halus agar anak tidak mudah tersedak.

    • Roti: siapa yang tak suka roti? Roti menjadi pilihan sumber karbohidrat untuk MPASI karena paling mudah dikreasikan dengan beragam jenis bahan dan seringkali dipakai sebagai snack. Konsumsi roti juga tidak disarankan terlalu sering karena kandungan glutennya, tetapi tidak ada salahnya jika memang ingin memberi anak cemilan yang mengenyangkan.

    • Sourdough: serupa dengan roti, sourdough dibuat tanpa pengembang. Pengembangnya merupakan hasil fermentasi alami dari adonan tepungnya sendiri. Diklaim lebih sehat dari roti pada umumnya, Ibu bisa mencoba memberikan sourdough sebagai sumber karbohidrat bagi anak.

Sumber karbohidrat yang bervariasi tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga bagian penting dari pengenalan variasi makanan agar anak tidak bosan dan semakin tertarik saat makan. Mempertimbangkan pilihan dengan melihat kandungan lain dalam bahan pangan juga penting dilakukan untuk pemenuhan nutrisi yang optimal.

Penulis: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram