7 Cara Mengatasi Anak Rewel Sebelum Tidur
Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap manusia. Tak terkecuali anak-anak, terutama bayi dan balita.
Tidur memiliki manfaat yang luar biasa bagi anak-anak, misalnya saja dapat meningkatkan kemampuan belajar, membantu anak lebih mudah berkonsentrasi dan membuat mood si kecil menjadi lebih baik. Tapi, ketika mendekati waktunya, ada beberapa anak rewel sebelum tidur.
Biasanya anak menolak untuk tidur karena merasa masih belum puas bermain. Meskipun ia sudah bermain seharian. Hal ini tentu membuat orang tua menjadi kerepotan karena tak jarang anak menjadi lebih sulit ditenangkan.
Sayangnya hal ini bukan hanya sekali atau dua kali dilakukan oleh si kecil ya Bu. Melainkan selalu terjadi menjelang jam tidurnya. Padahal segala cara sudah dilakukan mulai dari sounding ke anak untuk mulai berhenti bermain, beberapa jam sebelum waktu tidurnya.
Supaya orang tua nggak kerepotan saat anak rewel menjelang tidur, yuk simak cara mengatasi anak rewel menjelang tidur dalam ulasan berikut!
Kenapa anak rewel sebelum tidur?
Anak-anak usia sekolah sekitar 3-5 tahun biasanya membutuhkan hingga 11-13 jam tidur setiap hari (termasuk tidur siang) yang perlu dipenuhi. Nah, kalau jam-jam tidur ini tidak terpenuhi biasanya dapat membuat si kecil menjadi mudah tantrum dan justru menjadi penyebab anak rewel sebelum tidur.
Namun, melansir Very Well Family tidak semua anak rewel sebelum tidur kok Bu. Ada juga yang sudah menunjukan sikap kooperatif menjelang jam tidurnya, karena mungkin sudah terbiasa dengan jadwal tidur sehari-hari.
Tapi, kalau si kecil di rumah seringkali rewel sebelum tidur bisa jadi berikut ini adalah penyebabnya:
- Kelelahan bermain
Meski si kecil sudah bukan usia bayi lagi, namun ketahuilah bahwa ia tetap perlu memenuhi kebutuhan tidurnya, termasuk tidur siang. Saat ia terlalu lelah bermain atau over stimulate, menjadi hal yang wajar jika anak rewel sebelum tidur.
- Terlalu banyak cemilan sebelum tidur
Melansir Kids Health sebaiknya satu atau dua jam sebelum waktu tidur, orang tua tidak boleg memberikan makanan termasuk cemilan apapun pada si kecil. Terutama cemilan yang mengandung gula dan kafein tinggi seperti soda, teh, coklat dan lain sebagainya.
Nah, ketika si kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein maka saat jam tidurnya tiba ia cenderung menjadi lebih aktif. Ujung-ujungnya pun jadi menolak tidur dan jadi penyebab anak rewel sebelum tidur.
Selain itu ada baiknya pastikan si kecil sudah kenyang dua jam sebelum jam tidurnya tiba ya Bu. Hal ini untuk mencegah si kecil mengalami perut kembung yang menyebabkan ia menjadi sulit tidur.
- Lingkungan yang kurang nyaman
Anak rewel sebelum tidur juga bisa jadi faktor lingkungannya yang kurang nyaman. Misalnya saja lingkungan tempat tinggal yang terlalu berisik dan suhu ruangan yang panas atau terlalu dingin.
Jadi ada baiknya saat menjelang jam tidur si kecil upayakan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, meredupkan lampu atau Ibu juga bisa menggunakan diffuser aromatherapy yang menenangkan jika dihirup oleh si kecil sebelum tidur.
- Takut mengalami mimpi buruk
Mimpi buruk bisa terjadi pada siapapun, termasuk anak-anak. Nah, ketika anak rewel sebelum tidur bisa jadi ia merasa takut memejamkan mata karena sebelumnya pernah mengalami mimpi buruk.
Kalau sudah seperti ini, peran orang tua sangatlah penting untuk selalu menenangkan si kecil menjelang waktu tidurnya. Sebab, anak usia sekolah memang memiliki banyak imajinasi yang mulai beragam yang dapat membuat ia berani ataupun menjadi sangat takut sekalipun.
Cara mengatasi anak rewel sebelum tidur
Anak rewel sebelum tidur merupakan masalah yang banyak dialami para orang tua di dunia. Jadi, kamu nggak perlu khawatir ya Bu karena kamu nggak sendirian menghadapi masalah ini.
Untuk itu, melansir Healthline berikut adalah beberapa cara mengatasi anak rewel sebelum tidur yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Hindari screen time sebelum tidur
Ada baiknya saat mendekati jam tidur, usahakan agar si kecil dapat menghindari screen time walau hanya menonton televisi bersama orang tuanya ya Bu. Terutama setelah si kecil ganti baju tidur, menyikat gigi dan melakukan segala kegiatan membersihkan tubuh sebelum tidur.
Membiarkan si kecil bermain gadget sebelum tidur hanya akan membuat matanya terasa lelah dan membuatnya enggan untuk diajak tidur ke kamar. Ujung-ujungnya si kecil malah akan menjadi tantrum dan membuat orang tua menjadi kewalahan untuk menenangkannya.
2. Konsisten dengan jam tidur yang sama
Jika anak terlalu lelah atau bahkan belum lelah ketika waktu tidur mereka tiba, tentu saja tidur akan lebih sulit untuk mereka lakukan. Bukan tidak mungkin mereka pun akan menolak untuk diajak tidur dan menjadi tantrum.
Namun, tetaplah konsisten dengan jam tidur yang sama setiap hari. Upayakan untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman agar si kecil mudah tertidur.
Nah, saat si kecil terlihat lelah bermain seharian Ibu bisa melakukan pijatan lembut ke seluruh tubuhnya agar tubuhnya lebih rileks sehingga mudah tertidur.
3. Pastikan energinya selalu tersalurkan setiap hari
Kita tahu bahwa usia balita cenderung memiliki banyak energi. Jadi pastikan si kecil selalu menyalurkan energinya dengan baik setiap hari dengan cara bermain, berolahraga bersama orang tua dan lain sebagainya. Ketika energi anak selalu tersalurkan dengan baik setiap hari, maka saat tidur di malam hari mereka jadi lebih mudah terlelap.
4. Bacakan buku cerita atau dengarkan musik sebelum tidur
Kegiatan membacakan buku cerita untuk si kecil ternyata dapat membantunya lebih mudah tertidur, terutama di malam hari. Kalau si kecil terlihat bosan dengan kegiatan ini, Ibu bisa menawarkannya untuk mendengarkan musik favorit yang menenangkan.
Pastikan orang tua selalu menemani si kecil menjelang jam tidurnya hingga ia tertidur sendiri ya Bu.
5. Biarkan anak memilih
Pada anak usia sekolah, terkadang mereka memiliki keinginan sendiri yang patut untuk tetap dihargai oleh orang tuanya. Misalnya saja, biarkan si kecil memilih baju piyama yang hendak dipakai malam ini atau biarkan si kecil memilih buku cerita yang hendak Ibu bacakan.
Nggak hanya itu, sesekali boleh lho Bu untuk menanyakan pada si kecil jam berapa kira-kira ia ingin tidur di malam hari meski tak sesuai jadwal. Jadikan kesempatan ini sebagai reward agar ia lebih menjadi anak yang penurut ke depannya.
6. Buat suasana ruangan yang menenangkan
Ibu bisa memasang aromatherapy di dalam kamar dan buat suhu kamar menjadi lebih sejuk agar si kecil mudah tertidur. Pastikan juga anak sudah digantikan bajunya agar ia merasa lebih nyaman saat tidur.
7. Tetap konsisten
Ingat, apa pun peraturan yang kamu pilih untuk mencegah anak rewel sebelum tidur konsisten adalah kuncinya. Meskipun terkadang kamu harus melanggar jadwal tidur yang sudah diterapkan, namun orang tua tetap harus memiliki sikap tegas.
Tujuannya agar anak paham akan peraturan dan jam tidur yang sudah diterapkan sebelumnya. Sehingga ketika menjelang tidur ia sudah terbiasa tidak melakukan kegiatan apapun dan siap masuk ke kamar untuk beristirahat.
Terkadang mengatasi anak rewel sebelum tidur memang merupakan hal yang cukup menantang bagi sebagian orang tua. Namun, tak ada salahnya mencoba cara-cara di atas terlebih dahulu ya Bu. Semoga dapat membantu!
Editor: Dwi Ratih