7 Kegiatan Montessori Di Rumah, Baik Untuk Perkembangan Si Kecil
Montessori di rumah bisa menjadi suatu pilihan kegiatan yang seru untuk si kecil diberbagai usia. Metode Pendidikan Montessori ini, rupanya juga sudah banyak diterapkan diberbagai lingkungan sekolah, karena dinilai sangat efektif dan interaktif bagi anak-anak.
Kegiatan Montessori di rumah tak kalah seru dengan kegiatan yang diterapkan di sekolah. Apalagi saat ini sudah banyak yang membahas mengenai aktivitas Montessori di rumah, serta kegiatan apa saja yang mudah diterapkan dan dilakukan oleh si kecil.
Montessori di rumah juga sudah terbukti memberikan banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang si kecil. Wah jadi penasaran nih kegiatan Montessori di rumah apa yang bisa dilakukan si kecil nanti ya?
Mengenal metode Montessori yang bagus untuk perkembangan si kecil
Melansir dari laman American Montessori Society, Montessori sudah dikenal lebih dari satu abad dan pendekatan yang berfokus pada anak ini, dikembangkan oleh seorang dokter dari Italia bernama Dr.Maria Montessori. Pendidikan Montessori yang beliau kenalkan, ternyata sudah berhasil merubah berbagai macam metode sekolah di seluruh dunia.
Ada sejumlah perubahan yang sangat mencolok saat Ibu memasuki ruang sekolah yang berbasis Montessori, karena di sini anak-anak diminta untuk terlibat dalam kegiatan secara langsung baik mandiri maupun kelompok. Uniknya, metode ini dianggap mampu mengembangkan berbagai aspek tumbuh kembang si kecil, lho!
Metode Montessori dapat memupuk pertumbuhan motivasi diri dari mulai anak-anak, hingga remaja. Tak tanggung-tanggung, metode ini mampu merambah ke seluruh aspek pertumbuhan anak seperti perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan fisik.
Jika sekolah si kecil saat ini tidak berbasis Montessori, Ibu tetap bisa menyuguhkan beragam aktivitas Montessori di rumah yang tentunya tetap menyenangkan.
Menerapkan aktivitas Montessori di rumah untuk anak
Kegiatan Montessori di rumah, tak hanya soal permainan saja Bu, namun metode ini juga bisa diterapkan pada kegiatan lainnya. Melansir dari laman Motherly, berikut ini beberapa aktivitas Montessori di rumah yang seru dan bermanfaat untuk anak-anak:
1. Menaruh alat makan kering ke tempatnya
Kegiatan Montessori di rumah yang satu ini, bisa dengan mudah dilakukan oleh anak-anak mulai dari usia pra sekolah hingga remaja. Meletakkan alat makan yang sudah kering ke lemari, atau tempat yang sudah disediakan dapat menjadi suatu kegiatan seru untuk si kecil.
Melalui kegiatan ini, si kecil tak cuma menjalankan perintah Ibu saja, namun ia bisa mengambil banyak pelajaran seperti:
- Memastikan barang pecah belah yang ia pegang tetap aman sampai tempatnya
- Koordinasi tangan dan mata sangat diperlukan
- Memastikan bahwa semua alat makan sudah kering (jika ada yang masih basah, ia harus mengeringkannya dengan lap supaya alat makan tidak bau atau berjamur saat ditaruh ke dalam lemari atau tempat tertutup)
- Berlatih kesabaran karena pasti barang yang dipindahkan jumlahnya banyak.
Jika ternyata ada piring atau gelas yang pecah, hindari buru-buru memarahinya. Sebaiknya, Ibu langsung beritahukan upaya keselamatan apa yang harus dilakukan si kecil jika mengalami hal tersebut.
2. Menyimpan pakaian bersih setelah dicuci
Aktivitas Montessori di rumah seperti menyimpan pakaian bersih yang sudah kering, atau sudah di cuci bisa menjadi pilihan selanjutnya. Beritahukan padanya bagian mana saja yang harus ditaruh di lemari anak atau lemari dewasa.
Mintalah si kecil untuk membawa pakaian yang sudah dilipat secara perlahan ke kamarnya, atau ke sebuah tempat khusus yang sudah Ibu siapkan. Bagi anak-anak yang usianya lebih dewasa, bisa membantu mencocokkan kaos kaki berdasarkan warna atau ukurannya, atau bisa juga mengajaknya untuk membantu melipat seperti yang Ibu contohkan.
3. Membersihkan lantai
Kegiatan Montessori di rumah yang satu ini, biasanya sering ditirukan oleh balita, yaitu membersihkan lantai (bisa menyapu atau mengepel dengan alat yang lebih ringan). Meski hasilnya mungkin kurang bersih, namun antusias si kecil dalam melakukan aktivitas Montessori di rumah ini adalah tujuan utamanya.
4. Membersihkan bagian jendela rumah
Mengajak si kecil untuk membantu Ibu membersihkan jendela rumah yang sudah kotor, ternyata dapat menjadi aktivitas Montessori di rumah selanjutnya. Alat yang dibutuhkan misalnya, sebotol obat pembersih kaca beserta alat pembersih dari karet, atau bisa juga menggunakan lap khusus.
Tunjukkan padanya bagaimana menyemprot dan membersihkan jendela yang benar, biasanya ia akan lebih antusias bila diberi contoh terlebih dahulu.
5. Mencuci mobil bersama
Apakah si kecil suka bermain air? Kegiatan Montessori di rumah yang bermanfaat sekaligus akan membuatnya riang gembira salah satunya adalah, mencuci mobil.
Mencuci mobil membutuhkan banyak air, menyemprot dari selang, dan menggunakan busa sabun yang melimpah. Ajak ia untuk menyemprot seluruh badan mobil dengan air, kemudian aplikasikan sabun secara menyeluruh baru kemudian membilasnya hingga bersih. Jangan lupa untuk dikeringkan ya!
6. Memasak makanan bersama
Memasak, ternyata bisa juga menjadi suatu aktivitas Montessori di rumah yang bermanfaat, apalagi bila si kecil tertarik dengan dunia memasak. Saat menyiapkan makan siang atau makan malam, Ibu bisa memintanya untuk membantu menyiapkan makan malam.
Mulai dari hal kecil, misalnya menyiapkan piring, gelas, dan alat makan lainnya ke meja makan. Bisa juga terjun langsung untuk memasak menu yang Ibu rencanakan saat itu.
7. Menyiram tanaman
Kegiatan Montessori di rumah yang bisa dilakukan di ruangan terbuka salah satunya adalah, merawat tanaman. Berikan si kecil tugas untuk menyiram tanaman di rumah saat sore hari, yuk!
Kegiatan ini rupanya tidak hanya melakukan pekerjaan semata, namun melihat daun-daun hijau atau bunga warna-warni ternyata mampu menumbuhkan rasa bahagia dalam diri si kecil.
Manfaat melakukan Montessori di rumah
Nah, melakukan kegiatan Montessori di rumah ternyata cukup mengasyikkan, bukan? Melansir dari laman This Toddler life, ada manfaat lain yang bisa dirasakan melalui metode yang satu ini, seperti:
- Mengajarkan kedisiplinan pada anak
- Mengasah kemampuan kreativitas anak
- Menumbuhkan kecintaan pada proses belajar
- Membantu tumbuh kembangnya lebih baik
- Memperlihatkan keunikan pada diri anak secara individu
- Membuat seluruh tubuh dan panca inderanya berkoordinasi dengan baik
- Memberikan kebebasan tanpa paksaan pada anak-anak
Editor: Aprilia