7 Kreasi Menu Lengkap untuk MPASI 6 Bulan
Momen mulai makan menjadi momen yang ditunggu sekaligus yang membuat khawatir para orangtua. Sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui si kecil dalam tumbuh kembangnya, Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik baginya.
Terlebih, fakta bahwa ASI dan susu formula saja yang dikonsumsi oleh bayi tak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi di usia 6 bulan. Menurut WHO, bayi usia 6 -8 bulan membutuhkan energi sebesar 600 kkal dan ASI hanya memenuhi sebesar 400 kcal saja pada usia tersebut. 200 kkal sisanya merupakan gap atau celah energi yang harus didukung dari makanan.
Di usia tersebut, untuk memenuhi 200 kkal sisa celah energi yang dibutuhkan bayi, memberikan asupan nutrisi melalui makanan yang memenuhi standar adekuat bisa dilakukan Ibu dengan menyajikan menu MPASI 6 bulan rumahan (homemade) atau fortifikasi. Pada praktiknya, WHO sendiri menyarankan untuk membuat MPASI 6 bulan rumahan dengan bahan yang tersedia lokal dan mudah didapat. Fortifikasi bisa diberikan sebagai pilihan, boleh ya boleh juga tidak.
Pemberian MPASI 6 bulan selain harus memenuhi kandungan nutrisi yang tepat, juga perlu memperhatikan tekstur dan jumlah pemberiannya. Bayi bisa mulai diberikan makanan dalam bentuk lumat halus sebanyak 2-3 sendok makan orang dewasa dan ditingkatkan bertahap hingga sekitar 125ml.
Tekstur yang benar bisa ditandai dengan ketika sendok dibalik, bubur jatuh perlahan. Pemberiannya pun bisa 2-3 kali menu utama dan bisa ditawarkan 1-2 makanan selingan bila bayi mau. Bila Ibu masih bingung apa saja yang harus dipersiapkan menjelang MPASI 6 bulan, Ibu bisa membaca beberapa referensi dari buku atau membaca rentetan informasi penting tentang MPASI di Instagram dr. Meta Hanindita secara gratis!
Sekarang, mari simak beberapa resep MPASI 6 bulan yang bisa Ibu coba juga di rumah. Semuanya bisa dikonsumsi mulai hari pertama makan, lho!
Soto Daging
Bahan Soto:
1 sendok makan daging giling;
1 sendok makan kol iris.
Bumbu:
1 siung kecil bawang putih;
1 siung kecil bawang merah;
¼ sendok teh kunyit bubuk;
¼ sendok teh ketumbar bubuk;
1 kelingking serai geprek;
1 lembar kecil daun jeruk;
200ml air;
Secukupnya minyak untuk menumis; dan
Sedikit gula garam.
Bahan Bubur Nasi:
1 takar nasi matang (boleh takaran bentuk apapun, sesuaikan dengan porsi makan bayi);
2 takar air .
Cara Membuat:
Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit bubuk, dan ketumbar bubuk.
Tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk sampai harum, lalu masukkan air.
Masukkan daging giling dan biarkan sampai air mendidih.
Terakhir masukkan kol iris dan bumbui dengan sedikit gula-garam dan tunggu sebentar sampai kol lunak.
Di panci terpisah, masak nasi dengan air sambil sesekali diaduk dan tunggu sampai air menyusut dan nasi mengental.
Cara Penyajian:
Lumat bubur nasi pada saringan kawat, lalu kerok bagian bawah saringan.
Lumat daging dan kol pada menggunakan alu/cobek/blender dengan sedikit kuah soto. Karena tekstur daging lebih berserat, bisa disaring kembali di saringan kawat, lalu kerok bagian bawahnya.
Sajikan.
Asem-Asem Bandeng
Bahan:
100gr Fillet ikan bandeng tanpa duri;
10 butir kacang merah yang sudah direbus terpisah setengah matang;
½ buah tomat atau 1 buah belimbing sayur; dan
Air.
Bumbu:
1 ruas kelingking kunyit geprek;
1 siung bawang putih iris;
1 siung bawang merah iris;
1 sdm bawang daun; dan
Sedikit garam, gula, merica;
Cara Membuat:
Tumis bawang merah, bawang putih dan kunyit sampai harum, lalu masukkan air.
Masukkan kacang merah lalu biarkan mendidih.
Masukkan fillet ikan dan belimbing sayur / tomat, lalu masak sampai matang.
Terakhir masukkan bawang daun dan bumbui dengan garam, merica dan gula.
Cara Penyajian:
Lumat ikan, kacang dan sedikit bagian tomat atau belimbing sayur di saringan kawat, lalu kerok bagian bawah saringan.
Sajikan dengan bubur nasi lumat.
Gulai Dada Ayam
Bahan:
100gr dada ayam giling;
1 kuntum brokoli atau sayuran hijau lainnya, potong lebih kecil;
1 potong tempe, potong lebih kecil; dan
1 buah ubi ukuran sedang, boleh ubi jenis apa pun.
Bumbu:
1 siung bawang merah;
1 siung bawang putih;
½ biji kemiri;
1 ruas kelingking lengkuas;
1 kelingking serai;
1 lembar daun salam;
1 lembar daun jeruk; dan
1 ruas kelingking kunyit;
Cara Membuat:
Kukus ubi sampai matang, dinginkan sebentar lalu potong kotak.
Haluskan / parut semua bumbu kecuali serai, daun salam dan daun jeruk.
Tumis bumbu dengan minyak atau mentega sampai wangi
Masukkan dada ayam giling, brokoli dan tempe.
Masukkan santan, dan masak sampai semua bahan empuk dan santan mendidih.
Masukkan ubi yang sudah matang lalu bumbui dengan garam dan merica.
Masak sampai bumbu menyerap.
Cara Penyajian:
Lumat pada saringan kawat lalu kerok bagian bawahnya.
Bisa juga menggunakan opsi ulekan atau blender.
Laksa Kari Udang
Bahan:
1 genggam misoa kering (bisa pakai misoa bayi);
Secukupnya tahu / tofu;
5-6 ekor udang ukuran besar;
Secukupnya brokoli; dan
Secukupnya santan.
Bumbu:
1 siung bawang merah;
1 siung bawang putih;
1 ruas kelingking kunyit;
½ biji kemiri;
Sejumput ketumbar;
Sejumput jinten;
Sedikit garam gula merica; dan
1 kelingking serai.
Cara membuat:
Haluskan semua bumbu kecuali serai.
Tumis bumbu halus sampai wangi.
Masukkan udang, tofu, brokoli dan santan.
Didihkan santan, lalu masukkan misoa yang sudah diremas.
Masak sampai matang
Cara Penyajian:
Lumat di saringan kawat, lalu kerok bagian bawah saringan.
Bisa juga diuleg pada ulekan khusus untuk makanan bayi saja.
Bila menggunakan blender, pastikan tidak terlalu halus dan teksturnya pas.
Ikan Kembung Rica
Bahan:
1 ekor ikan kembung;
1 sendok makan tahu putih atau tofu;
1 siung bawang putih, iris halus/parut dengan parutan keju;
1 siung bawang merah, iris halus/parut;
¼ buah tomat;
1 telunjuk paprika merah;
1 ruas kelingking jahe;
1 lembar daun jeruk; dan
Sedikit garam dan merica.
Cara Membuat:
Kukus Ikan kembung, lalu suwir dagingnya. Sebaiknya kukus dengan menggunakan wadah, agar minyak ikan dan sari hasil mengukus tidak terbuang. Air kaldu ikan ini bisa disimpan untuk masak berikutnya,
Tumis bawang putih, bawang merah, paprika, tomat, jahe dan daun jeruk sampai wangi
Masukkan ikan kembung dan tahu, tumis sebentar.
Tambahkan sedikit air kaldu ikan tadi, lalu bumbui dengan garam dan merica.
Masak sampai matang dan menyerap.
Cara Penyajian:
Lumat dengan ulekan dan saringan kawat sedikit-sedikit, lalu kerok bagian bawah saringan. Bila menghaluskan dengan blender maka tidak perlu disaring kembali.
Sajikan dengan bubur nasi lumat.
Sop Daging Shortplate
Bahan:
3 slice daging sapi bagian shortplate;
½ buah kentang; dan
½ bagian wortel sedang.
Bumbu:
1 siung bawang putih;
1 siung bawang merah;
2 butir merica;
Sejumput garam;
Sedikit gula;
1 ruas kelingking daun bawang; dan
Sedikit daun seledri.
Cara Membuat:
Haluskan bawang putih, bawang merah, merica butir dan garam.
Didihkan air di panci, lalu masukkan kentang dan wortel. Masak sampai keduanya empuk.
Masukkan daging shortplate sembari tumis bumbu halus dan irisan bawang daun di wajan terpisah.
Setelah bumbu harum, angkat dan masukkan ke panci rebusan.
Karena shortplate cepat matang, maka tidak perlu waktu lama untuk memasukkan seledri dan bumbui dengan gula.
Koreksi rasa dan tambahkan bumbu yang dibutuhkan.
Cara Penyajian:
Lumatkan atau cincang sangat halus daging shortplate sesuai dengan kemampuan mengunyah anak.
Jika diblender, maka tidak perlu disaring lagi.
Sayur Lodeh Telur Puyuh
Bahan:
1 buah labu siam baby;
Tempe secukupnya;
¼ kg telur puyuh rebus;
1 ruas jari lengkuas geprek;
1 lembar daun salam;
Air secukupnya;
30ml santan kental; dan
Gula dan garam.
Bumbu halus:
2 siung bawang merah;
1 siung bawang putih;
1sdt ketumbar;
Sedikit kencur; dan
Sedikit kunyit.
Cara memasak:
Haluskan bumbu, tumis bersama daun salam dan lengkuas geprek sampai harum.
Didihkan air, masukkan labu siam baby dan tempe yang telah dipotong-potong, tunggu hingga matang.
Masukkan bumbu halus yang sudah ditumis dan telur puyuh rebus yang sudah dikupas, biarkan mendidih hingga 5 menit.
Masukkan santan dan gula-garam secukupnya, tunggu hingga kembali mendidih.
Koreksi rasa, matikan kompor, taburi bawang goreng jika diinginkan.
Cara penyajian:
Lumatkan semua isian sayur lodeh, lalu disaring. Jika diblender, tak pelu menyaring lagi.
Sajikan bersama bubur nasi lumat dengan kuah lodeh.
Variasi menu MPASI 6 bulan perlu dikreasikan, tak melulu sekedar semua dikukus lalu dicampur jadi satu dan terasa hambar. Bila rasa kurang enak, maka bayi akan malas makan.
Karena ia sudah terbiasa makan makanan yang bercita rasa sejak dalam kandungan dan juga melalui proses difusi pada ASI. Rempah yang biasa ada pada makanan Indonesia bisa digunakan untuk memberi cita rasa pada makanan bayi. Namun tetap perhatikan jumlah pemberiannya dan perhatikan juga reaksi bayi.
(Dwi Ratih)