7 Makanan Penyebab Diare Yang Wajib Dihindari
Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling sering dialami oleh bayi dan anak-anak. Nggak main-main, ternyata diare bisa membuat si kecil mengalami dehidrasi dan lemas lho!
Sehingga ketika si kecil diare tidak boleh dianggap sepele. Bahkan saat si kecil diare orang tua juga harus memperhatikan semua asupan makanan dan minumannya.
Salah memberikan makanan untuk anak yang diare justru dapat menyebabkan diare pada anak semakin parah. Untuk itu ada beberapa makanan penyebab diare yang perlu dihindari.
Namun yang nggak kalah penting, saat anak diare pastikan ia tetap terhidrasi dengan baik. Simak makanan penyebab diare yang perlu diketahui orang tua dalam ulasan berikut ini.
Makanan penyebab diare yang perlu dihindari
Diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari akibat alergi makanan tertentu, diet terlalu ketat hingga tanda penyakit kronis lainnya. Ketika seseorang mengalami diare, hal tersebut tidak boleh diabaikan.
Justru ketika sedang diare, kita perlu memperhatikan makanan penyebab diare tertentu yang penting untuk dihindari. Melansir Healthline makanan penyebab diare anak yang perlu dihindari adalah sebagai berikut:
1. Susu dan produk turunannya
Susu dan produk turunannya merupakan salah satu makanan penyebab diare pada bayi yang paling umum. Sehingga susu menjadi makanan yang penting untuk dihindari saat anak diare.
Sebab, protein yang terkandung di dalam susu sapi dapat mengembangkan kemungkinan alergi lainnya pada tubuh bayi. Terutama pada bayi dengan alergi protein susu sapi.
Susu formula termasuk susu sapi olahan juga dapat menyebabkan diare pada bayi semakin parah. Bahkan diare yang dialami pada bayi bisa menjadi salah satu tanda bahwa si kecil memiliki kemungkinan alergi protein sapi lainnya.
Susu merupakan makanan penyebab diare pada anak yang perlu dihindari. Memaksakan anak minum susu hanya akan memperparah diare yang dapat diikuti dengan dehidrasi dan muntah-muntah.
2. Buah dan sayur
Jika melansir Parenting First Cry buah dan sayur juga termasuk makanan penyebab diare anak yang jarang disadari oleh orang tua. Hal ini salah satunya karena buah dan sayur mengandung sorbitol yang merupakan salah satu bentuk gula yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Kadar sorbitol yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh terlalu berusaha keras untuk mencerna ke dalam usus. Sehingga justru menyebabkan tinja menjadi encer dan makin memperparah diare.
Mengurangi konsumsi buah, sayuran dan aneka minuman dengan pemanis buatan dapat mengurangi keparahan diare yang dialami. Selain itu, beberapa buah-buahan juga bisa memicu alergi dan memiliki kandungan bakteri yang tidak baik untuk usus ketika sedang diare.
3. Makanan pedas
Aneka makanan pedas penyebab diare juga sebaiknya dihindari ya Bu! Sebab melansir Very Well Family makanan pedas yang dibuat dengan bumbu cabai mengandung zat aktif yang dikenal dengan nama capsaicin. Zat aktif inilah yang kemudian justru bisa mengiritasi tubuh sehingga memperparah diare yang dialami.
Bahkan, zat aktif capsaicin juga sangat berbahaya dan bisa mengiritasi lapisan lambung atau usus. Bagi orang dengan lambung sensitif justru hanya makin menyebabkan diare semakin parah hingga menyebabkan dehidrasi.
Makanan penyebab diare yang satu ini sama sekali tidak boleh dikonsumsi saat sedang diare ya Bu. Sebaliknya, perbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi.
4. Aneka makanan dengan kandungan gas tinggi
Misalnya saja seperti brokoli, kembang kol dan minuman bersoda sebaiknya harus dihindari ya Bu! Sebab, makanan dan minuman tersebut hanya akan membuat diare semakin parah.
Makanan penyebab diare yang mengandung gas tinggi lainnya yang perlu dihindari lainnya diantara adalah:
- Kacang
- Buncis
- Jagung manis
- Paprika
- Buah berry dengan rasa asam (citrus fruit)
5. Makanan mentah
Makanan yang tidak dimasak dengan matang sempurna juga bisa menyebabkan diare semakin parah. Sehingga saat diare sangat penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi sudah benar-benar matang.
Apalagi jika diberikan pada si kecil yang sedang diare. Hal ini karena, makanan mentah mengandung bakteri seperti salmonella, shigella, staphylococcus, campylobacter, atau bahkan bakteri E. coli.
6. Makanan yang mengandung serat tinggi
Ketika sedang diare, sangat penting untuk menghindari aneka makanan penyebab diare yang mengandung serat tinggi. Sebab, melansir Prevention serat justru dapat mengikat air dan bisa menimbulkan efek pencahar berlebihan jika dikonsumsi saat sedang diare.
Kamu bisa kembali mengonsumsi makanan yang tinggi serat jika diare yang dialami sudah benar-benar sembuh. Hal ini juga berlaku pada anak-anak ya Bu, saat sedang diare pastikan anak tercukupi hidrasinya dengan baik serta berikan makanan yang mengandung protein tinggi untuk mencegah diare semakin parah.
7. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji mengandung kadar lemak tinggi yang berasal dari proses pembuatannya. Jumlah lemak yang terlalu tinggi, apabila dikonsumsi saat sedang diare justru dapat membuat sistem pencernaan sulit bekerja dengan baik. Sehingga makanan cepat saji jadi salah satu makanan penyebab diare yang penting untuk dihindari.
Selain menghindari konsumsi makanan penyebab diare, orang tua juga disarankan untuk membawa si kecil ke dokter apabila ia terlihat sangat lemas, kehilangan kesadaran dan demam disertai dengan muntah-muntah. Hal ini tidak boleh diabaikan, sebab anak diare rentan mengalami dehidrasi yang justru dapat mengancam nyawanya!
Editor: Atalya