Ibupedia

9 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Jenis Temperamen Anak

9 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Jenis Temperamen Anak
9 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Jenis Temperamen Anak

Ada berbagai jenis temperamen anak yang menjadi dasar sifat anak secara keseluruhan. Bagaimanakah reaksi sang anak dalam menghadapi masalah? Apakah ia termasuk tipe orang yang berhati-hati, pemalu, tegas, atau malah tidak kenal rasa takut? Apakah ia tidak menyukai keributan dan situasi yang merangsang stimulasi seperti pesta ulang tahun, atau ia adalah yang senang keramaian?

Temperamen didefinisikan sebagai komponen dari kepribadian yang kita miliki dari lahir. Apakah supel atau pemalu. Sebaliknya, temperamen pada anak mempengaruhi bagaimana anak itu bertindak jika menghadapi suatu situasi. Sebagai contoh, anak yang tidak suka keramaian akan merasakan pengalaman yang berbeda dari anak yang senang keramaian pada saat mereka berada di pesta ulang tahun.

Jenis temperamen anak

Ada 3 jenis temperamen anak yang biasanya sering kita temui:

  • Fleksibel dan mudah beradaptasi: Ceria, mudah menghadapi perubahan, menyukai suasana baru.
  • Aktif dan ekspresif: Penuh energi dan bersemangat, kadang emosinya meledak-ledak.
  • Slow to warm up: Butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan perubahan, teliti, dan berpendirian kuat.

Faktor yang Memengaruhi Jenis Temperamen Anak

Berdasarkan pendapat para dokter bernama Alexander Thomas, Stella Chess, dan Herbert G. Birch, ada 9 faktkor yang dapat mempengaruhi jenis temperamen anak:

1. Keaktifan


Anak yang memiliki jenis temperamen anak aktif sangat suka untuk bergerak, berlari, melompat, dan sebagainya ketimbang harus duduk tanpa melakukan apa-apa. Ada dua jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh tingkat keaktifan:

  • Tingkat keaktifan tinggi: anak dengan tingkat keaktifan tinggi cenderung menggerak-gerakkan jarinya dan menggoyang-goyang badannya saat duduk.
  • Tingkat keaktifan rendah: mereka cenderung menyukai aktivitas yang lebih tenang.

2. Kepatuhan terhadap jawal

Jenis temperamen anak ini senang dengan segala kegiatan yang terjadwal seperti makan, tidur, dan aktivitas lainnya. Ada dua jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh kesukaan terhadap jadwal:

  • Sangat senang dengan jadwal: Anak memiliki rutinitas yang lebih terprediksi seperti kapan makan dan kapan tidur.
  • Tidak begitu senang dengan jadwal: Anak menunjukkan jadwal tidur dan makan yang tidak beraturan.

3. Tingkat distraksi

Tingkat stimulasi dari luar (suara, pemandangan, dan lain-lain) dapat mempengaruhi konsentrasi dan kebiasaan anak. Ada dua jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh tingkat distraksi:

  • Mudah terdistraksi: Anak yang gampang terdistraksi oleh suara, dan benda-benda yang ia lihat memiliki masalah untuk berkonsentrasi. Sangat terdistraksi oleh ketidaknyamanan lain seperti sedikit-sedikit gampang merasa lapar.
  • Tidak mudah terdistraksi: Anak mudah berkonsentrasi pada aktivitas tanpa gampang terdistraksi. Mereka juga tidak gampang terganggu terhadap ketidaknyamanan lain seperti perasaan lapar.

4. Tingkat keramahan

Ini menunjukkan respon yang diberikan oleh anak terhadap orang baru ataupun barang baru seperti mainan dan makanan. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh tingkat keramahan adalah sebagai berikut:

  • Mudah didekati: Anak-anak seperti ini sangat menyambut orang baru ataupun barang-barang baru di sekitarnya
  • Sulit didekati: Anak-anak dengan tipe seperti ini tidak menyukai hal yang baru dan orang-orang serta tempat yang tidak dikenal

5. Kemudahan beradaptasi

Ini menunjukkan seberapa mudah anak menanggapi perubahan di lingkungannya. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh kemudahan beradaptasi meliputi:

  • Mudah beradaptasi: Anak mudah menangani perubahan yang terjadi di lingkungannya dan cepat beradaptasi terhadapnya
  • Tidak mudah beradaptasi: Anak butuh waktu menangani perubahan yang terjadi di lingkungannya. Biasanya mereka menunjukkan sikap-sikap manja dan merengek kepada ayah, ibu, ataupun pengasuhnya

6. Rentang perhatian dan kegigihan

Waktu yang dibutuhkan oleh anak saat melakukan sebuah aktivitas dan bagaimana distraksi dapat mempengaruhi tingkat perhatiannya terhadap aktivitas yang sedang ia lakukan itu. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh rentang perhatian adalah:

  • Rentang perhatian yang panjang: Anak-anak seperti ini tidak mudah putus semangat ataupun frustasi bahkan saat mereka menghadapi rintangan. Mereka akan terus berusaha
  • Rentang perhatian yang pendek: Anak-anak dengan tipe ini mudah menyerah saat mereka menghadapi permasalahan dan lebih mudah untuk merasa frustasi

7. Intensitas reaksi terhadap sesuatu

Ini diartikan sebagai jumlah energi yang dihabiskan anak baik saat mengeluarkan reaksi positif ataupun negatif. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi intensitas reaksi terhadap sesuatu meliputi:

  • Intensitas reaksi tinggi: Anak yang memiliki reaksi mencolok terhadap sesuatu cenderung memiliki reaksi yang mudah dilihat saat ia merespon terhadap sesuatu. Baik hal yang positif ataupun negatif.
  • Intensitas reaksi rendah: Anak dengan intensitas reaksi rendah cenderung menunjukkan emosi hambar saat menanggapi sesuatu hal

8. Ambang batas daya tanggap

Faktor ini menunjukkan berapa besar stimulasi yang dibutuhkan agar anak dapat merespon. Menggambarkan tingkat kesensitifan anak terhadap stimulasi seperti suara, cahaya, dan tekstur. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh ambang batas daya tanggap meliputi:

  • Ambang batas daya tanggap tinggi: Anak-anak dengan temperamen seperti ini cenderung sangat sensitif terhadap suara, rasa, bau, sentuhan, dan sebagainya. Mereka cenderung menjadi tipe picky eater dan bisa jadi menjadi tipe anak yang sering merasa terganggu oleh gesekan label yang tertempel di bajunya
  • Ambang batas daya tanggap rendah: Anak-anak dengan tipe seperti ini tidak sensitif terhadap perubahan pada tekstur, pemandangan, dan bau yang muncul saat mencoba makanan-makanan baru. Mereka tidak begitu sensitif dengan sekelilingnya dan dapat mudah tertidur dimanapun

9. Suasana hati

Ini menunjukkan tingkat keramahan, kebaikan, dan aura menyenangkan dari seorang anak dibandingkan dengan tipe yang tidak ramah, sering negatif, dan yang kerap memiliki kebiasaan buruk. Jenis temperamen anak yang dipengaruhi oleh suasana hati yaitu:

  • Suasana hati positif: Anak-anak dengan temperamen ini memiliki pembawaan yang ceria dan mudah bergaul
  • Suasana hati negatif: Anak-anak dengan temperamen ini memiliki pembawaan negatif seperti rewel, tidak bersahabat, dan sering menangis

Itulah 9 faktor yang dapat mempengaruhi seperti apa temperamen anak nantinya. 9 faktor ini dapat berkombinasi antara satu sama lain yang menghasilkan sifat personal yang unik.

Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih

 

Follow Ibupedia Instagram