9 Permainan Seru yang Mencerdaskan Bayi
Tahukah Bunda, saat si kecil tersenyum melihat Anda bergerak kesana-kemari dan tangannya terlihat mencoba meraih Anda, maka itu artinya dia menunggu untuk diajak bermain? Kalau biasanya Bunda hanya membalas senyum sang buah hati, kini saatnya berhenti sebentar dan ajak dia bermain. Banyak orang tua hanya mengenal permainan seperti ci-luk-ba, padahal ada banyak sekali permainan yang tak hanya membuat bayi senang namun juga bertambah pintar.
Sejak hari pertama ia dilahirkan, bayi selalu penasaran dengan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Sepanjang hari, otak bayi sibuk menyerap dan mengkategorikan berbagai informasi yang ia dapat dari luar. Nah, bermain game membantu anak agar lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan sosial, emosional, fisik, serta kognitifnya. Tak hanya itu, bermain bersama juga akan mendekatkan hubungan antara Ibu dan anak.
Memang tak mudah mengajak anak bermain, apalagi kalau si kecil susah diajak untuk fokus. Maka dari itu, Bunda harus sabar melakukan repetisi permainan.Meski awalnya anak terlihat tidak tertarik, nanti pasti dia akan menanggapi upaya Bundanya, kok.
Jangan lupa perhatikan reaksi si kecil saat diajak bermain. Jika Ia tersenyum, tertawa, atau melihat mata Anda lekat-lekat, maka Bunda sudah berhasil mencuri perhatiannya. Namun jika sang buah hati malah menangis atau tak mengacuhkan Bunda, itu berarti saatnya mencari permainan lain yang lebih menyenangkan.
Nah, Ibupedia punya nih beberapa ide games yang bisa Bunda terapkan bersama bayi nih..
1. Ci-Luk-Ba
Ini adalah jenis permainan yang paling mudah, terkenal di seluruh dunia, serta tidak pernah membosankan untuk bayi. Cukup dengan menutup muka dengan kedua tangan lalu membukanya sembari berkata "Baa" saja si kecil sudah bisa tergelak. Hmm, sebenarnya hingga usia 9 bulan, bayi tidak dapat mengenali Anda saat sedang menutup muka. Itu sebabnya ketika Bunda memperlihatkan wajah lagi, si kecil akan merasa takjub.
Ci-luk-ba adalah permainan sederhana yang mengajarkan anak Anda bahwa Bundanya pasti kembali lagi untuknya. Dengan begini, ia tidak akan takut lagi saat Anda 'menghilang'. Cobalah bermain ci-luk-ba saat sedang mengganti popoknya atau sesekali saat melihat tangan si kecil mulai menggapai-gapai Bunda dengan harapan diajak bermain.
2. Mommy See, Mommy Do
Melihat bayi meracau memang sangat menghibur ya, Bun? Apalagi saat si kecil menunjuk semut dan berkata 'cuuus cuus' atau memukul-mukul televisi sambil berujar 'tat tat tat'. Selain tersenyum geli, Bunda pasti tidak tahu hendak menjawabnya dengan apa. Beberapa Ibu berusaha menjelaskan nama benda-benda di sekitar bayi agar Ia mengerti. Namun, ada cara lain yang lebih menyenangkan baik untuk Bunda maupun sang buah hati.
Coba deh sesekali 'tenggelam' dalam dunia anak. Misalnya saat ia meracau, tirulah perkataan asal-asalannya. Dengan begitu, bayi akan mulai belajar tentang basis percakapan. Termasuk juga saat ia tersenyum, tirulah senyumannya dengan tulus. Jika biasanya si kecil yang meniru Bunda, sekarang justru sebaliknya. Hal ini akan membuat anak lebih percaya diri karena merasa dapat membuat Bunda senang berada di dekatnya.
3. Menari!
Semua bayi pasti senang dipeluk, digendong, dan ditimang-timang dengan penuh rasa sayang. Selain membuat si kecil merasa aman, perhatian Bunda juga akan menguatkan ikatan emosional antara Ibu dan anak. Nah, aktivitas menimang bayi pasti akan lebih seru dengan mengajaknya berdansa berkeliling rumah. Cobalah untuk menari dengan ceria agar dia tertawa. Namun jika anak sedang capek, maka Bunda sebaiknya menari dengan tempo lambat.
4. Mana hidungnya?
Ingin agar anak mahir berbahasa sejak dini? Well, daripada cuma meninggalkannya di depan televisi yang menyiarkan acara edukatif, lebih baik Bunda mengajaknya bermain secara interaktif. Gampang kok, Bunda cukup bertanya "Mana hidungnya?" dengan suara seperti bernyanyi. Setelah itu, dengan wajah ceria, Bunda sentuh hidung si kecil seraya berujar, "Eh ini hidungnya!". Ulangi terus permainan ini agar bayi dapat meresap arti dari kata-kata yang Anda ucapkan. Selain hidung, Bunda juga dapat menambahkan anggota badan lainnya seperti mata, telinga, atau bibir.
5. Menyanyi, yuk!
Mulai dari irama drum, gitar, atau ketukan asal-asalan, bayi selalu suka dengan musik! Bunda tak harus bernyanyi dengan merdu untuk membuat si kecil tersenyum, kok. Cobalah untuk menyanyikan lagu dari berbagai jenis musik agar dapat melihat reaksinya terhadap suatu aliran musik tertentu. Siapa tahu si kecil justru tertarik dengan musik dangdut dan ingin Anda mengajaknya berjoget?
Kalau sudah tahu musik yang akan membuatnya tertawa, kini Bunda akan lebih mudah mendiamkannya saat si kecil rewel. Oh iya, untuk menambah kosa kata, cobalah untuk membuat lirik lagu sendiri dengan beragam kosa kata baru yang dapat Anda sisipkan. Make it fun, Mom!
6. Mari bermain dengan kain!
Tak perlu membeli beragam mainan anak yang harganya mahal, cukup gunakan barang-barang di sekitar Bunda sebagai bahan bermain. Salah satunya adalah dengan mengenalkan aneka jenis kain kepada si kecil. Selain memberikan pengalaman baru pada indra perasanya, kain juga akan membuat si kecil sibuk menelaah barang dalam genggamannya.
Bermain kain itu aman dan dapat dilakukan di mana saja. Sibukkan dia dengan aneka ragam kain, mulai dari satin, velvet, hingga beludru. Tak hanya itu, saat bayi melambai-lambaikan kain, maka ia sekaligus juga melatih koordinasi serta kekuatan otot tangannya.
7. Mari main bola!
Bahkan sebelum anak Anda dapat memegang atau melempar bola, Bunda dapat mengajarkan permainan sederhana ini sejak dini. Hanya dengan bermodal bola khusus untuk bayi dengan tekstur permukaan dan warna yang beraneka ragam, si kecil sudah akan dibuat penasaran olehnya.
Pertama-tama, Bunda tunjukkan bahwa bola dapat dimainkan dengan beragam cara seperti melemparkannya ke udara, memantulkannya ke badan bayi, atau menggelindingkan bola di lantai. Ketika otot si kecil sudah mulai terbentuk dan ia mulai memahami bagaimana dunia di sekitarnya bekerja, maka secara sendirinya dia akan bermain dengan bola tersebut.
8. Krincing...krincing
Mainan yang dapat berbunyi saat digoyangkan memang selalu populer di mata anak-anak. Suara yang ditimbulkan oleh mainan ini selalu memancing rasa penasaran si kecil. Nah, agar lebih menyenangkan, Bunda dapat sedikit bermain-main dengan mainan satu ini.
Pertama-tama, curi perhatian sang buah hati dengan menggoyangkan mainan hingan berbunyi. Saat Ia menoleh, sembunyikan krincingan tersebut. Lalu bunyikan lagi dan buat si kecil mencari-cari darimana suara tersebut berasal. Dengan begitu, indra pendengarannya pun akan semakin terasah!
9. Bongkar lalu rapikan!
Ketika bayi Anda mulai menemukan koneksi antara satu obyek dengan obyek lain di dunia ini, maka ia pasti juga makin penasaran untuk membongkar-bongkar isi dompet Bunda! Hmm, daripada kesal karena barang Anda diacak-acak, lebih baik sekalian saja mengajaknya bermain.
Bunda dapat meletakkan berbagai barang di sebuah kotak sepatu lalu biarkan dia menggeledah isi kotak tersebut sesukanya. Kemudian, contohkan bagaimana Anda mengembalikan barang-barang tersebut ke kotak seperti semula. Kalau dia sudah mulai mahir membongkar dan merapikan barang, kini saatnya Bunda mengajarinya hal baru.
Mulailah dengan mencontohkan bagaimana cara menuang air, pasir, atau sereal dari satu mangkok ke mangkok lainnya yang berukuran lebih besar. Perlahan, si kecil akan belajar mengenai ukuran sekaligus melatih dia agar bertanggung jawab dengan perbuatannya.
Well, itulah beberapa jenis games yang dapat Bunda lakukan bersama si kecil. Selamat bermain, Bun!
(Yusrina)