Ajak Anak Bermain dengan Aneka Permainan Seru Ini!
Bermain dengan anak sesungguhnya adalah kesempatan emas untuk mendidik, mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta cara mengembangkan kemampuan kognitifnya. Jika selama ini Bunda lebih suka membelikan mainan anak yang mahal atau bahkan gadget agar membuatnya senang, maka kini saatnya Bunda menyisihkan sebagian waktu untuk menemani si kecil bermain.
Ya, memang menemani bermain kadang terasa begitu melelahkan dan menyita waktu, apalagi jika permainan tersebut melibatkan aktivitas fisik seperti berlari, mengejar, merangkak, dan lain sebagainya. Padahal, ada banyak sekali permainan yang tak membutuhkan kerja fisik layaknya berpura-pura menjadi kuda tunggangan bagi si kecil. Bunda hanya harus lebih cerdik dan kreatif untuk menciptakan berbagai permainan baru yang mudah diterapkan sehari-hari.
Tak hanya membuat anak senang, permainan-permainan yang Ibupedia rangkum di bawah ini juga akan membantu proses tumbuh kembang sang buah hati. Yuk, alihkan anak dari televisi dan ponsel, lalu ajak si kecil bermain bersama!
Usia 12-16 bulan
1. Hayo, sembunyi dimana?
Anak Anda tak lagi tertarik dengan cilukba? Well, ini saatnya memodifikasi sedikit permainan sederhana tersebut. Cilukba lekat dengan permainan petak umpet dimana si kecil merasa kehilangan Bunda untuk sesaat namun tertawa senang karna Anda tiba-tiba muncul. Nah, kini Bunda dapat memanfaatkan handuk besar serta waktu mandi untuk memulai permainan sederhana ini.
Setelah anak selesai mandi, maka segera balut tubuhnya dengan handuk besar hingga ia nyaris tidak terlihat. Jika jari kakinya masih kelihatan, goda anak Anda dengan perkataan seperti, "Hmm, ini kaki atau lengan ya? Punya siapa, ya?" Kemudian, ketika sehabis mandi, selimuti ia dengan handuk lagi hingga kepalanya tertutup lalu segera bawa dia ke ruangan lainnya. Dijamin deh si kecil akan kaget bercampur senang saat mendapati dirinya berada di kamar lain dalam waktu singkat.
Permainan ini juga akan mengajarkan si kecil bahwa terkadang saat ia tidak bisa melihat sesuatu, bukan berarti ia sedang tidak aman atau kehilangan orang-orang di sekitarnya. Mereka yang pergi, pasti akan kembali. Pelajaran tersebut otomatis akan mengendap dalam memorinya dan bisa jadi anak tidak rewel lagi saat di kemudian hari Bunda menitipkan ia pada pengasuh.
2. Tepuk Bahagia
Ketika si kecil sudah bisa membuka tangannya, maka ia akan perlahan belajar bagaimana caranya bertepuk tangan.Awalnya, Bunda masih perlu untuk mempraktekkan caranya bertepuk tangan dengan menggerakkan tangan mungil si kecil. Ketika ia sudah mulai bisa menepuk-nepukkan tangannya sendiri, maka ini saatnya untuk bermain diiringi lagu! Gunakan lagu riang seperti Balonku dan ajak ia bernyanyi bersama. Permainan ini akan meningkatkan kemampuan berbahasa serta koordinasi tangan serta mata sang buah hati.
3. Tarik dan dorong!
Bunda dapat mengajarkan anak bagaimana caranya berjalan dengan permainan sederhana ini. Gunakan obyek seperti baskom plastik ringan berisi mainan atau kardus kecil lalu suruh ia memegang benda tersebut di salah satu sisi. Kemudian, Bunda menarik kardus tersebut ke arah Anda secara perlahan hingga si kecil mau tidak mau tertarik ke arah Bunda. Ingat untuk tetap menjaga agar kardus tersebut stabil saat dibawa ya, Bun. Hal tersebut akan mengajarkan anak rasa percaya diri agar bisa berjalan di atas kakinya sendiri tanpa harus digandeng siapa pun di kemudian hari.
Usia 16-20 bulan
4. Mengumpulkan benda
Pada usia ini, anak suka sekali mengisi suatu wadah dengan berbagai hal untuk kemudian ia buang isinya dan diisi lagi. Kegiatan ini selain melatih pergerakan tangan juga akan membuat anak terbiasa menggunakan tangan kanan. Bunda bisa mengajak si kecil pergi ke taman dan jangan lupa membawa baskom kecil dari plastik. Kumpulkan benda-benda kecil yang sekiranya menarik perhatian buah hati Anda seperti dedaunan, biji-bijian, atau bahkan batu. Dijamin deh, tidak lama ia akan memaksa Ibunya untuk menyerahkan baskom tersebut untuk ia isi sendiri.
5. Main bola, yuk!
Bola adalah salah satu benda kesukaan anak-anak. Teksturnya yang lembut serta kenyal akan membuat si kecil gemas untuk menyentuh atau melempar bola tersebut. Pilihlah bola kecil dengan warna menarik untuk permainan di dalam ruangan. Kemudian, dudukkan ia di depan Anda dengan kaki membuka lebar serta ujung jari kaki menyentuh satu sama lain. Ini adalah versi sederhana dari permainan 'menangkap bola'.
Bunda hanya perlu menggelindingkan bola ke arahnya dan menjaga agar bola tersebut tidak keluar dari batasan kaki Anda dan si kecil. Saat bola menuju arahnya, anak Anda akan melatih kemampuan otot lengan serta koordinasi mata serta tangannya untuk menyentuh bola dan menggelindingkannya lagi ke arah Anda. Jangan lupa untuk terus mengawasi si kecil ya, Bun! Jangan sampai lengah membiarkan anak mencoba memakan bola tersebut karena penasaran bagaimana rasanya.
Usia 20-24 bulan
6. Apa yang kamu dengar?
Ajak anak pergi ke taman dekat kompleks atau sekadar taman belakang rumah. Bawalah selimut besar atau karpet gulung kecil lalu hamparkan di atas rerumputan. Ajak si kecil untuk tidur berbaring di atasnya bersama-sama dan suruh ia menutup mata agar bisa konsentrasi mendengarkan hal-hal di sekitarnya. Setelah beberapa menit, tanyakan hal-hal apa saja yang telah ia dengar.
Apakah itu suara angin? Bunyi kendaraan yang melaju? atau kicauan burung di atas pohon? Permainan ini tentunya akan membantu anak Anda mengembangkan kemampuan mendengar serta melatihnya untuk mendeskripsikan sesuatu. Bunda juga bisa membawa serta beberapa minuman dan makanan ringan seperti halnya keluarga yang sedang pergi piknik.
7. Balon itu menyenangkan!
Balon selalu menarik perhatian anak dari masa ke masa. Mau itu balon sederhana berbentuk oval hingga balon dengan aneka jenis bentuk, si kecil pasti suka! Bunda cukup meniupkan balon untuknya lalu menerbangkannya begitu saja. Suruh si kecil untuk mengejar bola tersebut sebelum jatuh ke lantai. Atau, Bunda juga bisa mengajaknya bermain angka. Hitung berapa detik balon itu terbang sebelum akhirnya mendarat. Ini bisa jadi awal mula yang baik menjelaskan konsep urutan angka pada si kecil.Tak hanya itu saja, koordinasi tangan serta matanya pun akan semakin terlatih.
8. Menari
Musik selalu menyenangkan! Apa pun jenis musiknya, mau itu musik ceria dengan irama menghentak hingga musik pelan nan lembut, anak Anda akan tergerak untuk menari mengikuti irama. Berikan dia contoh bagaimana caranya menari mengikuti irama dengan sedikit imajinasi. Ketika musik mengalunkan irama riang, Bunda dapat berpura-pura menjadi singa dan mengaum-ngaum mengikuti nada. Jika musik yang Anda pilih adalah jenis yang lembut, maka cobalah berakting layaknya seorang balerina handal. Tarik tangan si kecil dan ajak ia berdansa bersama mengikuti irama. Permainan ini akan mengasah daya imajinasi anak serta mengembangkan kemampuan mengenali nada.
Itu dia 8 permainan seru yang dapat Bunda terapkan bersama si kecil. Mudah, tak menguras fisik, serta mainan ini sangat murah sekali. Hayo, tidak ada alasan lagi kan untuk menolak saat diajak bermain anak?
(Yusrina)