Anak Suka Buka Tutup Kulkas? Jangan Dimarahi! Ada Manfaatnya, Lho!
Belakangan ini, si kecil yang sedang aktif-aktifnya bermain mulai sering melakukan buka tutup kulkas nih. Kadang Ibumin gemas juga, baru ditinggal meleng sebentar, nggak tahunya kulkas sudah terbuka lebar.
Seringnya, meski gemar buka tutup kulkas, si kecil malah nggak mengambil satu barang/makanan sama sekali. Dia hanya gemar melalukan kegiatan buka tutup kulkas, yang bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari.
Akibatnya, Ibumin jadi harus memasang kunci pengaman kulkas, deh! Karena si kecil belum paham bahwa buka tutup kulkas, bisa membuat kulkas jadi cepat rusak.
Eits, jangan buru-buru berasumsi apalagi memarahi si kecil ya Bu. Sebab, meski ia sering melalukan kegiatan tersebut, ternyata ada manfaat dan alasan di balik si kecil melakukan kegiatan ini. Yuk, kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut!
Kenapa si kecil suka buka tutup kulkas?
Melansir dari Romper pada usia balita, mereka cenderung melihat sebuah benda dengan gagang pintu sebagai sesuatu yang baru dan menarik. Selain kulkas, pintu rumah dan ruangan lain juga dianggap benda baru baginya.
Menurut Anastasia Gavalas, MS, SDA, selaku pakar pengasuhan anak dan penulis Leadership Through the Eyes of Children, nyatanya anak-anak justru bisa belajar banyak hal dari sebuah pintu rumah maupun kulkas. Gavalas mengungkapkan, orang tua sebaiknya jangan buru-buru memarahi anak atau melarang anak melakukan buka tutup kulkas ataupun pintu di rumah.
Ini merupakan sebuah milestone si kecil yang wajar terjadi. Kebanyakan balita, gemar melakukan kegiatan buka tutup kulkas saat usia 7 bulan ke atas, atau ketika ia mulai belajar merangkak dan berjalan.
Kegiatan pengulangan yang dilakukan oleh anak suka buka tutup kulkas adalah bagian dari proses belajar. Meskipun bagi orang dewasa kegiatan pengulangan ini sangat membosankan, nyatanya tidak demikian bagi balita ya Bu.
Nah, kalau Ibu takut jari anak terjepit atau terluka pada saat anak suka buka tutup kulkas, maka Ibu bisa melakukan tindakan pencegahan lain. Seperti misalnya melakukan upaya distraksi atau tindakan pencegahan seperti mengunci kulkas.
Manfaat anak suka buka tutup kulkas
1. Dapat melatih motorik anak
Keterampilan motorik adalah keterampilan yang melibatkan gerakan tubuh dan penting bagi tumbuh kembang si kecil. Nah, saat si kecil suka buka tutup kulkas, itu artinya ia sedang belajar melatih motorik kasarnya.
Dikutip dari Very Well Family keterampilan motorik kasar pada anak melibatkan otot-otot besar di tubuh. Nantinya akan dikembangkan untuk belajar keseimbangan, melatih koordinasi, dan kekuatan fisik.
Jadi, dengan kata lain, gerakan buka tutup kulkas yang dilakukan si kecil sambil berusaha berdiri atau merangkak, sedikit banyak dapat membantu melatih keterampilan motoriknya.
2. Eksplorasi penuh kejutan
Saat melakukan kegiatan buka tutup kulkas, anak melihat banyak hal menarik. Bahkan ia juga merasakan sensasi berbeda, seperti udara yang berubah jadi lebih dingin atau banyaknya benda menarik lain di dalam kulkas.
Saking menariknya bagi si kecil, terkadang ia juga kerap buka tutup kulkas sambil mengacak-acak isi kulkas. Apalagi kalau si kecil sudah mulai bisa menggapai benda yang letaknya berada di atas sambil berjinjit.
3. Menstimulasi indera proprioseptif
Salah satu kerja indera proprioseptif adalah memperkirakan besarnya kekuatan yang dikeluarkan, untuk melakukan suatu gerakan. Nah, saat si kecil melakukan gerakan buka tutup kulkas, otomatis ia akan mengeluarkan kekuatan.
Aktivitas ini jelas melibatkan indera proprioseptif tersebut. Melansir WebMD indera proprioseptif ini akan menghasilkan reseptor sensorik di sistem saraf dan tubuh si kecil. Sebagian besar reseptor ini terletak di otot, persendian, dan tendon mereka.
Nantinya, indera ini akan bekerja untuk memproses pesan-pesan dalam otak anak, melalui penglihatan, sistem saraf, dan sistem vestibular demi menciptakan gerak tubuh.
Cara tepat mengatasi anak suka buka tutup kulkas
Bagi beberapa orang tua, melihat si kecil gemar buka tutup kulkas memang kadang bikin khawatir tentang keselamatannya. Apalagi bayi dan balita belum tahu bagaimana caranya mengantisipasi bahaya.
Anak suka buka tutup kulkas, tentunya bikin Ibu khawatir ia terjepit pintu. Alhasil, seringkali Ibu malah mengalihkan perhatian dengan cara menggendong si kecil dan segera membawanya menjauh dari kulkas.
Memang, nggak ada salahnya mengalihkan perhatian, agar si kecil tak lagi bermain buka tutup kulkas ya Bu. Tapi, mengalihkan perhatian anak untuk menghindari bahaya ternyata juga ada caranya, lho!
Dikutip dari Mind Body Green psikolog klinis bernama Shefali Tsabary, Ph.D mengungkapkan, mengontrol anak saat bermain merupakan alasan orang tua untuk memengaruhi anak agar bisa menuruti tiap keputusan orang tua. Alih-alih para orang tua ingin melindungi anak dari bahaya ataupun hal lainnya.
Namun, kebiasaan kecil seperti ini ternyata bisa berdampak pada perkembangan psikologisnya kelak, lho! Orang tua yang terlalu mengontrol saat anak bermain bisa menghambat kemampuan anak untuk menjadi sosok yang mandiri.
Agar tidak menyakiti hati si kecil, Ibu bisa melakukan cara lain untuk mengantisipasi anak suka buka tutup kulkas dengan cara:
- Memasang kunci pengaman kulkas
- Mengalihkan perhatian anak secara perlahan tanpa menyakiti
- Berikan mainan lain yang punya gerakan layaknya buka tutup pintu seperti; membuka tutup buku, bermain ciluk-baa, dan lain sebagainya
- Dampingi si kecil saat hendak membuka dan menutup kulkas. Ibu juga bisa beri contoh cara membuka dan menutup kulkas yang benar
- Hindari berteriak kaget saat memergoki si kecil yang sedang asyik mengacak-acak isi kulkas. Hal ini hanya membuat anak kaget dan kehilangan kendali, sehingga ia jadi takut untuk bereksplorasi.
Nah, kalau si kecil gimana nih Bu, berapa kali buka tutup kulkas dalam sehari?