Asah Kreativitas Dengan Eksplorasi 6 Kegiatan Seni Anak Ini
Di masa awal tumbuh kembangnya, kegiatan seni anak rupanya memiliki peran penting. Meski terlihat tidak terkontrol, berantakan, atau belum berbentuk, kegiatan seni anak nyatanya mampu mendukung perkembangan otak dan motorik anak, lho!
Kegiatan seni yang dimaksud pun tidak melulu tentang menggambar atau membuat karya ya, Bu. Tapi juga kegiatan seni anak berupa tari, musik, bahkan drama bermain peran.
Wah, menarik sekali, bukan? Lalu kira-kira, kegiatan seni anak apa nih yang bisa jadi referensi untuk Ibu dan Ayah di rumah dalam mendampingi anak bermain sambil belajar?
Manfaat kegiatan seni anak
Sebelum menilik apa saja jenis aktivitas seni anak yang bisa Ibu dan Ayah adaptasi di rumah, ketahui dulu manfaat dibalik kegiatan seni anak ini:
- Literasi pertama anak adalah kegiatan seni. Studi tahun 2015 berjudul Arts-based educational research in the early years mengemukakan bagaimana kegiatan seni anak membantu anak bisa mengembangkan kemampuan literasinya dengan cara menceritakan gambar yang sudah mereka buat. Anak belajar mendeskripsikan karya dan mengolah bahasanya.
- Perkembangan fisik yang baik. Kegiatan seni anak seperti menggambar dan mewarnai, biasanya akan melibatkan kordinasi mata dengan tangan serta mengembangkan motorik halus anak. Bahkan laman Exploring Your Mind juga menyebutkan, manfaat kegiatan ini untuk menulis ketika anak mulai sekolah nantinya.
- Interaksi sosial. Bekerja sama dengan teman serta saling memahami peran dalam kegiatan seni anak kelompok memupuk interaksi sosial mereka.
- Mendukung perkembangan kognitif. Anak belajar bahasa, menghubungkan satu media dengan media lain, serta berksplorasi dengan konsep yang mereka pilih.
- Melatih anak lebih ekspresif. Anak belajar mengemukakan ide, keinginan, atau hal yang sedang mereka rasakan lewat kegiatan seni anak.
- Mengembangkan kreativitas, imajinasi dan eksperimentasi anak. Anak melakukan sendiri kegiatan seni sesuai dengan imajinasi dan kreativitasnya tanpa batasan.
- Melatih kemampuan memecahkan masalah. Anak belajar memecahkan masalah serta mencari solusi lewat kegiatan seni anak. Tak hanya dalam kegiatan seni tunggal, tapi juga kegiatan seni kelompok seperti tari, drama dan musik.
Ragam kegiatan seni anak untuk latih kreativitasnya
Dengan banyak manfaat yang didapat anak, tidak heran kalau kegiatan seni anak menjadi aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan di usia awal anak. Coba kegiatan-kegiatan ini, yuk!
1. Lukisan cap jari
Kegiatan seni anak yang satu ini melibatkan motorik halusnya, nih Bu. Anak akan menggunakan jari-jarinya untuk membuat cap, kemudian berkreasi dengan hasil cap tersebut.
Anak bisa menggunakan jari mana saja untuk membuat cap. Cat yang digunakan juga bisa cat jenis apa saja. Ibu bahkan bisa menggunakan pewarna makanan, lho!
Biarkan anak bereksplorasi, dengan menyentuh langsung cat dengan ujung jari-jarinya dan menempelkannya di kertas atau buku. Dengan hasil cap itu, anak bisa membuat kupu-kupu, lebah, ulat bulu, atau gambar lainnya sesuai imajinasi anak.
Kira-kira, gambar apa yang akan dibuat si kecil nanti, ya?
2. Huruf lilit benang
Photo source: weareteachers.com
Kegiatan seni anak berikutnya akan menggunakan kardus bekas, lem dan benang. Buatlah potongan huruf favorit anak di atas kardus, (coba inisial nama mereka, ya!), lalu bungkus dengan benang.
Cara membungkusnya adalah dengan melilitkan benang perlahan ke potongan kardus. Beri lem juga di beberapa titik agar benang lebih rapat dan tidak mudah lepas.
Ibu bisa menyediakan benang berbagai warna agar anak bisa memilih warna-warna favoritnya. Gunakan benang wol atau benang rajut agar lebih tebal.
3. Topeng hewan dari daun
Ajak anak mencari daun yang lebar. Daun maple kering memang cocok untuk kegiatan seni anak ini. Namun daun ini tidak ditemukan di negara kita.
Di negara tropis seperti Indonesia, Ibu bisa memilih daun singkong atau daun pepaya yang berjari lebar. Bisa menggunakan daun yang masih segar agar bentuk daun tidak berubah. Berhati-hatilah dengan getahnya, ya Bu.
Tentukan jenis hewan yang ingin dilukis. Gunakan cat akrilik untuk memberi warna pada daun sesuai hewan yang dipilih. Biarkan anak mewarnai daun, kemudian jemur hingga cat mengering.
Topeng bisa digunakan langsung, atau ditempel pada kertas duplek tipis agar lebih kokoh. Beri lubang di sisi kanan dan kiri untuk mengaitkan karet atau benang agar topeng mudah digunakan anak.
Jika topeng sudah siap, Ibu bisa membuat satu skenario sederhana untuk bermain peran tentang cerita hewan. Bisa dilakukan bersama teman sebaya, saudara, atau dengan Ibu dan Ayah.
Wah, kegiatan seni anak ini jadi super lengkap ya. Mencakup eksplorasi alam, melukis, dan bermain peran.
4. Kolase alam sekitar
Photo source: Parents.com
Kegiatan seni anak yang satu ini juga melibatkan eksplorasi alam, lho! Otot dan motorik kasar anak ikut terlatih dengan berjalan, berlari, berjongkok, berjinjit bahkan melompat.
Kumpulkan daun kering, daun segar, bunga, biji-bijian, akar atau ranting kayu dari alam sekitar. Simpan terlebih dahulu dalam wadah, kemudian siapkan foto anak yang dicetak di atas kertas.
Minta anak bergaya seunik mungkin ya, Bu. Berikutnya, tempelkan semua benda yang sudah dikumpulkan sebelumnya menggunakan lem serbaguna. Kolasenya sudah jadi dan bisa juga dipajang di kamar anak.
5. Tebak lagu
Bernyanyi juga termasuk dalam kegiatan seni anak, lho Ibu bisa memainkan permainan ini bersama Ayah dan anak-anak.
Caranya juga mudah. Ibu hanya perlu mengucapkan lirik lagu tanpa menyanyikannya. Minta anak menebak kira-kira lagu apakah itu?
Kalau Ibu punya alat musik di rumah, bisa juga dengan memainkan nada lagunya, dan minta anak menebak. Jika anak berhasil menebak, minta anak menyanyikan lagu dalam versi lengkapnya.
Akan lebih menarik jika Ibu membuat panggung kecil untuk anak dari kotak atau benda di rumah, agar anak merasa seolah sedang berada dalam kuis. Ingin lebih seru?
Tambahkan hadiah kecil jika anak menebak dengan benar dan coret wajah anak dengan bedak bila tebakannya salah. Family time jadi makin seru.
6. Meronce
Photo source: weareteachers.com
Ini dia kegiatan seni anak yang juga baik untuk melatih fokus, koordinasi mata-tangan, dan kesabaran anak. Meronce untuk anak bisa menggunakan benda-benda yang berlubang besar.
Contohnya seperti mainan kayu berbentuk tabung, segitiga, kubus yang berlubang atau beberapa jenis pasta lubang seperti penne dan makaroni. Ibu membutuhkan benang wol yang salah satu ujungnya direkat dengan selotip (ini agar anak lebih mudah memasukkan benang ke dalam lubang, ya).
Ibu juga bisa menggunakan tali sepatu untuk meronce. Sediakan semua bahan lalu minta anak memasukkan satu per satu pasta atau mainan kayu berlubang tersebut. Biarkan anak berkreasi dengan bentuk yang mereka inginkan.
Kemudian jadikan sebuah kalung atau gelang yang bisa mereka gunakan. Untuk anak laki-laki, ini juga bisa menjadi gantungan kunci, lho.
Nah, sebenarnya masih banyak ide kegiatan seni anak yang bisa Ibu mainkan bersama anak. Ibu bisa berimprovisasi dari 6 kegiatan yang sudah Ibumin jabarkan di atas, ya! Jadi, kegiatan seni anak yang mana yang akan dimainkan hari ini?
Editor: Aprilia