Ibupedia

Bahayakah Tanda Lahir Pada Anak? Ini Penjelasannya!

Bahayakah Tanda Lahir Pada Anak? Ini Penjelasannya!
Bahayakah Tanda Lahir Pada Anak? Ini Penjelasannya!

Bayi baru lahir sering memiliki jerawat atau bisul sementara yang segera hilang setelah ia beradaptasi di luar rahim. Juga cukup umum melihat tanda lahir di kulit saat lahir atau segera setelahnya. Tanda lahir mulai dari yang terlihat, berukuran besar, atau kecil kadang mengganggu penampilan.

Tanda lahir bisa datar atau timbul, bagian pinggir teratur atau tidak teratur, serta memiliki warna mulai dari coklat, sawo matang, hitam, atau biru pucat hingga merah muda, merah atau ungu. Dua jenis utama tanda lahir adalah tanda lahir vaskuler dan tanda lahir pigmented.

Tanda lahir kebanyakan tidak berbahaya lho Bun dan bisa hilang dengan sendirinya atau mengecil seiring waktu. Kadang tanda lahir dihubungkan dengan masalah kesehatan lain, jadi bicaralah pada dokter tentang tanda lahir yang dimiliki anak Anda.

Penyebab Tanda Lahir

Tanda lahir tidak bisa dicegah dan tidak disebabkan oleh apa yang dilakukan atau tidak dilakukan selama hamil. Tidak benar kalau bercak ini disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan atau dimakan ibu. Kebanyakan penyebab tanda lahir tidak diketahui, bisa karena keturunan dan tidak berhubungan dengan trauma pada kulit selama kelahiran anak.

Jenis-Jenis Tanda Lahir

Dua jenis utama tanda lahir dibedakan oleh penyebabnya. Tanda lahir vaskuler (pembuluh darah) terjadi ketika pembuluh darah tidak terbentuk dengan tepat, baik karena terlalu banyak atau lebih lebar dari biasanya. Tanda lahir pigmented disebabkan oleh pertumbuhan sel berlebihan yang menciptakan pigmen di kulit.

Tanda lahir vaskuler antara lain:

  • Port-wine stains. Seperti tumpahan anggur di area tubuh, paling umum muncul di wajah, leher, lengan, atau kaki. Ukurannya bisa bervariasi, tapi hanya tumbuh ketika anak semakin besar. Semakin lama warnanya semakin gelap dan bisa menebal serta terasa seperti kerikil saat dewasa. Port-wine stains tidak hilang dengan sendirinya. Jika muncul di dekat mata harus dievaluasi karena ada kemungkinan komplikasi pada mata.

  • Macular stains (noda makula). Juga disebut salmon patches, angel kisses, atau stork bites. Dengan warna merah redup, merupakan jenis tanda lahir vaskuler yang paling umum. Sering muncul pada dahi atau kelopak mata, belakang leher, atau hidung, bibir atas, atau belakang kepala. Akan lebih terlihat saat bayi menangis. Kebanyakan akan hilang dengan sendirinya saat anak berumur 1 hingga 2 tahun, meski ada yang menetap hingga dewasa.

  • Hemangioma. Hemangioma biasanya timbul dan berwarna merah cerah. Kadang tidak terlihat hingga beberapa hari atau minggu setelah bayi lahir. Hemangioma yang dalam bisa berwarna kebiruan karena melibatkan pembuluh darah di lapisan lebih dalam pada kulit.  Hemangioma tumbuh dengan cepat selama 6 bulan pertama tapi biasanya mengkerut dan hilang saat anak berumur 5 atau 9 tahun. Beberapa ukurannya besar, meninggalkan luka yang bisa diatasi oleh bedah minor. Kebanyakan posisinya di belakang kepala, meski bisa dimana saja, dan dapat menyebabkan komplikasi bila lokasinya mengganggu penglihatan, pernafasan, atau fungsi tubuh lainnya.

Tanda lahir pigmented yang paling umum adalah café-au-lait spots, Mongolian spots, dan tahi lalat.

  • Café-au-lait spots. Bercak ini memiliki warna kopi susu. Bisa dimana saja muncul dan kadang meningkat jumlahnya ketika anak bertambah besar. Hanya satu tidak masalah, tapi lebih baik periksakan anak bila ada beberapa bercak yang sama atau lebih besar dari 0,5 cm untuk anak yang lebih kecil, dan  lebih besar dari 1,5 cm untuk anak yang lebih besar, yang bisa menjadi tanda neurofibromatosis ( gangguan genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel tidak normal pada lapisan saraf).

  • Mongolian spots. Bercak yang datar dan berwarna biru-abu, sering ditemukan pada punggung bawah atau bokong. Paling umum muncul pada kulit yang lebih gelap, seperti pada anak keturunan Asia, Amerika India, atau Afrika. Mongolian spots biasanya memudar saat anak masuk usia sekolah tanpa pengobatan.

  • Moles (congenital nevi, hairy nevus). Kebanyakan orang memiliki nevi (tahi lalat). Yang ada saat lahir disebut congenital nevus dan bertahan seumur hidup. Congenital nevi berukuran besar bisa berkembang jadi kanker kulit (melanoma) meski resikonya rendah. Tahi lalat bisa berwarna sawo matang, coklat, atau hitam, datar atau timbul dan memiliki rambut.

Dokter harus mengevaluasi tanda lahir ketika pertama kali muncul untuk menentukan jenis dan penanganan yang dibutuhkan.  Hubungi dokter bila tanda lahir berdarah, sakit, gatal, atau menjadi infeksi. Seperti luka ketika berdarah, Anda perlu membersihkannya dengan sabun dan air dan gunakan perban, tekan kuat pada area yang sakit hingga darah berhenti. Hubungi dokter jika darah tidak berhenti.

Luka terbuka kadang membentuk hemangiomas dan bisa terinfeksi. Tanda lahir pigmented jarang menyebabkan masalah lain meski tahi lalat perlu dicek sepanjang hidup jika ada perubahan pada ukuran, warna, atau tekstur, yang bisa normal atau menjadi tanda kanker kulit.

Tanda lahir pigmented biasanya dibiarkan, pengecualian pada congenital moles dan café-au-lait spots, yang kadang diangkat melalui pembedahan. Café-au-lait bisa dihilangkan dengan laser tapi sering datang lagi. Tanda lahir vaskuler bisa diobati. Pengecualian pada yang biasanya hilang dengan sendirinya, yang ada  di belakang leher akan lebih persisten tapi tidak terlihat.

Port-wine stains dan hemangioma tertentu bisa mengganggu penampilan dan membuat anak malu. Hemangioma biasannya tidak diobati, karena akan mengecil saat anak berumur 9 tahun. Hemangioma yang lebih besar dan serius sering ditangani dengan pengobatan.

Penanganan dengan laser jadi pilihan untuk port-wine stains. Kebanyakan port-wine stains jadi lebih cerah setelah beberapa kali pengobatan, meski ada yang kembali muncul dan perlu diobati lagi. Pengobatan dengan laser dimulai di saat bayi ketika bercak dan pembuluh darah masih berukuran kecil. Tanda pada kepala dan leher sangat responsif terhadap laser. Tata rias khusus bisa menyamarkan port-wine stain.

Tentu kaget ya Bun saat pertama kali melihat tanda lahir pada bayi baru lahir Anda. Memang tak ada yang sempurna, tapi banyak orang memiliki impian memiliki bayi yang sempurna. Jika tanda lahir sangat terlihat jelas, orang bisa bertanya-tanya atau melihatnya, yang bisa terasa tidak nyaman. Anda bisa bersiap dengan penjelasan sederhana untuk mengatasi situasi seperti ini. Kebanyakan orang tidak bermaksud jahat, tapi tak apa memberitahu mereka jika sudah kelewatan.

Meski pada usia muda, anak melihat bagaimana orangtua merespon situasi seperti ini. Ini menjadi cara anak belajar berhadapan dengan reaksi orang lain. Cukup berbicara dan bersikap terbuka tentang tanda lahirnya agar anak menerimanya sebagai bagian dari dirinya. Dan latihlah jawaban sederhana yang bisa anak gunakan ketika ditanya, “Ini cuma tanda lahir, saya lahir dengan tanda lahir ini.” Secara emosional penting bagi anak untuk berada di keluarga dan teman yang suportif, yang memperlakukannya secara normal.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram