Ibupedia

Belajar Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap dengan Arti

Belajar Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap dengan Arti
Belajar Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap dengan Arti

Mengajarkan doa sebelum dan sesudah makan merupakan salah satu adab dalam makan yang penting untuk diteruskan pada anak. Kegiatan makan sendiri adalah hal pokok yang utama dilakukan manusia, termasuk anak-anak. Sedangkan adab makan telah diatur dalam agama Islam sedemikian rupa dengan tujuan mencari keberkahan Allah dalam kegiatan yang dilakukan. Mengajarkan hal ini pada anak akan membawa dobel manfaat, nih, Bu. Yaitu mengajarkan agama pada anak melalui cara sederhana dan membiasakan kebiasaan baik.

Salah satu alasan mengapa doa sebelum dan sesudah makan penting dilakukan adalah perintah dari Allah untuk mengonsumsi makanan yang halal. Makanan halal adalah makanan yang jelas sumbernya, bukan termasuk yang dilarang Allah, didapatkan dengan cara halal, bila hewan ia mati dengan cara tuntunan Islam, dan dibacakan doa sebelum memakannya. Doa sebelum makan mampu menyucikan makana dan doa sesudah makan mampu memberi keberkahan pada orang yang memakannya.

Adab Makan Anjuran Nabi

Adab makan nggak hanya doa sebelum dan sesudah makan aja, lho. Ada beberapa adab lain yang dianjurkan Rasulullah SAW atas dasar mencari keberkahan Allah, memuji kebesaran-Nya, mensyukuri rezeki dariNya, dan melindungi diri dari siksa api neraka.

1. Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan


Dilansir dari laman Hadith Answers Hadis riwayat Tirmidzi menjelaskan tentang Sayyidina Salman Al-Farisi yang berkisah:

“Aku pernah membaca Kitab Taurat, ‘Berkah makanan ada pada mencuci tangan setelah makan.’ Aku menunjukkan ini pada Nabi dan beliau berkata, ‘Berkah makanan ada pada mencuci tangan sebelum dan sesudah makan’.”

(Hadis riwayat Tirmidzi, hadis 1846)

Dari hadis tersebut dapat kita ketahui bahwa berkah makanan tidak hanya ada pada doa sebelum dan sesudah makan, lho. Tapi juga dari mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain berkah, mencuci tangan mampu mencegah kontaminasi bakteri dari tangan.

2. Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Nabi Muhammad SAW selalu memuji Allah untuk apa yang Beliau dapatkan, termasuk makanan. Untuk itu, Nabi selalu menganjurkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan selain untuk rasa syukur pada Allah, juga agar memohon keberkahan dari makanan tersebut.

3. Tidak Mencela Makanan

Sadar atau tidak, seringkali kita mencela makanan. Padahal, Nabi Muhammad SAW mencontohkan cara ketika kita tidak menyukai makanan agar tidak perlu mencelanya.

Dari Abu Hurairah r.a :

“Nabi tidak pernah mencela makanan. Jika Ia menyukai sebuah makanan, Ia akan memakannya. Jika Ia tidak menyukainya, maka Ia meninggalkannya.”

4. Menggunakan Tangan Kanan Saat Makan


Diriwayatkan dari Sahih Bukhari, bahwa Umar Ibnu Abi Salama r.a berkisah:

“Aku adalah anak yang dirawat Rasulullah SAW, dan tanganku terbiasa mengambil semua makanan yang sedang disajikan. Lalu Rasul berkata kepadaku, “Nak, berdoalah kepada Allah dan makan dengan tangan kanan, lalu ambillah makanan yang dekat denganmu.’ Sejak itu aku selalu makan seperti yang Ia contohkan.”

Anjuran ini bukan tanpa alasan. Menggunakan tangan kanan dinilai sebagai berkah saat makan. Bahkan orang dengan tangan kidal pun dianjurkan terbiasa khusus makan dengan tangan kanan. Mengambil apa yang ada di dekat kita juga dianjurkan untuk menghindari sifat serakah terhadap makanan.

5. Minum Dalam Tiga Tegukan


Minum perlahan akan membantu pencernaan lebih baik, Untuk itu, Rasul bahkan mencontohkan untuk minum dalam 2-3 tegukan dan perlahan-lahan.

Hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa Ibnu Abbas r.a berkisah tentang Nabi yang pernah berkata:

“Janganlah engkau minum dalam satu tegukan seperti unta. Minumlah dua hingga tiga tegukan. Bacalah Bismillah sebelum minum dan Alhamdulillah sesudah minum.”

6. Mengisi Perut dengan Makanan, Air, dan Udara Secara Seimbang


Adab yang satu ini menganjurkan kita untuk makan dengan mengisi perut secara seimbang. Sepertiga bagian perut diisi makanan, sepertiga lagi diisi minuman, dan sepertiga lainnya disisakan untuk udara saat bernapas. Artinya kita tidak dianjurkan untuk makan sampai terlalu kenyang.

Doa Sebelum dan Sesudah Makan Beserta Artinya

Nah, karena membaca doa sebelum dan sesudah makan merupakan salah satu adab makan, yuk kita belajar doa makan.

  • Doa Sebelum Makan

    Nabi Muhammad mengajarkan doa sebelum makan adalah dengan mengucap “Bismillah”, yaitu menyebut nama Allah. Bahkan jika kita lupa dan sudah terlanjur makan, maka doa yang disarankan adalah “Bismillahi awwaluhu wa akhiru” yang artinya, Dengan menyebut nama Allah dari awal sampai akhir makan.

    Ada pula doa yang lebih panjang diriwayatkan oleh Imam Malik, yaitu:

    “Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaar.”

    Artinya: Ya Allah, beruntungnya kami telah Engkau jamin dan lindungi dari siksa api neraka.

    Dalam doa ini, kata ‘jamin’ merujuk pada dijamin rezekinya dalam bentuk makanan.

  • Doa Sesudah Makan

    Menurut laman Muslim.sg, ada 3 jenis doa sesudah makan yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW. Tetapi doa yang mudah untuk diajarkan pada anak adalah yang satu ini”

    Alhamdulillahilladzii at’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiin.”

    Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan dan minuman dan menakdirkan kami sebagai Muslim.

Mengajarkan doa sebelum dan sesudah makan tidak sulit kan, Bu. Ibu bisa mengajarkan doa makan sekaligus adab saat makan pada anak dengan cara menarik. Tujuannya agar anak memperoleh keberkahan dan taat terhadap agamanya. Semoga Allah memudahkan Ibu dalam mengajarkan doa sebelum dan sesudah makan pada anak ya.

Penulis: Mega Pratidina Putri
Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram