Ibupedia

Bermain Bersama Anak: Serunya Game Tongue Twister Indonesia

Bermain Bersama Anak: Serunya Game Tongue Twister Indonesia
Bermain Bersama Anak: Serunya Game Tongue Twister Indonesia

Apakah Ibu pernah dengar istilah tongue twister? Tongue twister atau kalimat yang bikin belibet lidah ini, ternyata nggak cuma cocok buat seru-seruan. Bahkan bisa jadi sebuah game yang menarik untuk dimainkan bersama si kecil, lho!

Apalagi, ternyata tongue twister Indonesia juga punya manfaat yang baik untuk membantu mengembangkan bahasa anak. Biasanya, Ibumin paling suka bermain game tongue twister Indonesia dengan bahasa Inggris dan Indonesia.

Di mana kedua bahasa ini sering Ibumin gunakan untuk komunikasi bersama anak sehari-hari. Manfaat yang Ibumin rasakan adalah, si kecil jadi punya diksi dan artikulasi bahasa yang lebih baik dari kedua bahasa tersebut.

Apa itu tongue twister?


Tongue twister sendiri merupakan kata dalam bahasa Inggris yang digunakan sebagai istilah untuk menyebutkan sebuah kata, frasa, atau kalimat yang sulit diucapkan. Karena keberadaan beberapa konsonan dengan bunyi serupa.

Meski terlihat sepele, tongue twister bukan sekadar game menarik yang dimainkan bersama anak-anak. Sebab, suara dari konsonan yang mirip pada beberapa kata dalam satu kalimat akan menarik atensi anak

Sehingga dapat membuat mereka lebih fokus untuk bisa melafalkan kata dengan tepat. Inilah yang kemudian membuat efek tongue twister sampai pada perkembangan bahasa mereka.

Manfaat tongue twister


Nggak hanya tongue twister Indonesia, tongue twister dalam semua bahasa dipercaya meningkatkan kemampuan anak melafalkan bunyi huruf, kelancaran mereka berbicara, dan menambah diksi anak.

Bahkan, sebuah penelitian di tahun 2016 berjudul Tongue twister as a teaching technique… in the preschooler child menyebutkan bahwa tongue twister mengembangkan kemampuan berbahasa anak, terutama jika bahasa tongue twister yang digunakan bukan bahasa utama mereka.

Menurut penelitian ini, anak tidak hanya belajar mengenal bunyi hurufnya. Mereka bahkan belajar memahami struktur di dalam kalimat, meneliti kembali mekanisme formasi tiap katanya, dan tentu saja jadi menambah kosakata mereka.

Kedengarannya berat untuk anak, ya. Tapi justru cara ini bikin belajar kosakata dan struktur kalimat jadi lebih sederhana dan mudah dipahami anak.

Parent Circle juga menyebutkan beberapa manfaat tongue twister untuk anak:

  • Mengenalkan bunyi konsonan baru pada anak
  • Melatih otot wajah agar anak punya pelafalan yang lebih jelas
  • Meningkatkan kemampuan membaca anak
  • Bikin anak penasaran dengan setiap kata yang ada dan membuat mereka jadi meneliti setiap katanya
  • Meningkatkan kemampuan anak dalam menyebutkan bunyi huruf dengan tepat
  • Menambah diksi dan ketepatan artikulasi.

Tongue twister Indonesia


Nah, sudah siap mengajak si kecil seru-seruan dengan tongue twister Indonesia? Cobain beberapa kalimat ini, dan tantang mereka untuk mengucapkannya berulang kali secara cepat.

  • Ular melingkar-lingkar di pinggir pagar
  • Kuku kaki kakek koki kakakku agak kaku
  • Satu sate tujuh tusuk, satu tusuk tujuh sate
  • Dudung, ambilkan dandang di dinging, dong, Dung!
  • Kelapa diparut, kepala digaruk
  • Boli bolak-balik beli bola bulat.

Udah kerasa belibetnya belum, nih kalau diulang 3-4 kali dengan cepat? Masih mau tongue twister Indonesia lagi? Cuss!

  • Satu biru, dua ribu, tiga biru, empat ribu
  • Kutuku butuh tubuhku, tapi tubuhku tak butuh kutuku
  • Kucing kuningku kencing di kunci-kunciku
  • Menyelam dalam di malam kelam
  • Pinggir piring pipih-pipih
  • Atap tingkap siap sibak.

Tongue twister English


Selain tongue twister bahasa Indonesia, ajak anak bermain tongue twister bahasa Inggris juga biar makin fasih dan jelas pengucapannya. Cobain beberapa pilihan tongue twister ini:

  • I scream for ice cream, we all scream for ice cream
  • She sells sea shells by the seashore, and the shells she sells by the seashore are sea shells for sure
  • One-one was a race horse, Two-two was one too, One-one won one race, Two-two won one too
  • Peter Piper picked  a peck of pickled peppers, A peck of pickled peppers Peter Piper picked, If Peter Piper picked a peck of pickled peppers, Where’s the peck of pickled peppers that Peter Piper picked?
  • Fuzzy Wuzzy was a bear, Fuzzy Wuzzy had no hair, Fuzzy Wuzzy wasn’t very fuzzy, was he?
  • I wish to wish the wish you wish to wish, but if you wish the witch wishes, I won’t wish the wish you wish to wish.

Kalau sudah begini, main game tongue twister Indonesia atau Inggris jadi sama serunya. Bahkan, orang tuanya juga jadi ikutan seru-seruan.

Ibu dan Ayah bisa membantu anak fokus pada pelafalan setiap kata dan makna dari keseluruhan kalimat. Karena satu kata bisa saja bermakna banyak dan tidak masalah menjelaskan keberagaman makna tersebut.

Tak perlu buru-buru ingin memenangkan permainan. Ajak anak untuk fokus melatih kelenturan lidah dan otot wajahnya untuk terampil menyebutkan setiap kata dengan tepat.

Nanti saat setiap kata sudah benar diucapkan, barulah bimbing mereka melafalkan keseluruhan kalimat dengan cepat dan tepat. Rekomendasi permainan keluarga yang seru, bukan?

Jadi lebih pilih mana, tongue twister Indonesia atau tongue twister Inggris untuk seru-seruan bareng si kecil?

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram