Bolehkah Anak Makan Es Krim Yang Dijual Di Pasaran?
Anak makan es krim bisa jadi salah satu ide sweet treats setelah anak bersikap baik, ya. Tapi bagaimana untuk anak kurang dari 1 tahun? Bagaimana jika anak sedang batuk dan pilek? Masih boleh nggak ya anak makan es krim?
Es Krim, Sweet Treats Segala Usia
Nggak bisa bohong kalau bukan anak kecil saja yang jatuh cinta pada es krim. Orang dewasa bisa dimabuk juga oleh sensasi manis dinginnya yang lembut. Sebagai orang tua, bisa dipahami jika Ayah atau Ibu ingin anak merasakan berbagai macam variasi rasa makanan, termasuk es krim.
Es krim berbahan dasar utama susu, dengan tambahan perasa buah, cokelat, atau bahkan cacahan kacang. Jika melihat dari komposisi dasar es krim, yaitu susu, mengenalkan es krim sebaiknya dimulai sejak usia 1 tahun. Selain itu, kandungan gula di dalamnya tentu tidak sedikit.
Dilansir dari laman Healthline, mengenalkan anak pada produk dairy pada usia 1 tahun bertujuan untuk meringankan beban kerja sistem pencernaannya. Sebelum 1 tahun, pencernaan bayi belum begitu sempurna dalam mencerna produk dairy. Inilah mengapa sebaiknya anak makan es krim setelah berusia 1 tahun saja.
Nutrisi Pada Es Krim
Bicara soal nutrisi, maka es krim dengan sangat sedikit gula adalah asupan yang baik untuk bayi, karena kaya akan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Tetapi, dijelaskan dalam WebMD, bahwa daripada sebuah makanan bernutrisi, es krim sebenarnya hanyalah makan penutup tinggi gula.
Sebagai perkiraan, jika anak makan es krim vanila per cup kecil, ada kandungan 21 gram gula atau sekitar 1.5 sendok makan. Untuk bayi jumlah tersebut sudah sangat banyak, bukan?
Belum lagi potensi alergi yang ada pada produk dairy. Es krim juga mengandung kacang, beberapa di antaranya dengan telur, serta campuran lain yang dapat memicu alergi. Bila bereaksi saat anak makan es krim, maka akan timbul beberapa gejala seperti sesak napas, kemerahan, perut kembung, bahkan ada yang batuk dan pilek karena alergi.
Bolehkah Anak Makan Es Krim?
Tentu boleh, tetapi dengan beberapa syarat. Bayi kurang dari 12 bulan sebaiknya diberi es krim buatan rumah yang terbuat dari buah-buahan yang creamy dan cukup padat seperti alpukat dan pisang. Bisa ditambahkan juga ASI atau susu formula dalam campurannya untuk memberi rasa milky.
Santan dapat menjadi alternatif yang baik karena kandungan lemaknya baik untuk bayi dan es krim akan lebih enak. Hindari memberikan pemanis berupa madu.
Namun, jika anak sudah menginjak usia 1 tahun, tidak ada salahnya anak makan es krim yang dijual di pasaran. Tetap pastikan adanya reaksi alergi pada anak, serta jumlah yang ia konsumsi. Bila memungkinkan pilih es krim yang mengandung gula paling sedikit dan memiliki variasi rasa dengan buah asli.
Apakah Anak Makan Es Krim Menyebabkan Batuk dan Pilek?
Pilek atau flu sejauh ini disebabkan karena paparan virus. Biasanya akan diikuti dengan batuk. Minum minuman dingin atau anak makan es krim bukanlah penyebab utama anak menjadi batuk dan pilek. Namun, reaksi terhadap alergi memiliki gejala batuk dan atau pilek. Bila batuk dan atau pilek pada anak muncul setelah anak makan es krim, hal ini dapat berarti beberapa hal:
- Kandungan es krim memicu rasa gatal di kerongkongan sehingga anak batuk;
- Anak alergi terhadap salah satu kandungan es krim;
- Terjadi peradangan pada kerongkongan/tenggorokan anak setelah mengkonsumsi es krim; dan
- Adanya reaksi terhadap pemanis es krim atau kebersihan es krim yang tidak terjaga.
Selama anak sakit flu karena virus, makan es krim bisa dijadikan pemicu selera makannya. Karena biasanya anak yang sakit kehilangan selera makan. Tetapi bila anak memiliki batuk dan radang tenggorokan, sebaiknya menghindari makan es krim saat batuk agar radang tidak bertambah parah.
Apa Ya Akibat Anak Sering Makan Es Krim?
Anak memang sah-sah saja makan es krim, tetapi jumlahnya tetap harus dibatasi. Sesekali tidak masalah, tetapi bukan menjadi kebiasaan. Kecuali jika es krim yang diberikan buatan sendiri dan terkontrol jumlah gulanya. Ini akibat jika anak terlalu banyak makan es krim:
- Anak kelebihan berat badan;
- Anak terbiasa dengan makanan manis dan sering menolak makanan utama;
- Pemenuhan nutrisi anak kurang tepat; dan
- Penerapan gaya hidup yang tidak sehat.
Adakah Solusi Untuk Anak Makan Es Krim?
Ada dong! Ini dia tips untuk orang tua yang ingin memberi es krim pada anak:
- Berikan sesekali sebagai reward;
- Carilah es krim yang kadar gulanya rendah.
- Utamakan membuat es krim sendiri di rumah dengan bahan segar, bukan bahan kemasaan seperti es krim instan;
- Memilih yogurt beku tidak ada salahnya sebagai pengganti es krim;
- Perhatikan reaksi alergi pada anak. Hentikan pemberian jika anak alergi terhadap es krim;
- Jika anak makan es krim yang dijual di pasaran, sajikan bersama buah-buahan segar;
- Berikan es krim setelah jam makan utama; dan
- Ingatkan anak untuk menggosok giginya di akhir hari.
Sekarang Ayah dan Ibu sudah mendapat jawaban boleh tidaknya anak kecil makan es krim. Semoga membantu, ya!
Editor: Dwi Ratih