Bukan Hanya Kalsium! Ini Cara Agar Anak Cepat Tinggi
Memiliki anak yang tumbuh dengan badan tinggi ideal adalah impian bagi tiap orang tua. Apalagi anak-anak remaja jaman sekarang, mungkin memiliki postur tubuh yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang tuanya.
Tinggi badan orang tuanya seolah sudah kalah tinggi ya Bu. Namun, ada juga beberapa orang tua yang khawatir karena tinggi badan anaknya tidak setinggi anak-anak seusianya.
Nggak perlu khawatir ya Bu, sebab pada umumnya, pertumbuhan tinggi badan perempuan berhenti pada usia 14-15 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 16 tahun. Nah, ikhtiar yang bisa dilakukan sebagai salah satu cara agar anak cepat tinggi adalah memberikan asupan kalsium yang cukup.
Karenanya para orang tua cenderung memberikan asupan kalsium berupa susu untuk anak-anak agar cepat tinggi. Tapi, benarkah konsumsi kalsium dapat benar-benar menjadi cara agar anak cepat tinggi? Yuk kita bahas dalam ulasan berikut ini!
Kalsium bukan yang dibutuhkan anak agar cepat tinggi
Menurut penelitian dari The Journal of Nutrition Oxford Academic yang berjudul Dietary Intake of Protein in Early Childhood Is Associated with Growth Trajectories between 1 and 9 Years of Age protein hewani untuk anak memegang peran yang cukup krusial dalam mendukung tinggi badan si kecil. Sehingga dengan kata lain, kalsium bukanlah satu-satunya yang dibutuhkan anak agar bisa cepat tinggi.
Jika melansir Live Science protein sendiri merupakan salah satu komponen makronutrien yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Protein sendiri bisa berasal dari hewani dan nabati.
Protein punya peran penting untuk membantu pembentukan dan regenerasi sel dalam tubuh serta membentuk berbagai enzim dan hormon. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat menjadi cara agar anak tumbuh tinggi.
Jadi, dengan kata lain untuk menambah tinggi anak nggak melulu harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium saja ya Bu. Alangkah lebih baik, usahakan untuk selalu menyediakan makanan yang dengan variasi protein hewani dan kalsium yang dapat membantu mempercepat anak tumbuh tinggi.
Kebutuhan asupan protein hewani anak
Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (PMK) no 28 tahun 2019 angka kecukupan protein anak usia 6-9 tahun adalah:
- 6-11 bulan = 15 gram/hari
- 1-3 tahun = 20 gram/hari
- 4-6 tahun = 25 gram/hari
- 7-9 tahun = 40 gram/hari
Asupan protein yang lebih tinggi, terutama protein hewani yang diberikan sejak usia dini, dapat menunjang penambahan tinggi badan anak di usia sekolah. Beberapa jenis protein hewani untuk anak yang bisa dikonsumsi diantaranya adalah:
- Daging ayam
- Daging sapi
- Ikan laut
- Telur
- Dairy food dan produk turunannya.
Kisaran kandungan produk protein hewani diantaranya sebagai berikut:
- Per 100 gram telur ayam, mengandung 13 gram protein
- Per 100 gram telur puyuh, mengandung 13 gram protein
- Per 100 gram ikan, mengandung 22 gram protein
- Per 100 gram udang, mengandung 24 gram protein
- Per 100 gram daging sapi, mengandung 26 gram protein
- Per 100 gram daging ayam, mengandung 27 gram protein.
Tips anak lahap makan protein sebagai cara agar anak cepat tinggi
Membiasakan anak mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, terutama protein hewani memang gampang-gampang susah ya Bu. Apalagi kalap basic-nya anak adalah picky eaters.
Namun, demi menjadi cara agar anak cepat tinggi sebagai Ibu kita harus pintar dalam mengatasi hal tersebut. Melansir Moms berikut adalah tips supaya anak lahap makan protein hewani, sebagai cara agar anak cepat tinggi:
- Sediakan menu yang menarik dan bervariatif. Misalnya saja menjadikan menu cheese plater sebagai camilan anak. Ibu bisa menyusun aneka jenis keju kesukaan si kecil ala-ala restoran agar ia lebih tertarik untuk mencicipi.
- Kombinasikan dengan aneka makanan yang anak sukai. Misalnya membuat sandwich dengan bentuk menarik seperti bunga, bentuk hati dan lain sebagainya. Variasikan dengan isian favorit anak seperti keju atau beef slice.
- Jelaskan pada si kecil mengapa tubuh kita perlu konsumsi protein lebih banyak. Fokuskan pada manfaat protein sebagai cara agar anak cepat tinggi.
- Sesekali berikan makanan protein hewani utuh untuk meningkatkan rasa penasaran anak. Misalnya telur bulat rebus atau paha ayam goreng.
- Rajin stimulasi oromotor anak agar mudah mengunyah protein yang cenderung lebih menantang untuk digigit.
Nah, selain itu pastikan orang tua selalu memerhatikan faktor pendukung tinggi badan anak selain dari nutrisi seperti; genetik, hormon, asupan vitamin serta aktivitas fisik sehari-hari. Jadi, meski kalsium juga punya peran penting sebagai cara agar anak cepat tinggi, tapi jangan lupa selalu pastikam kebutuhan protein anak tetap terpenuhi ya Bu!
Editor: Atalya