Ibupedia

Cara Mengukur Tinggi Badan Anak Di Rumah, Ternyata Mudah Lho!

Cara Mengukur Tinggi Badan Anak Di Rumah, Ternyata Mudah Lho!
Cara Mengukur Tinggi Badan Anak Di Rumah, Ternyata Mudah Lho!

Menghadapi anak yang GTM bukan perkara mudah ya Bu. Akan tetapi, meski begitu orang tua tetap harus rutin mengukur tinggi dan berat badan anak untuk mengetahui status perkembangannya.

Yup! Nggak hanya berat badan si kecil, ternyata tinggi badannya juga perlu dievaluasi secara berkala lho! Sebab biasanya perkembangan anak tiap bulan akan dilihat dari berat badan dan juga tinggi badannya.

Nah, cara mengukur tinggi badan anak juga ternyata cukup mudah. Bahkan nggak perlu ke fasilitas kesehatan untuk sekadar mengukurnya. Ibu juga bisa melakukan cara mengukur panjang badan bayi di rumah dengan alat-alat sederhana.

Lalu bagaimana sih cara mengukur tinggi badan anak yang benar? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini ya Bu.

Faktor yang memengaruhi tinggi anak


Kita tahu bahwa genetik punya peran yang cukup krusial dalam memengaruhi tinggi anak. Katanya, jika orang tuanya pendek ada kemungkinan anak juga akan memiliki tubuh yang pendek begitupun sebaliknya.

Jika melansir Medical News Today sebanyak 80% faktor DNA atau genetik memang sangat berpengaruh terhadap tinggi seorang anak. Biasanya tiap anak akan berhenti tumbuh tinggi di usia 18 tahun.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan dan gender juga sangat memengaruhi tinggi badan anak. Biasanya anak laki-laki cenderung memiliki tinggi badan yang lebih dibandingkan anak perempuan.

Meski faktor genetik tidak dapat mengubah tinggi badan anak, namun sejatinya faktor lingkungan bisa diubah. Faktor lingkungan ini mencakup nutrisi dan psikologis lainnya.

Cara mengukur tinggi badan anak yang benar


Normalnya berat dan tinggi badan anak akan terus bertambah beriringan. Di mana ketika berat badannya bertambah maka otomatis tinggi badannya pun juga akan bertambah.

Menurut Kulwap RV yang dijelaskan oleh dr. Nunki Andria, Sp.A. dari Rumah Vaksinasi Ciledug, tinggi badan anak dipengaruhi oleh adekuatnya. Artinya segala jenis makanan yang masuk ke tubuh anak harus mengandung zat gizi lengkap dan seimbang.

Namun hal ini memang tidak langsung terlihat dampaknya. Untuk itu, orang tua disarankan agar selalu mengevaluasi tinggi dan dan berat badan anak setiap bulannya.

Nah, cara mengukur tinggi badan anak juga nggak perlu harus datang ke pusat kesehatan kok Bu. Melainkan hal ini bisa dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana.

Lalu bagaimana sih cara mengukur tinggi badan anak yang tepat? Berikut adalah penjelasan lengkap dari dr. Nunki:

Cara mengukur tinggi badan anak


  • Pastikan anak sudah dapat berdiri tegak tanpa bantuan;
  • Tinggi badan anak diukur dengan stadiometer yang memiliki penahan kepala bersudut 90 derajat;
  • Tinggi badan diukur dengan posisi berdiri tegak tanpa alas kaki atau ornamen di kepala atau rambut yang dapat memengaruhi tinggi badan anak;
  • Anak harus berdiri dengan kaki rapat dengan tubuh menempel di dinding. Pastikan kaki lurus, lengan di samping, dan bahu sejajar; dan
  • Tinggi badan anak harus diukur dan dicatat dengan ketelitian 0.1 cm.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) beberapa hal dan alat yang perlu diperhatikan sebagai salah satu cara mengukur tinggi badan anak adalah sebagai berikut:

  • Usahakan anak berdiri di alas datar seperti lantai dan bukan karpet;
  • Siapkan penggaris siku-siku atau bisa juga menggunakan penggaris lurus;
  • Siapkan pita pengukur; dan
  • Berikan tanda tepat di atas kepala ketika selesai mengukur. Kemudian ukur kembali menggunakan pita pengukur. Pastikan pengukuran dilakukan mulai dari angka nol.

Cara mengukur panjang badan bayi


Cara mengukur panjang badan bayi jelas berbeda dengan mengukur tinggi anak yang sudah bisa berdiri ya Bu. Menurut dr. Nunki panjang badan bayi bisa diukur menggunakan papan pengukur yang biasa tersedia di fasilitas kesehatan.

Tapi kalau mau melakukannya di rumah, pastikan anak telentang di permukaan rata ya Bu. Untuk itu, berikut adalah cara mengukur panjang bayi di rumah yang bisa Ibu lakukan:

  • Panjang badan bayi diukur dengan papan pengukur anak di bawah usia 2 tahun PB < 85 cm;
  • Mengukur panjang badan bayi dibutuhkan 2 orang untuk membantu mengukur dan mengarahkan kepala bayi agar tegak lurus;
  • Panjang badan diukur dengan ketelitian 0.1 cm; dan
  • Lakukan pengukuran panjang badan anak menggunakan pita pengukur sederhana yang tersedia di rumah.

Sebelum mengukur panjang badan bayi perhatikan hal berikut:

  • Baringkan bayi di permukaan yang datar;
  • Usahakan lepas semua pakaiannya;
  • Pastikan bagian atas kepala bayi menempel pada dinding datar atau sandaran tempat tidur;
  • Tahan kepala bayi agar tetap lurus dan rata;
  • Tempatkan pita pengukur pada permukaan datar tepat di samping bayi ketika sedang berbaring; dan
  • Panjang badan bayi saat berbaring dan saat duduk biasanya akan berbeda, sehingga dalam mengukur panjang badan bayi memang dibutuhkan sedikit ketelitian.

Cara mengukur tinggi badan anak di rumah memang cukup mudah ya Bu. Namun pastikan kamu memiliki pita pengukur sendiri yang bisa dibeli di toko alat penjahit terdekat.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram