Dapat Mempercepat Penyembuhan, Ini Manfaat Zinc Untuk Diare Anak
Salah satu obat yang biasanya diberikan saat si kecil mengalami diare adalah suplemen zinc. Yup, ternyata ada banyak manfaat zinc untuk diare lho! Bahkan zinc juga bisa mencegah anak mengalami diare berulang hingga beberapa bulan ke depan.
Karenanya, yuk simak beragam manfaat zinc untuk diare anak lainnya yang perlu orang tua ketahui berikut ini!
Manfaat zinc untuk diare anak
Menjaga hidrasi anak saat mereka diare merupakan hal yang penting dilakukan oleh para orang tua. Namun, ternyata ada suplemen lain yang bisa membantu meredakan diare si kecil lho!
Menurut penelitian dari National Library of Medicine dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) manfaat zinc untuk diare anak sudah tidak diragukan lagi. Studi tersebut menunjukkan bahwa pemberian suplemen zinc bersama dengan larutan oralit terbukti dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan diare hingga tiga bulan ke depan.
WHO juga merekomendasikan konsumsi suplemen zinc setidaknya sebanyak 20 mg setiap hari selama 10-14 hari untuk anak-anak dengan diare akut. Serta 10 mg per hari untuk bayi di bawah usia 6 bulan, untuk mengurangi derajat keparahan dan mencegah diare berlanjut pada bayi. Manfaat zinc untuk diare anak lainnya yang perlu diketahui:
- Membantu proses sintesis protein;
- Mendukung pertumbuhan sel baru;
- Menjaga metabolisme tubuh;
- Meningkatkan kekebalan tubuh; dan
- Mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Tata laksana diare pada anak
Ketika si kecil diare dan membutuhkan sumber zinc untuk membantu proses penyembuhannya, maka anak perlu konsumsi suplemen zinc agar diarenya lekas mereda. Namun pemberian suplemen zinc harus dibarengin dengan konsumsi oralit.
Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengonsumsi cairan rehidrasi oral (CRO) atau yang dikenal dengan nama oralit sangat penting untuk mencegah dehidrasi saat diare. Selain itu, dokter biasanya juga akan menyarankan agar anak mengonsumsi suplemen zinc selama 10 hari ke depan.
Tujuannya untuk melapisi lambung anak yang sempat terganggu akibat adanya bakteri dalam pencernaannya. Selain itu berikut adalah tata laksana diare yang perlu orang tua ketahui:
- Berikan oralit;
- Berikan tablet zinc selama 10 hari berturut-turut;
- Teruskan berikan ASI atau makan sedikit demi sedikit;
- Jangan asal memberikan antibiotik tanpa resep dokter;
- Jangan berikan anak minuman olahraga yang mengandung kadar karbohidrat dan osmolaritas yang tinggi. Sebab minuman tersebut dapat menyebabkan diare osmotik yang lebih berat;
- Jika si kecil muntah tetap jaga hidrasi dan berikan makanan sedikit demi sedikit; dan
- Jika anak terlihat sulit bernapas atau napas yang cepat dan dalam, tampak lemas kesadaran menurun, denyut nadi cepat dan kekenyalan kulit menurun segera bawa ke rumah sakit.
Sumber zinc selain dari suplemen
Karena manfaat zinc untuk diare anak sangatlah penting, namun tidak semua orang tua selalu sedia suplemen ini di rumah setiap hari ya Bu. Namun, kamu masih bisa mendapatkan sumber zinc lainnya agar tetap bisa merasakan manfaat zinc untuk diare anak.
Melansir Healthline berikut adalah sumber makanan alami yang kaya akan zinc dan bisa kamu dapatkan di rumah:
1. Daging merah
Per 100 gram daging merah (sapi, kambing dsb) mengandung 176 kalori, 20 gram protein dan 10 gram lemak. Nggak hanya itu, daging merah juga mengandung sumber nutrisi penting lainnya seperti zinc, vitamin B, dan keratine yang dapat meredakan diare pada anak.
Namun jika hendak diberikan pada anak yang diare harus dipastikan matang sempurna ya Bu!
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, lentil mengandung kadar zinc yang cukup tinggi. Ibu bisa menyajikan kacang-kacangan ini sebagai cemilan untuk si kecil ketika ia sedang diare.
3. Telur
Selain kaya akan lemak baik seperti omega 3 & 6, telur juga kaya akan zinc dan selenium yang baik untuk merangsang pertumbuhan sel baru. Termasuk dalam hal mengobati diare pada anak.
Agar kandungan zinc dalam telur bisa terserap dengan baik, Ibu bisa menyajikan telur rebus sebagai camilan si kecil.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, sawi hijau dan lainnya juga tinggi kandungan zinc dan bermanfaat bagi anak yang sedang diare. Mengkonsumsi sayuran hijau saat diare juga bisa mencegah diare yang si kecil alami semakin parah.
Makanan yang mengandung gandum utuh
Aneka sereal yang terbuat dari gandum atau roti yang terbuat dari gandum utuh juga bisa mengurangi keparahan diare pada anak. Selain itu, gandum juga mengandung zinc, fosfor, mangan dan selenium yang sangat baik untuk mengobati diare.
Nah, setelah mengetahui manfaat zinc untuk diare anak di atas, semoga dapat membantu orang tua dalam menangani diare pada anak di rumah ya Bu! Jangan ragu untuk ajak si kecil ke dokter atau rumah sakit jika sudah mengalami gejala diare berat, agar bisa ditangani dengan baik.
Editor: Dwi Ratih