Jangan Dianggap Sepele! Ketahui Penyebab Bayi Sering Muntah
Segala yang terjadi pada bayi terkadang membuat orang tua menjadi mudah khawatir, terutama ketika harus menghadapi bayi sering muntah setelah minum ASI. Masyarakat Indonesia sendiri lebih sering mengenal hal ini sebagai gumoh pada bayi.
Gumoh sendiri memang menjadi hal yang wajar terjadi pada bayi ya Bu, terutama setelah minum ASI. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan hal ini.
Namun, ada jenis muntah lain yang ternyata cukup bahaya bagi kesehatan si kecil lho! Misalnya saja muntah disertai demam hingga membuat bayi tampak lemas.
Bisa jadi ini merupakan tanda adanya gangguan pada sistem pencernaannya. Jelas kondisi ini tidak boleh diabaikan dan harus segera ditangani oleh dokter ya Bu. Untuk itu, yuk ketahui apa saja sih yang menjadi penyebab bayi sering muntah dalam ulasan berikut.
Beda muntah dengan gumoh
Tahukah Ibu? Ternyata muntah dengan gumoh merupakan hal yang berbeda lho! Melansir Healthline antara muntah dan gumoh sekilas mungkin memang sulit dibedakan.
Keduanya mungkin terlihat sama apalagi hal ini terjadi ketika si kecil selesai minum ASI ataupun susu formula. Namun ada hal yang spesifik yang dapat membedakan keduanya.
Reflux atau gumoh biasanya terjadi sebelum atau sesudah bersendawa dan paling sering terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun termasuk pada bayi baru lahir. Gumoh merupakan hal yang normal terjadi pada bayi karena sistem pencernaan bayi belum terbentuk sempurna.
Sementara muntah biasanya terjadi ketika ada suatu cairan keluar dari mulut bayi seperti air liur, susu ataupun sisa makanan. Muntah sendiri biasanya keluar dengan cara dipaksa akibat otot-otot di perut merasa ada yang gangguan pada saluran pencernaan.
Kemudian otot tersebut bereaksi dengan memaksa tubuh untuk muntah. Sebelum muntah bayi biasanya akan mulai batuk dengan suara kecil. Jenis muntah seperti ini bisa menandakan ada masalah pada pencernaan si kecil.
Kenapa bayi sering muntah?
Bayi yang sering muntah tentu bisa menandakan adanya suatu masalah baik pada pencernaannya maupun adanya kemungkinan alergi terhadap makanan yang ia konsumsi. Lalu kenapa sih bayi sering muntah?
Melansir Pregnancy Birth Baby biasanya muntah ringan terjadi karena perut bayi yang masih kecil sedang membiasakan diri untuk menyusu dan mencerna ASI. Rata-rata, perut bayi yang baru lahir hanya dapat menampung sekitar 20 mililiter cairan, sehingga tubuhnya merasa perlu memuntahkan cairan lebih dari takaran tersebut.
Tapi nggak perlu khawatir, muntah jenis gumoh ini akan berangsur hilang seiring dengan bertambahnya usia si kecil. Hal ini juga didukung dengan bertambahnya volume cairan yang bisa ditampung oleh lambung bayi.
Penyebab bayi sering muntah
Ada banyak sekali penyebab bayi sering muntah yang penting diperhatikan oleh orang tua. Melansir Baby Centre berikut adalah penyebab bayi sering muntah yang paling umum:
1. Muntah akibat gumoh setelah minum susu
ASI ataupun susu formula yang masuk ke perut bayi terkadang bisa kembali dimuntahkan setelah menyusu. Meski dapat membuat orang tua khawatir, nyatanya muntah akibat gumoh merupakan hal yang normal terjadi pada bayi.
2. Lambung bayi yang sensitif
Penyebab bayi sering muntah selanjutnya adalah akibat lambung bayi yang masih terlalu sensitif terhadap asupan susu atau makanan tertentu. Misalnya saja kemungkinan alergi terhadap laktosa susu ataupun alergi terhadap makanan.
3. Asam lambung naik dan membuat perutnya mual
Tiap manusia tentu memiliki asam lambung, tak terkecuali bayi. Bedanya asam lambung pada bayi terjadi akibat lingkaran otot antara kerongkongan dan lambungnya masih berkembang.
Sehingga asam lambungnya mudah naik. Nah ketika asam lambung bayi naik biasanya mereka akan mulai cegukan dan kemudian muntah. Mengingat organ pencernaan bayi masih terus berkembang, hal ini tidak perlu dicemaskan ya Bu.
4. Mengalami gangguan pencernaan
Saluran pencernaan bayi yang sensitif membuatnya lebih mudah mengalami gangguan pencernaan atau gastroenteritis. Biasanya hal ini disebabkan oleh adanya infeksi virus ataupun bakteri yang berkembang di dalam lambung bayi.
Selain menjadi penyebab bayi sering muntah, akan disusul dengan diare ataupun demam yang membuat bayi menjadi lemas dan kehilangan nafsu makan atau minum susu. Segera bawa bayi ke dokter jika hal ini terjadi pada si kecil ya Bu!
5. Adanya penyakit serius
Penyebab bayi sering muntah memang tidak boleh disepelekan ya Bu. Sebab bisa jadi ini merupakan tanda adanya penyakit serius yang diderita si kecil.
Terlalu sering muntah bisa jadi indikasi utama bayi mengalami penyakit serius seperti meningitis, usus buntu, demam berdarah (DBD), demam tifoid atau tifus dan lain sebagainya.
Mengingat organ pencernaan ini punya peran penting bagi tumbuh kembang anak maka jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter apabila l terlalu sering muntah ya Bu.
Editor: Dwi Ratih