Jangan Dipaksa! 6 Cara Mengajar Anak Kidal Menulis Yang Bisa Dicoba

Kebanyakan anak mempunyai preferensi untuk menggunakan satu tangan atau tangan lainnya pada usia sekitar 18 bulan. Biasanya, anak dikatakan kidal, jika pada usia 3 tahun ia tidak terlalu aktif menggunakan tangan kanannya.

Termasuk saat makan, ataupun menulis. Sependek pengetahuan Ibumin, konon meski anak kidal, Parents tetap nggak boleh memaksanya menggunakan tangan kanannya.

Namun, terkadang saat belajar atau menulis, Parents tetap ingin si kecil menggunakan tangan kanannya. Supaya ia lebih percaya diri, dan hasil tulisannya mungkin menjadi lebih bagus.

Walau nggak boleh memaksa, tapi bukan berarti kita nggak bisa berusaha mengajarkan cara anak kidal menulis ya. Sebab, bukan tidak mungkin jika anak kidal, bikin ia juga jadi kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah, akibat kesulitan menulis.

Untuk itu, yuk kita simak cara mengatasi anak kidal menulis dalam ulasan berikut.

Mengapa anak kidal?

Sampai saat ini, sebenarnya masih belum diketahui alasan mengapa anak kidal. Tapi yang jelas, menurut Better Health orang zaman dahulu, begitu mengetahui anak mereka cenderung lebih aktif menggunakan tangan kirinya ketimbang tangan kanan, mereka akan memaksa anaknya menggunakan tangan kanan mereka.

Tujuannya, untuk menghindari kemungkinan anak kidal sejak dini. Memang, penyebab anak kidal masih misteri, akan tetapi para ahli mengatakan faktor genetik secara tidak langsung juga cukup memengaruhi.

Selain itu, faktor penyebab anak kidal lainnya yang dicurigai adalah:

• Jenis kelamin: Menurut penelitian, lebih banyak anak laki-laki dibandingkan anak perempuan yang kidal. Hal ini menunjukkan kepada beberapa peneliti bahwa hormon testosteron pria mempunyai pengaruh terhadap kemungkinan anak kidal
• Perkembangan janin: Beberapa peneliti percaya bahwa kidal lebih dipengaruhi oleh lingkungan dibandingkan faktor genetik. Mereka berpendapat bahwa faktor lingkungan di dalam rahim (termasuk paparan hormon) dapat mempengaruhi apakah kita lebih suka menggunakan tangan kanan atau kiri di kemudian hari
• Meniru orang tua: Kita tahu bahwa anak adalah peniru ulung, bisa jadi anak juga belajar menjadi kidal akibat meniru orang tua dan pengasuhnya
• Penyesuaian: Beberapa orang yang secara alami tidak kidal, malah menjadi kidal karena kebutuhan untuk menyesuaikan diri. Misalnya karena tangan kanannya sedang cedera dalam waktu lama.

Cara mengajar anak kidal menulis

Sebenarnya, jika mengutip dari Very Well Family nggak ada yang perlu dikhawatirkan ketika anak kidal. Namun, ada kalanya kidal mungkin merupakan tanda adanya masalah yang lebih besar terkait dengan perkembangan kognitif si kecil.

Parents mungkin perlu mengajari anak kidal untuk menggunakan tangan kanannya dengan lebih aktif, terutama saat menulis. Terutama apabila ia mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakmampuan belajar, keterlambatan perkembangan atau bahkan cedera.

Tapi, Parents nggak perlu khawatir, sebab mengutip dari Mom Junction masih ada cara mengajar anak kidal menulis yang bisa dilakukan seperti berikut:

1. Ketahui batas usia dominasi tangan

Dominasi tangan anak biasanya masih bisa diubah sebelum ia berusia 6 tahun. Terutama jika ia terlihat lebih sering menggunakan tangan kirinya untuk memegang pensil.

Hal ini karena, di bawah usia 6 tahun, perkembangan motorik anak belum berkembang sepenuhnya, sehingga preferensinya kidalnya masih dapat diubah.

Nah, yang perlu diingat adalah, bahwa ketika mencoba 'mengubah' preferensi tangan anak, Parents tetep tidak boleh memaksa mereka untuk segera beralih.

Cukup lihat cara mereka menggunakan kedua tangan dan cari tahu mana yang paling sering mereka gunakan. Jika mereka masih lebih sering menggunakan tangan kiri, mintalah mereka untuk mencoba menggunakan tangan kanan. Bisa juga menjadikan hal ini sebagai sebuah permainan.

2. Cobalah untuk tetap membimbing mereka

Baik orang tua, pengasuh maupun guru di sekolah juga harus berperan untuk mengajari anak kidal lebih aktif menggunakan tangan kanannya. Cara mengajar anak kidal menulis di luar pengawasan orang tua ini, juga nggak boleh dipaksa ya, Parents.

Lebih baik minta guru membantu menjelaskan pada si kecil bahwa menggunakan tangan kiri untuk menulis, itu berarti kidal. Guru dapat mengingatkan untuk mengganti tangan saat menulis, agar hasil tulisan mereka juga jadi lebih bagus.

3. Ajarkan cara memegang pensil yang benar

Jika anak kidal, cara terbaik baginya untuk melatihnya memegang pensil dengan benar adalah, rutin mengajarkan anak untuk menggenggam. Parents juga bisa berikan contoh, mengenai cara terbaik untuk menulis dengan menggunakan pegangan pensil atau tripod.

Cara mengajar anak kidal menulis dengan memegang pensil, Parents perlu mengajarkan cara mencubit pensil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan meletakkannya di jari tengah. Cara mengajar anak kidal menulis yang satu Ini, akan membantu mereka mengembangkan gerakan jari yang dinamis.

Bahkan juga bisa mengembangkan posisi pergelangan tangan dan kekuatan genggaman yang tepat. Cara ini juga bisa membantunya menulis lebih cepat dan lebih jelas. Biasanya, hasil tulisannya juga bisa lebih bagus, lho!

4. Perhatikan posisi kertas saat ia menulis

Kebanyakan anak kidal, cenderung menulis di kertas dengan posisi miring. Tapi sejatinya, menulis harus dilakukan dengan posisi duduk dan posisi kertas yang lurus.

5. Parents bisa sediakan kursi dan meja yang nyaman untuk menulis

Cara mengajar anak kidal menulis yang terakhir dan wajib diperhatikan dengan seksama adalah, sebisa mungkin sediakan kursi dan meja yang nyaman untuk menulis. Sesuaikan dengan tinggi dan postur tubuhnya, jangan sampai ia jadi jinjit untuk menggapai meja belajar atau bahkan membungkukkan badan.

6. Berikan pujian 

Nah, kalau si kecil mulai ada progress dalam menulis menggunakan tangan kanan, jangan lupa apresiasikan hal ini ya Parents. Supaya ia semakin semangat berlatih menulis.

Secara keseluruhan cara mengajar anak kidal sebenarnya cukup mudah dilakukan, asalkan tidak dipaksa ya Parents. Membantu melatih kemampuan anak menggunakan tangan kanan, sedikit banyak juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri anak saat berlatih menulis. Jadi, selamat mencoba!