Kenali Apa Saja Milestone Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun!
Perkembangan anak usia 3-5 tahun merupakan masa emas yang harus dioptimalkan untuk tumbuh kembang yang lebih baik. Ada banyak sekali tonggak perkembangan atau milestone yang harus dicapai si kecil sesuai rentang usianya.
Tentu saja pencapaian anak-anak tidak bisa disamakan, mereka punya milestone sendiri sesuai dengan kemampuannya, namun sebagai Ibu kita perlu tahu bagian apa yang harus terus distimulasi agar ketertinggalan tersebut dapat segera diraih si kecil.
Mengenal tonggak perkembangan pada anak
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), milestone atau tonggak perkembangan merupakan sejumlah hal yang kebanyakan bisa dicapai anak-anak pada rentang usia tertentu. Milestone ini ragamnya cukup banyak dan dikategorikan dalam 5 bidang utama, yaitu: perkembangan fisik, kognitif, emosional dan sosial, bahasa, sensorik dan motorik.
Perkembangan anak usia 3-5 tahun adalah perkembangan anak saat memasuki usia pra sekolah, banyak diantara mereka yang sudah menapaki jenjang pendidikan anak usia dini. Melansir dari laman First Five Years, usia 3-5 tahun merupakan masa dimana anak-anak belajar untuk lebih mandiri, misalnya sudah mampu memakai baju sendiri, menentukan pilihan, makan sendiri, hingga pergi ke toilet sendiri.
Setiap milestone yang dilalui si kecil tentu saja masih harus didampingi oleh Ayah atau Ibu. Jangan khawatir bila si kecil belum mencapai milestone yang diharapkan, terus beri semangat untuknya agar mau belajar lebih banyak dan lakukan stimulasi yang tepat untuk menunjang perkembangannya.
Perkembangan anak usia 3-5 tahun
Fase usia ini si kecil sudah lebih mampu melakukan banyak hal, selain itu ia juga punya rasa ingin tahun yang tinggi. Melansir dari laman Montgomery County Educational Service Center, berikut ini beberapa perkembangan anak usia 3-5 tahun dilihat dari berbagai macam aspek:
1. Perkembangan fisik usia 3-5 tahun
Pada fase usia 3-5 tahun, biasanya si kecil sudah menunjukkan:
- Semua gigi susunya sudah tumbuh dengan baik
- Dapat menaiki tangga dengan satu kaki bergantian
- Mampu melakukan tendangan bola, melempar, hingga menangkap
- Dapat memegang crayon, pensil, atau sejenisnya dengan lancar
- Dapat menyusun balok mainan ke atas
2. Perkembangan kognitif usia 3-5 tahun
Perkembangan anak usia 3-5 tahun yang meliputi aspek kognitif adalah:
- Punya kontak mata yang jelas dan memperhatikan saat berbicara dengan orang lain
- Suka mendengar cerita kemudian bertanya karena penasaran
- Mampu menyebutkan warna, ukuran, dan bentuk
- Sudah tahu mengenai konsep perintah, aturan, serta merespon saat dipanggil namanya
- Dapat menghitung sampai 20 dan mengenal alfabet (beberapa mungkin sudah ada yang mampu menulis nama mereka sendiri)
3. Perkembangan bahasa usia 3-5 tahun
Dari segi bahasa, perkembangan anak usia 3-5 tahun juga lebih variatif seperti berikut ini:
- Mampu menjawab pertanyaan dari orang lain
- Sudah merangkai kalimat yang lebih kompleks
- Mampu menceritakan apapun yang sedang ia lihat atau yang membuatnya tertarik
- Dapat menggunakan kata kerja lebih baik
4. Perkembangan sosial dan emosional usia 3-5 tahun
Pada fase sosial dan emosional juga mengalami perkembangan yang signifikan seperti berikut ini:
- Sudah mengenal lebih banyak emosi, misalnya saat sedih ia menangis, lalu kemudian ia bisa tertawa bahagia.
- Bisa jadi lebih kooperatif dengan teman sebayanya atau justru masih egois dan susah berbagi hingga menunggu giliran.
- Punya keinginan kuat untuk melakukan apapun sendirian (lebih mandiri).
- Sudah mampu mengutarakan keinginan dan mengungkapkan apa yang sedang ia rasakan.
Red flag perkembangan anak usia 3-5 tahun
Selain beberapa cuplikan milestone usia 3-5 tahun di atas, ada juga beberapa red flag yang sebaiknya Ibu pahami agar lebih waspada seperti berikut ini:
1. Motorik kasar
Motorik kasar berkaitan dengan gerak tubuhnya, coba cek kembali apakah red flag berikut ini ada pada si kecil:
- Belum mampu menumpuk balok mainan lebih dari tiga buah
- Susah untuk menggapai hingga menggerakkan objek yang ukurannya kecil
- Belum mampu mengayuh sepeda roda 3
- Belum bisa loncat dengan 2 kaki di lantai
- Belum bisa melakukan aktivitas naik-turun, lari, hingga memanjat tangga dengan percaya diri
2. Motorik halus
Motorik halus merupakan perkembangan anak yang berkaitan dengan koordinasi antara mata dengan tangannya. Berikut ini red flag perkembangan anak usia 3-5 tahun yang harus diperhatikan:
- Kontak mata lemah atau susah untuk fokus
- Belum mampu meniru gambar garis lurus
- Belum bisa memegang pensil, krayon, atau sejenisnya dengan benar, seperti menjepit antara telunjuk dan jempol
- Belum bisa menggambar garis atau bentuk lingkaran
- Belum mampu buang air kecil sendiri pada siang hari
3. Bahasa (kemampuan bicara)
Perkembangan anak usia 3-5 tahun juga termasuk perkembangan bahasa atau kemampuan bicaranya. Waspadai red flag berikut ini:
- Masih mengeces dan bubling atau perkatannya sulit dipahami
- Tidak mengenal perintah atau instruksi sederhana
- Belum mampu menyebutkan warna dasar dari objek yang ditunjukkan
- Belum mampu menjawab pertanyaan sederhana
4. Kemampuan sosial dan emosional
Berikut ini adalah red flag yang harus diwaspadai saat si kecil menginjak usia 3-5 tahun dari segi kemampuan sosial dan emosional:
- Belum mampu menyebutkan nama teman
- Menyendiri dan menolak bermain dengan teman sebayanya (lebih suka main sendiri)
- Belum mampu melakukan rutinitas sederhana seperti makan sendiri atau pakai baju sendiri
- Sulit memahami konsep bergiliran saat sedang bermain
Editor: Aprilia