Kenali Tekstur MPASI yang Tepat Sesuai Umurnya!
Kenali tekstur MPASI yang benar agar kemampuan bayi mengunyah dan menelan sesuai perkembangan umurnya!
Memasuki 6 bulan, bayi harus sudah mulai mengonsumsi MPASI karena karena kebutuhan nutrisi pada ASI sudah tidak mencukupi nutrisi hariannya. Menurut IDAI, banyaknya energi tambahan yang diperlukan pada MPASI adalah 200 kilo kalori per harinya. Total energi tersebut bisa didapatkan dari frekuensi 2 kali makan MPASI dengan porsi 2-3 sendok sekali makan.
Ibu perlu memperhatikan tahapan naik tekstur mpasi. Tingkatan tekstur MPASI harus sesuai dengan umurnya. Ibu harus mempelajari tahapan naik tekstur mpasi agar tidak kebingungan kapan harus menaikkan tekstur MPASI si kecil. Tahapan naik tekstur MPASI yang terlambat dapat menyebabkan si kecil menjadi malas mengunyah. Selain itu, Ibu juga bertambah repot.
Oleh karena itu, Ibu harus mempelajari cara naik tekstur MPASI yang baik dan benar karena akan mempengaruhi kemampuan mengunyah dan menelan bayi.
Tahapan tekstur MPASI menurut WHO
Tekstur MPASI menurut WHO dibagi menjadi 3 tahap, yakni usia 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan diatas 1 tahun. Pada usia 6-9 bulan, tekstur MPASI menurut WHO berupa bubur saring. Untuk usia 9-12, bubur sudah tidak disaring dengan lauk yang dicincang. Pada bayi berusia di atas 1 tahun, tahapan tekstur MPASI menurut WHO adalah sudah diberikan makanan dengan menu dan tekstur yang biasa dimakan oleh keluarga.
Berikut cara naik tekstur MPASI yang dapat menjadi pedoman Ibu!
1. Usia 6 bulan
Bayi usia 6 bulan mengkonsumsi tingkatan tekstur MPASI yang masih harus disaring halus karena pada masa ini si kecil masih berada di masa peralihan antara ASI eksklusif dan MPASi pertama.
2. Usia 7-8 bulan
Tekstur MPASI bayi 7 bulan sudah berbeda dengan saat usia 6 bulan karena tingkatan teksturnya harus lebih kasar dan tidak sehalus tekstur MPASI bayi 6 bulan. Bagi Ibu yang memblender makanan bayi, jika pada usia 6 bulan makanan harus diblender dan disaring, untuk tekstur MPASI bayi 7 bulan hanya diblender saja.
Pastikan Ibu tidak memblender halus, cukup blender kasar. Tekstur MPASI 8 bulan juga sudah lebih kasar dibandingkan tekstur MPASi bayi 7 bulan. Blenderan tekstur MPASI 8 bulan juga memiliki partikel bubur yang lebih besar karena bayi sudah lebih dapat beradaptasi.
3. Usia 9-10 bulan
Tekstur MPASI bayi 9 bulan sudah lebih kasar lagi daripada tekstur MPASI 8 bulan. Pada usia 9 bulan, MPASI sudah bisa tidak diblender lagi. Ibu dapat membuat tekstur MPASI bayi 9 bulan dalam bentuk mencacah bahan makanan sehingga bentuknya lebih kasar.
Untuk tekstur MPASI 10 bulan, besar partikel makanan sudah lebih besar daripada tekstur MPASI bayi 9 bulan. Bayi sudah semakin terbiasa mengunyah dan menelan makanan yang dengan tekstur besar dan kasar.
Jika suatu saat bayi GTM (gerakan tutup mulut) karena tumbuh gigi, Ibu dapat menurunkan tekstur MPASI 10 bulan menjadi lebih halus lagi. Namun jika anak sudah kembali normal, ibu dapat menaikkan kembali teksturnya.
4. Usia 11 bulan
Pada usia ini, tekstur MPASI 11 bulan sudah semakin menyerupai tekstur MPASI 1 tahun. Anak sudah terbiasa mengunyah bubur kasar dan siap dengan nasi tim. Nasi tim adalah nasi lembek dengan lauk pauk yang lebih lembut dari makanan keluarga. Tekstur MPASI 11 bulan juga sudah lebih kasar dibandingkan tekstur MPASI 10 bulan.
Pada usia ini, ada beberapa bayi yang sudah bisa makan nasi keras dan lauk dengan tekstur yang biasa pada menu keluarga.
5. Usia 1 tahun
Tekstur MPASI 1 tahun adalah tekstur seperti makanan keluarga, tentu saja tekstur MPASI 1 tahun berbeda dengan tekstur MPASI 11 bulan. Dengan demikian, Ibu tidak harus memisahkan antara makanan si kecil dengan makan anggota keluarga lainnya selama makanan tersebut tidak pedas. Namun, jika si kecil memiliki kecenderungan makan masakan pedas, Ibu bisa langsung menyamakan makanan si kecil dengan anggota keluarga lainnya meski pedas.
Tekstur MPASI 1 tahun tidak dibedakan lagi dengan makanan keluarga.
Tips mempersiapkan makanan MPASI
Kebersihan adalah faktor utama MPASI yang berkualitas. Ibu harus ingat untuk selalu menjaga kebersihan termasuk mencuci tangan sebelum mempersiapkan MPASI.
Jika Ibu memilih untuk menyiapkan MPASI sendiri, Ibu dapat menggunakan blender, food processor, ataupun saringan kawat biasa. Pilihlah cara memasak yang baik yang nutrisinya dapat terjaga seperti mengukus dibandingkan merebus.
Namun, yang paling penting adalah memperhatikan bagaimana cara naik tekstur MPASI. Bayi usia 9 bulan mengkonsumsi tekstur yang sudah lebih kasar dibandingkan bayi berusia 6 bulan yang baru memulai MPASI. Bayi harus sudah bisa mulai mengunyah meskipun belum ada gigi yang tumbuh.
Untuk segi keamanan, pastikan Ibu tidak meninggalkan si kecil sendirian saat mengkonsumsi makanannya. Hindari makanan yang rentan membuat bayi tersedak seperti kacang-kacangan.
Itulah cara naik tekstur MPASI mulai dari tekstur MPASI 6 bulan hingga tekstur MPASI 1 tahun. Ibu harus mengetahuinya agar si kecil tidak terganggu kemampuan mengunyah dan menelannya.
Editor: Dwi Ratih