Ibupedia

Manfaat Play Therapy, Bikin Anak Makin Kreatif Dan Terampil

Manfaat Play Therapy, Bikin Anak Makin Kreatif Dan Terampil
Manfaat Play Therapy, Bikin Anak Makin Kreatif Dan Terampil

Bermain merupakan hal yang sangat disukai oleh anak-anak. Ketika bermain, anak sedang belajar untuk mengeksplor diri dengan berbagai kegiatan yang ia sukai.

Meskipun hanya bermain air di halaman rumah sekalipun, hal ini justru membuat si kecil merasa senang dan bahagia lho Bu. Tapi ternyata bermain juga punya manfaat bagi perkembangan psikologis anak.

Diantaranya adalah untuk membantu si kecil belajar mengendalikan emosi. Bahkan kegiatan ini bisa dijadikan bentuk terapi untuk anak yang disebut terapi bermain atau play therapy.

Play therapy merupakan bagian dari disiplin ilmu yang bermanfaat untuk melatih psikologis anak. Terutama bagi anak-anak yang punya kendala atau gangguan terhadap perkembangan psikologisnya.

Nah, selain itu play therapy juga bermanfaat untuk membuat si kecil menjadi lebih aktif, kreatif dan terampil lho Bu. Lantas apa saja sih manfaat play therapy lainnya yang perlu orang tua ketahui? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini ya Bu.

Apa itu play therapy? 

Terapi bermain atau play therapy adalah salah satu bentuk psikoterapi yang bertujuan untuk membantu anak menghadapi masalah emosional dan mental yang sedang dialami. 

Melansir Very Well Mind play therapy untuk anak bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari metode bermain anak yang memiliki aturan main sederhana yang bermanfaat agar si kecil bisa mengekspresikan diri tanpa batasan.

Terapi bermain memang terlihat seperti kegiatan bermain biasa. Namun, dari kegiatan ini, terapis terlatih bisa mengamati dan mendapat pemahaman terkait masalah pada psikologis si kecil.

Tapi, tidak hanya bisa dilakukan pada anak-anak ternyata play therapy juga bisa dilakukan oleh orang dewasa yang punya masalah pada psikologisnya. Play therapy bisa dilakukan pada anak mulai usia 3 hingga 12 tahun.

Dengan melakukan play therapy, si kecil jadi bisa mempelajari cara menghadapi masalah dan mengarahkan perilakunya menjadi lebih baik. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Play Therapy United Kingdom menunjukan sebanyak 71% anak yang melakukan play therapy menunjukan perubahan sikap yang positif.

Bagaimana metode yang digunakan dalam play therapy? 


Play therapy punya tujuan utama untuk membantu anak-anak yang mungkin kesulitan mengekspresikan diri atau emosi mereka agar dapat mengekspresikan diri melalui kegiatan permainan. Biasanya play therapy dilakukan dengan tanpa arahan dari terapisnya.

Si kecil bisa bebas memutuskan apa yang ingin dilakukan di sesi terapi mulai dari memilih beragam permainan dan lain sebagainya. Play therapy juga bisa dilakukan dengan aturan sederhana yang sudah dibuat oleh terapis.

Tapi yang jelas play therapy dilakukan di lingkungan yang bebas dan aman di mana si kecil merasa paling nyaman untuk mengekspresikan diri. Biasanya terapis akan mengajak bermain menggunakan aktivitas bermain yang mungkin disukai anak, mulai dari melukis, menari, hingga permainan papan.

Terkadang terapis bermain akan meminta anggota keluarga lain atau orang tua dan wali untuk juga terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Si kecil pun bisa menggunakan mainan untuk merilis rasa ketakutan dan kecemasan, untuk menenangkan diri, maupun untuk menyembuhkan dan mengatasi masalah yang sedang ia alami.

Manfaat play therapy untuk anak


Melansir Healthline play therapy ternyata punya banyak manfaat, terutama bagi anak yang memiliki gangguan konsentrasi dalam belajar, kecemasan dan lain sebagainya. 

Play therapy juga memungkinkan si kecil menjadi lebih nyaman terhadap lingkungannya sehingga anak menjadi lebih kreatif dan terampil. Yuk simak manfaat play therapy lainnya yang bisa Ibu terapkan pada si kecil berikut ini:

  • Membuat si kecil lebih bertanggung jawab atas perilaku tertentu;
  • Membuat si kecil menjadi lebih terampil dan aktif dalam menghadapi masalah;
  • Membuat si kecil lebih menghargai diri sendiri;
  • Menumbuhkan rasa empati dan menghargai orang lain;
  • Mengurangi rasa cemas berlebih;
  • Membuat si kecil belajar bagaimana cara yang tepat dalam mengekspresikan perasaan;
  • Mengasah keterampilan sosial;
  • Hubungan keluarga lebih kuat; dan
  • Meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar.

Kondisi anak yang perlu melakukan play therapy


Play therapy bisa dilakukan untuk anak yang normal maupun memiliki kendala psikologis diantaranya seperti berikut ini:

  • Mengalami cemas, stres, atau phobia;
  • Trauma dan mengalami kedukaan atau kehilangan yang mendalam;
  • Anti sosial dan sering murung;
  • Anak dengan ADHD;
  • Anak yang sulit bersosialisasi dan berteman;
  • Anak yang sering bertengkar dengan teman atau saudara;
  • Anak yang menjadi korban bully atau menjadi pelaku bully;
  • Menunjukkan perilaku yang tidak layak; dan
  • Mengalami kekerasan emosional, fisik, maupun seksual akibat perceraian orang tua.

Setelah mengetahui beragam manfaat play therapy yuk coba terapkan hal ini pada si kecil untuk membantunya lebih kreatif dan aktif menggali potensi yang ada dalam dirinya.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram