Ibupedia

Mencari Tahu Bakat Tersembunyi Pada Anak Pra Sekolah

Mencari Tahu Bakat Tersembunyi Pada Anak Pra Sekolah
Mencari Tahu Bakat Tersembunyi Pada Anak Pra Sekolah

Beberapa anak memiliki bakat yang dengan mudah dapat dilihat. Sedangkan beberapa anak lain belum dapat diketahui secara pasti. Kadang kondisi yang terdeteksi dari anak-anak berbakat ini adalah perilaku mereka yang suka melamun, luar biasa aktif, atau tingkah laku yang kurang tepat.

Nah, kami akan membocorkan cara yang bisa Bunda lakukan untuk membaca bakat tersembunyi yang dimiliki si kecil serta saran untuk membantunya mengembangkan keistimewaan yang ia miliki. Penasaran? Simak yuk info lengkapnya!

1. Ceriwis Alias Banyak Bicara

Anak yang banyak bicara biasanya memiliki kosa kata yang banyak. Ia mampu mengelaborasi cerita. Judy Galbraith, penulis buku berjudul You Know Your Child Is Gifted When… mengungkapkan bahwa anak tipe ini biasanya melakukan beberapa kekeliruan dalam pelafalan beberapa kata dan pembentukan struktur kalimat. Si kecil juga senang berbicara dalam tempo yang cepat. Kadang hanya pada waktu tidur satu-satunya kegiatan yang dilakukannya tanpa berkata-kata. Ia juga membuat Anda letih dengan berbagai argumennya.

Kecakapan verbal yang dimiliki anak bisa menjadi pertanda awal bahwa ia adalah anak berbakat. Kemampuan ini nantinya akan menjadi kunci sukses bagi si anak di sekolah maupun di aspek lain dalam kehidupannya. Anak dengan kemampuan persuasi tinggi sangat cocok bila memilih profesi di bidang hukum atau jurnalistik.

Terus asah kemampuan anak Anda dengan memintanya menceritakan kembali apa  yang telah dibaca bersama dari sebuah buku cerita. Wawancarai dan tanyakan pendapatnya tentang sebuah kondisi lalu rekam pada recorder atau video. Bantu juga ia menulis surat untuk keluarga atau teman-temannya. Selain melatih kemampuan berbicara dan menulis, yang tidak kalah penting, Bunda perlu mengajarinya untuk menjadi pendengar yang baik.

Sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan dan cari buku yang ia sukai. Ia mungkin lebih memilih buku dengan tulisan yang lebih banyak dan gambar yang lebih sedikit dibanding anak lain yang seusianya. Dengarkan semua argumen yang keluar dari mulutnya. Bila ia termasuk “pembicara” yang tak kenal lelah, Anda perlu membuat batasan waktu untuk durasi berbicara si kecil. Buat aturan dimana ia harus bersikap tenang di kondisi tertentu.

2. Senang Mengelompokkan Benda

Anak Bunda selalu memasangkan kaos kaki dan sepatu, mengatur mainan dalam bentuk barisan teratur, atau menyusun benda dalam kelompok berdasarkan warna, ukuran, serta bentuk. Ia sangat menyukai benda-benda yang teratur dan tertata apik.

Anak seperti ini digolongkan pada auditory sequential learner. Si kecil merupakan pemikir analisis. Ia sangat terorganisir dan memperhatikan hal-hal yang kecil. Linda Powers Leviton, seorang ahli dalam pendidikan anak berbakat mengatakan bahwa anak seperti ini sangat unggul dalam bidang matematika dan  ilmu pengetahuan.

Bunda perlu memfasilitasi si kecil dengan berbagai permainan yang melibatkan pola atau mencocokkan gambar. Bisa juga dengan aktifitas seperti meronce manik-manik. Perbanyak kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan matematika dan eksperimen. Berikan si anak tanggung jawab untuk menata kaleng makanan atau minuman di lemari es. Bila ia suka mengoleksi benda, sediakan kemasan plastik yang bisa ia gunakan sebagai wadah untuk menyimpan benda-benda kecil seperti kerang, batu, atau kelereng serta objek lain yang bisa dihitung dan dikelompokkan.

3. Gemar Memanipulasi Benda

Ia sangat ingin tahu bagaimana benda-benda dapat berfungsi. Anak seperti ini juga senang bermain dengan tombol dan mesin. Ia gemar membongkar barang-barang lalu memasangnya kembali. Kegemarannya yang lain adalah membangun menara dari balok-balok. Anak seperti ini dikategorikan sebagai visual-spatial learner

Ia adalah anak yang menyukai mengutak-atik segala objek. Profesi yang tepat baginya adalah mekanik, insinyur, arsitek, penemu, atau ilmuwan. Bila buah hati Bunda termasuk tipe ini, kemungkinan nantinya  ia dapat merancang perangkap tikus yang sangat canggih atau mendesain laptop yang super artistik.

Di rumah, sediakan mainan lego atau mainan jenis konstruksi yang bisa ia bangun, bongkar, lalu dibangun kembali sesuai rancangan yang ada di kepalanya. Ajak ia membuat bangunan menara dari kotak tisu, kardus, atau benda-benda yang ada di rumah. Anda juga bisa memberinya benda seperti gembok dan kunci atau mainan dengan banyak tombol dan angka untuk memenuhi rasa penasarannya tentang bagaimana benda bekerja. Selalu awasi saat ia bermain ya, Bun. Karena ia adalah tipe anak yang akan mencari pisau untuk ditusukkan pada stop kontak serta meraih alat-alat listrik yang sedang menyala saat Anda lengah.

4. Tidak Bisa Diam

Ia senang melakukan semuanya sambil berlarian atau berdiri. Ia menikmati dirinya saat bergerak ke sana ke mari. Anak ini dikenal sebagai bodily-kinesthetic atau physical learner. Ia sangat menyukai aktifitas yang melibatkan gerakan dan aksi. Anda bisa mendaftarkan si kecil di kelas olahraga, menari, atau musik karena ia memiliki kemampuan motorik yang maju pesat. Ia condong pada pekerjaan selain di belakang meja, misalnya sebagai penjaga hutan. Bisa juga ia menggunakan keterampilan tangannya untuk menjadi seorang koki.

Anda perlu mempersiapkan banyak aktifitas fisik untuknya. Anak yang tidak bisa diam biasanya mudah merasa bosan, jadi selalu lakukan rotasi aktifitas untuk menyegarkan suasana. Anak seperti ini menyukai eksplorasi musik melalui gerakan, jadi beri kesempatan untuknya bernyanyi dan menari. Ajari juga kegiatan menggambar, melukis, meronce, dan mematung.

Susun kegiatan ritual sebelum tidur untuknya. Sediakan cemilan yang dapat menenangkan seperti susu dan sereal pada satu atau dua jam sebelum tidur. Lalu lanjutkan dengan mandi, membaca buku, dan tidur. Mendengarkan musik di ruangan gelap juga membantu anak mudah beristirahat.

5. Boss Cilik

Anak Anda memiliki kemampuan untuk mengatur berbagai hal yang perlu dilakukan. Ia menyukai permainan drama atau sejenisnya. Berperilaku seperti layaknya seorang boss kelak bisa menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Kemampuan ini bisa membantunya unggul di sekolah, olahraga atau aspek lain. Anak yang senang ambil bagian di lingkungannya bisa menginspirasi teman-temannya. Di masa depan kepemimpinan yang ia miliki sangat dibutuhkan di dunia bisnis, politik, komunitas, dan mediasi.

Sebisa mungkin berikan kesempatan ia menjadi pemimpin. Ia akan meminta Anda untuk mengikuti kemauannya. Libatkan ia untuk bertanggung jawab pada kegiatan di rumah, seperti mengatur rak sepatu. Biarkan ia menyusun benda-benda di kamarnya seperti keinginannya. Minta pendapatnya dalam memecahkan masalah, misalnya dengan mengatakan, “Kita kok selalu terlambat datang saat acara arisan keluarga. Menurut Kakak, kita harus bagaimana, ya?”

Pastikan ia menyadari Andalah pengambil keputusan untuk hal yang  berhubungan dengan keamanan dan urusan orang dewasa. Ajarkan ia disiplin dalam mengantri, begitu juga untuk menjadi pendengar yang baik. Hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan anak lain saat dekat dengannya.

6. Masih Belum Terdeteksi

Bila Anda belum melihat tanda apapun mengenai bakat si kecil, jangan berhenti untuk mencari tahu. Dalam beberapa waktu Anda akan menemukan bakat isitmewanya. Mengetahui bakat yang dimilki anak akan membantunya untuk bisa didengar, dilihat, dan dimengerti. Tapi tujuan utama Anda sebagai orangtua adalah mencintainya apa adanya sambil membantu mencapai potensi yang dimiliki dengan maksimal.

Mintalah saran dari orang dewasa lain yang terlibat di kehidupan anak Anda untuk mendapatkan pencerahan. Mungkin gurunya di sekolah mengetahui yang belum Anda ketahui. Pengasuhnya di tempat penitipan juga bisa menyadari keterampilan istimewa yang dimiliki si kecil. Atau bahkan bisa jadi kakek-nekek sudah lama mengamati ketertarikan si kecil pada bidang tertentu.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram