Mengandung Merkuri, Ketahui Jenis Ikan Yang Tidak Baik Untuk Bayi
Memperkenalkan aneka jenis ikan sebagai pada bayi memang bisa diberikan sejak si kecil memulai MPASI pertamanya. Ikan adalah golongan daging putih yang memiliki kandungan omega 3, protein dan zat besi yang cukup tinggi.
Kandungan gizi tersebut bermanfaat dalam mendukung perkembangan otak anak. Meski begitu, perlu kita ketahui bahwa ikan merupakan sumber protein yang juga masuk ke dalam daftar makanan pemicu alergi ya Bu.
Sehingga pemberian ikan untuk bayi memang harus sangat hati-hati. Apalagi ada beberapa jenis ikan yang tidak baik untuk bayi karena mengandung merkuri yang cukup tinggi.
Paparan zat merkuri dengan kadar yang tinggi sangat berbahaya bagi tubuh anak. Bahkan dapat merusak sistem saraf dan fungsi otak bayi.
Nantinya hal ini juga dapat berpengaruh pada daya ingat dan kemampuan berpikir anak. Karenanya, yuk kenali apa saja ikan yang tidak baik untuk bayi dalam ulasan berikut ini.
Manfaat ikan untuk MPASI bayi
Pada jaman dahulu, para ahli mengatakan bahwa sebaiknya orang tua perlu menunda pemberian ikan sebagai MPASI bayi karena dapat menimbulkan alergi. Namun, seiring dengan perkembangan jaman kini para ahli sepakat bahwa ikan bisa diberikan sejak awal MPASI.
Pemberian ikan di awal MPASI konon juga bisa melawan efek alergi yang ada pada tubuh bayi. Sehingga tubuh bayi terbiasa mengonsumsi ikan.
Ikan juga punya banyak manfaat penting untuk perkembangan otak bayi. Melansir Parenting First Cry berikut adalah beberapa manfaat ikan untuk MPASI bayi yang perlu kita ketahui:
- Mengandung protein tinggi
- Kaya akan asam lemak omega 3 & 6 yang dapat mendukung perkembangan otak bayi
- Bermanfaat merawat kesehatan jantung anak
- Menjaga kesehatan mata agar tetap sehat
- Ikan merupakan sumber vitamin yang larut dalam lemak baik seperti A, D, E & K
- Ikan juga kaya akan yodium, serta mineral penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita
Meskipun ikan memiliki manfaat untuk bayi, sayangnya tidak semua ikan boleh dikonsumsi oleh si kecil ya Bu. Apalagi ada banyak sekali jenis ikan yang ternyata mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan si kecil.
Jenis ikan yang tidak baik untuk bayi
Memilih makanan untuk bayi memang nggak boleh sembarangan ya Bu. Apalagi bayi cenderung memiliki sistem pencernaan yang masih belum berkembang sempurna, sehingga sangat sensitif terhadap beberapa makanan tertentu.
Termasuk salah satunya adalah jenis-jenis ikan. Jika melansir Healthline menurut The American Academy of Pediatric ikan termasuk golongan makanan yang memiliki kemungkinan alergi cukup tinggi.
Karenanya, dahulu para ahli merekomendasikan untuk menunda pemberian ikan untuk MPASI bayi hingga usianya lebih dari 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan bayi mengalami gangguan pencernaan atau alergi akibat makan ikan.
Nah, untuk mencegah kemungkinan alergi dan aneka penyakit berbahaya lainnya ada beberapa jenis ikan yang tidak baik untuk bayi jika dikonsumsi diantaranya adalah:
- Ikan tuna mata besar dan sirip biru
- Ikan kembung
- Ikan marlin
- Ikan todak
- Ikan hiu
- Ikan buntal
- Ikan tilefish
- Ikan tenggiri raja
- Ikan pari
Sementara itu jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi si kecil diantaranya adalah:
- Ikan salmon
- Ikan aneka ikan air tawar
- Ikan haring/herring
- Ikan berdaging putih seperti cod, pollock, atau halibut
- Ikan kakap
- Ikan gabus
- Ikan sebelah
- Ikan kakap
- Ikan kerapu
- Ikan sirip kuning
Menurut Pedoman Diet Departemen Pertanian Amerika Serikat (FDA) bayi dan balita juga tidak boleh mengonsumsi ikan mentah seperti sushi atau sashimi. Pastikan Ibu memasak ikan untuk bayi agar benar-benar matang, supaya bakteri yang ada pada ikan sudah mati dan aman dikonsumsi si kecil.
FDA juga menambahkan, sebaiknya anak-anak makan ikan dua sampai tiga kali dalam seminggu, dengan porsi lebih sedikit daripada orang dewasa. Para ahli menyarankan agar anak di bawah 6 tahun mengonsumsi 85-140 gram ikan seminggu.
Sementara anak-anak di bawah 8 tahun sebaiknya mengonsumsi 110-170 gram dalam seminggu. Untuk anak di bawah 9 tahun juga porsinya mungkin juga lebih banyak yakni 225-340 gram dalam seminggu.
Nggak hanya itu, dalam menyajikan ikan untuk si kecil caranya cukup mudah, Ibu bisa memilih jenis ikan dengan daging yang lembut untuk dijadikan sup atau di goreng. Kemudian sesuaikan dengan tekstur sesuai usia bayi.
Ikan untuk MPASI bayi bisa diberikan mulai usia 6 bulan dengan dihaluskan setelah matang. Usahakan untuk memilih ikan yang masih segar dan minim duri agar si kecil tidak tersedak. Pastikan memasak ikan pada suhu di atas 62,8° Celcius agar ikan matang dengan sempurna.
Editor: Atalya