Merawat Bayi di Hari-hari Pertamanya
Pertama kali menjadi seorang Ibu, tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi Anda. Merawat si kecil yang baru saja lahir tentu sangat menyenangkan dan merupakan pengalaman yang begitu berharga.
Namun, merawat bayi tentu bukanlah hal yang mudah, diperlukan kesabaran yang tinggi. Apalagi bagi Anda yang baru saja merasakan pertama kali menjadi seorang Ibu. Berikut hal-hal yang bisa menjadi acuan Anda dalam merawat si kecil.
1. Tangisan Bayi
Buah hati Anda yang baru saja lahir cenderung memiliki kebiasaan menangis seharian. Namun tidak ada ukuran khusus seberapa lama bayi menangis setiap harinya, seberapa keras dan seberapa sering, hal itu berbeda pada setiap bayi.
Pada minggu pertama, buah hati Anda cenderung banyak tidur dan jarang sekali menangis. Namun ketika si kecil menginjak usia minggu ke-2 nya, dia akan mulai sering menangis dan frekuensi menangis si kecil akan meningkat seiring bertumbuhnya usia buah hati Anda.
Tangisan bayi ini bisa juga merupakan salah satu cara bagi buah hati Anda untuk berkomunikasi. Jadi ketika si kecil menangis Anda harus jeli sebenarnya apa yang sedang dialami si kecil. Bayi biasanya akan menangis ketika dia merasa tidak nyaman, misalnya popok buah hati Anda mulai basah atau penuh, bisa juga pertanda kalau dia merasa lapar, atau si kecil merasa bahwa tempat tidurnya tidak nyaman. Jadi periksalah selalu si kecil ketika dia mulai menangis, karena hanya dengan memeriksa si kecil Anda akan tahu apa yang sedang dialami si kecil.
2. Waktu Tidur Anak
Buah hati Anda yang baru saja lahir memang akan selalu tertidur di minggu-minggu pertama usianya. Namun si kecil akan sering terbangun dalam rentang waktu 2-3 jam untuk meminta Anda menyusuinya.
Hal ini lumrah terjadi karena perut si kecil begitu mungil dan hanya mampu menampung sedikit ASI, sehingga buah hati Anda akan selalu terbangun dalam rentang waktu beberapa jam hanya untuk memenuhi kebutuhan ASInya. Ketika si kecil sedang tertidur, terkadang Anda akan mendengar ia mengeluarkan suara-suara aneh seperti napas yang terhalang pada saat flu. Namun hal tersebut masih wajar karena si kecil masih belum mampu membersihkan rongga hidungnya.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut Anda harus rajin membersihkan rongga hidung si kecil. Anda bisa menggunakan alat khusus yang diperuntukan untuk buah hati Anda, seperti bulb syringe untuk membantu si kecil mebersihkan rongga hidungnya. Sehingga si kecil tidak kesusahan lagi saat bernapas.
Yang harus Anda ketahui pula terkadang bayi bernapas tidak teratur seperti tiba-tiba berhenti bernapas dan kemudian lanjut bernapas kembali beberapa saat berikutnya. Bila bayi Anda mengalami hal semacam ini, hal tersebut masih normal. Walau memang agak sedikit mengkhawatirkan tentunya bagi Anda yang melihat hal tersebut.
Namun apabila buah hati Anda mengalami hal-hal berikut ini, segeralah hubungi dokter Anda.
- Si kecil mendengkur pada saat tertidur
- Napas si kecil mulai terdengar berat
- Terlihat kontraksi di dada yang tidak biasanya ketika si kecil bernapas pada saat tidur, sehingga tulang-tulang rusuk si kecil terlihat dengan jelas.
- Bernafas dengan sangat cepat ketika tidur.
- Terdengar suara seperti orang yang sedang mengalami asma ketika si kecil bernapas,
- Berhenti bernafas selama 10-15 detik.
3. Menyusui Buah Hati Anda
Si kecil yang baru berusia beberapa minggu hanya akan minum ASI sekitar 30-90 ml per sekali menyusui. Namun frekuensi menyusui si kecil ini akan sangat sering yaitu sekitar 2-3 jam sekali. Hal ini terjadi karena perut buah hati Anda hanya mampu menampung sedikit saja asupan makanan. Ketika buah hati Anda lapar biasanya dia akan memberikan tanda-tanda. Misalnya, si kecil akan menangis dengan sangat keras ketika ia merasa lapar.
Namun terkadang ia juga memberikan tanda-tanda lainnya pada saat ia mulai merasa lapar seperti si kecil mulai mengemuti tangannya, mulai menggigit-gigiti bibirnya atau mencoba meraih tubuh bagian atas Anda.
Si kecil yang baru berusia beberapa minggu ini biasanya mudah sekali mengantuk, jadi ketika Anda sedang menyusui si kecil tapi tak berapa lama dia mulai terlihat mengantuk, lebih baik Anda jangan membiarkan si kecil tertidur terlebih dahulu. Biarkan si kecil memenuhi asupan ASI nya terlebih dahulu sehingga dia tidak akan sering terbangun dan tertidur dengan lelap.
4. Memandikan Si Kecil
Menjaga kebersihan tubuh si kecil tentu merupakan hal yang sangat utama. Dalam memandikan buah hati Anda, Anda tidak memerlukan bak mandi khusus untuk si kecil. Apalagi jika ia baru berusia beberapa mingu, mengingat usia 1-2 minggu ini tali pusar si kecil masih belum terlepas sepenuhnya. Mengelap tubuh si kecil dengan menggunakan waslap yang diceluupkan pada air hangat sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan tubuh buah hati Anda.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika akan membersihkan tubuh si kecil yaitu janganlah lupa untuk mengelap tubuh si kecil dengan waslap yang sudah dicelupkan kedalam air hangat atau Anda bisa menggunakan tisu basah yang tidak memakai wewangian.
Utamakanlah membersihkan bagian-bagian tubuh si kecil yang berlekuk-lekuk seperti leher, lekukan diantara tangan serta kaki. Jangan terlalu sering pula memandikan si kecil karena akan membuat kulit si kecil kering. Mandikanlah si kecil 1 kali dalam sehari.
(Wati)