Mitosnya Bisa Bikin Cacingan, Bolehkah Bayi Makan Malam?
Makan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi bayi ketika menginjak usia 6 bulan. Hal ini karena kecukupan gizi pada ASI Ibu saat bayi di usia tersebut sudah tidak bisa terpenuhi lagi.
Karenanya bayi butuh makanan pendamping ASI (MPASI) tambahan agar kebutuhan gizinya dapat terpenuhi dengan baik setiap hari. Nah, ketika si kecil sudah dalam tahap MPASI tak jarang ia jadi lebih sering minta makan bahkan saat malam hari tiba.
Namun, banyak orang tua yang terpaksa menolak ketika bayi minta makan di malam hari. Sebab, beredar mitos bahwa bayi makan malam bisa cacingan.
Akibatnya si kecil malah jadi rewel dan menangis karena keinginannya tidak terpenuhi. Tapi sebenarnya bolehkah bayi makan malam?
Apakah mitos bayi makan malam bisa menyebabkan cacingan? Sebelum berspekulasi sendiri ada baiknya simak ulasan berikut ini yuk Bu!
Bolehkah bayi makan malam?
Makan merupakan hal yang cenderung baru bagi tiap bayi. Dalam proses ini ia sedang berusaha mengenal rasa dan tekstur makanan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) normalnya bayi mulai usia 6 bulan disarankan makan 3 kali makanan utama dalam sehari. Sementara camilan atau makanan selingannya bisa diberikan sebanyak 2-3 kali.
Jadwal makan ini bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia si kecil. Dari yang tadinya makan sedikit tapi lebih sering, mungkin akan jauh lebih banyak porsi makannya dalam sekali waktu termasuk camilan.
Lalu yang jadi pertanyaan banyak orang tua, bolehkah bayi makan malam? Bayi makan malam ternyata ada aturannya lho Bu! Jika makan malam dilakukan di bawah jam 6 malam, maka hal ini boleh dilakukan. Namun jika sudah melewati jam 7 malam dan mendekati waktu tidur maka jelas hal ini sebaiknya dihindari ya Bu.
Melansir Baby Centre kalau bisa jadwal camilannya pun sudah harus dibatasi pada waktu tersebut. Tujuannya adalah untuk membedakan jam makan dan tidur, sehingga jika bayi terbangun di malam hari ia tidak lantas langsung mencari makanan atau susu.
Menurut Jodi Mindell, psikolog anak dari American Academy of Pediatrics pada saat MPASI si kecil sebaiknya harus terpenuhi kebutuhan nutrisinya di siang hingga sore hari. Sehingga ketika malam hari tidurnya tidak akan terganggu.
Bayi makan malam, benarkah bikin cacingan?
Jelas hal ini hanya mitos ya Bu, secara keseluruhan tak ada hubungannya antara bayi makan malam dapat menyebabkan cacingan. Sebab jika melansir Rising Children cacingan merupakan hal yang wajar dialami oleh anak-anak dan tidak ada kaitannya dengan bayi makan malam.
Cacingan sendiri terjadi akibat cacing parasit yang berkembang biang dalam sistem pencernaan manusia. Ada beberapa hal yang membuat bayi bisa cacingan, diantaranya:
- Makanan yang dikonsumsi oleh bayi kotor dan sudah terkontaminasi telur cacing;
- Bayi sering memasukan mainan yang kotor ke dalam mulut;
- Proses memasak makanan tidak benar yang membuat telur cacing tidak mati sepenuhnya;
- Orang yang kontak langsung dengan bayi tidak mencuci tangan dari toilet atau setelah membersihkan pantat bayi, berkebun, atau sebelum menyiapkan masakan; dan
- Berbagai perlengkapan dan peralatan yang sudah terkontaminasi telur cacing di sekitar bayi.
Jadi cacingan bukan akibat dari bayi makan malam ya Bu. Secara keseluruhan cacingan lebih diakibatkan oleh faktor kebersihan, terutama dalam hal makanan.
Tips menghindari bayi makan malam
Setelah membaca ulasan mengenai bolehkah bayi makan malam di atas, sebenarnya semua tergantung dari jadwal tidur malam bayi ya Bu. Jika ingin si kecil memiliki jadwal makan yang tepat setiap hari, simak tips berikut untuk menghindari bayi makan terlalu malam:
- Upayakan agar si kecil makan sesuai jadwal dan tepat waktu;
- Hindari memberikan camilan mendekati jam makan;
- Upayakan agar camilan si kecil tidak mengandung gula dan garam yang terlalu banyak;
- Berikan menu yang bervariasi dan bergizi setiap hari;
- Jangan berikan bayi makan mendekati jam tidur malamnya; dan
- Kurang stimulasi berlebihan menjelang jam tidurnya.
Semoga pertanyaan mengenai bolehkah bayi makan malam sudah bisa terjawab dalam ulasan ini ya Bu! Yuk, semangat selalu dalam memberikan makanan bergizi untuk si kecil setiap hari.
Editor: Dwi Ratih