Panduan Lengkap Cara Membersihkan Mainan Anak
Cara membersihkan mainan anak adalah hal penting yang seringkali luput dari perhatian Ibu.
Bahkan ada beberapa orang tua yang beranggapan selama mainan tidak berdebu, maka masih dianggap bersih. Padahal kuman dan bakteri berbahaya bisa saja menempel pada berbagai jenis mainan. Mulai dari boneka, mobil-mobilan, robot-robotan, puzzle, dan sebagainya.
Menjaga kebersihan mainan anak sama pentingnya dengan menjaga kebersihan rumah dan ruang bermain anak. Lantas, seperti apa cara membersihkan mainan anak yang tepat? Yuk, perhatikan panduan lengkapnya berikut ini.
Pisahkan mainan sesuai jenisnya
Langkah pertama yang bisa Ibu lakukan sebelum membersihkan mainan anak, yaitu memisahkan mainan sesuai dengan jenisnya. Hal ini penting dilakukan karena setiap jenis mainan membutuhkan treatment yang berbeda.
Dengan memisahkan mainan sesuai jenisnya, maka Ibu bisa membersihkan dengan lebih cepat, tepat dan mendapatkan hasil yang bersih maksimal.
Cara membersihkan mainan anak sesuai jenisnya
Nah, setelah mainan anak terkumpul berdasarkan jenisnya, Ibu bisa mulai membersihkannya satu per satu. Ingat ya, bu, setiap jenis mainan membutuhkan perlakuan khusus, sebagai berikut:
1. Mainan berbahan kain
Untuk mainan berbahan kain, seperti boneka, Ibu bisa mencucinya dengan detergen khusus pakaian bayi. Jangan lupa, perhatikan label yang tertera pada mainan tersebut, apakah bisa dicuci menggunakan mesin atau tidak.
Pasalnya, beberapa mainan berbahan kain justru akan rusak ketika dicuci dengan mesin. Jika demikian, maka Ibu bisa mencuci secara manual atau tanpa mesin.
2. Mainan plastik
Selanjutnya, untuk mainan anak berbahan plastik Ibu bisa membersihkannya dengan sabun pencuci piring dan bilas hingga bersih di bawah air mengalir. Cara membersihkan mainan anak yang terbuat dari plastik relatif cukup mudah dilakukan.
Akan tetapi, pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal, agar tetap aman ketika mainan tidak sengaja masuk ke mulut anak.
3. Mainan berbahan silikon
Cara membersihkan mainan anak yang terbuat dari bahan silikon, yaitu Ibu perlu membersihkannya dengan hati-hati sebab bisa meleleh jika terkena suhu panas. Oleh karena itu, disarankan agar Ibu mencuci mainan jenis silikon dengan air hangat yang telah dicampur dengan cuka menggunakan perbandingan 1:1.
Lalu bilas sampai bersih dan keringkan sebelum digunakan kembali.
4. Mainan kayu
Berbeda dari jenis-jenis sebelumnya, mainan kayu tidak bisa dibersihkan dengan cara direndam dalam air. Ini dikarenakan air yang terserap pori-pori mainan kayu justru akan memicu tumbuhnya jamur.
Cara membersihkan mainan anak yang terbuat dari kayu adalah dengan disemprot larutan cuka. Jika botol semprot tidak tersedia, Ibu bisa mencampur cuka dan air dalam mangkuk. Kemudian rendam kain microfiber dalam larutan cuka/air, peras kain microfiber, dan bersihkan mainan kayu.
5. Mainan elektronik
Ibu, jika anak memiliki mainan berpelengkap elektronik, jangan sekali-kali mencoba untuk membersihkannya dengan air. Alih-alih jadi bersih, mainan elektronik justru akan rusak ketika terkena air. Cara membersihkan mainan anak jenis elektronik adalah cukup dilap menggunakan kain katun kering.
Waktu terbaik membersihkan mainan anak
Dilansir dari situs NBC News, tidak ada waktu khusus untuk membersihkan mainan anak. Akan tetapi, semakin sering mainan tersebut digunakan, maka semakin sering pula mainan tersebut perlu dibersihkan.
Air liur, kuman di lantai, debu, dan kotoran bisa dengan mudah menempel pada mainan anak. Oleh karena itu, cara membersihkan mainan anak yang terbaik dilakukan setiap kali mainan tersebut selesai digunakan.
Bahaya membiarkan mainan anak dalam keadaan kotor
Perlu diketahui, membiarkan mainan anak berada dalam keadaan kotor bisa mengancam kesehatan dan keselamatan anak. Beragam kuman dan bakteri, seperti caulobacter hingga pseudomonas, bahkan bisa menempel di mainan anak.
Jika tidak segera dibersihkan, maka bakteri-bakteri tersebut bisa memicu infeksi telinga dan mata. Terlebih lagi jika anak memiliki alergi debu, mainan yang tidak dibersihkan secara rutin justru akan memicu alerginya. Tak jarang anak jadi lebih mudah terserang flu dan gangguan pernapasan.
Tips menyimpan mainan anak
Setelah mempelajari cara membersihkan mainan anak, Ibu pun perlu mengetahui tips menyimpan mainan anak agar lebih awet dan tidak mudah kotor. Penyimpanan mainan anak akan lebih baik jika dipisahkan sesuai dengan jenis dan ukurannya.
Ibu bisa menyimpan mainan anak dalam box tertutup agar terhindar dari debu. Penggunaan box juga akan membantu rumah atau ruang bermain anak terlihat lebih rapi.
Nah, kalau mainan anak terlihat semakin menumpuk, itu tandanya Ibu perlu melakukan decluttering. Decluttering sendiri berarti Ibu perlu mengeluarkan mainan-mainan yang tidak lagi digunakan dari dalam box penyimpanan.
Mainan yang tidak lagi terpakai dan masih dalam keadaan baik bisa Ibu donasikan untuk anak-anak yang membutuhkan. Oh iya, teknik ini bisa diterapkan juga untuk barang-barang lainnya di rumah, termasuk baju, tas, sepatu, dan sebagainya.
Cara membersihkan mainan anak dengan baik dan benar ternyata tidak sulit, kan? Ibu bahkan bisa mengajak anak untuk ikut serta membersihkan mainan kesayangannya. Tujuannya tentu agar anak bisa bertanggung jawab dalam merawat benda-benda miliknya.
Kegiatan ini juga bisa meningkatkan hubungan baik antara Ibu dan anak. Selamat mencoba, Bu!
Editor: Dwi Ratih