Pastikan Jadi Menu Rutin, Ini 10 Manfaat Brokoli Untuk Anak
Brokoli adalah bahan makanan penuh gizi, apa saja manfaat brokoli untuk anak?
Anak-anak mengalami banyak fase pertumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan gizi anak selalu seimbang agar tumbuh kembangnya juga baik.
Brokoli merupakan salah satu sayur yang paling banyak diminati karena memiliki banyak nutrisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak. Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin C, kalsium, vitamin K, folat, potassium, vitamin B6, mangan, dan selenium. Rasanya yang lezat juga membuat brokoli untuk MPASI menjadi pilihan yang tepat. Anak-anak juga lebih menyukai brokoli ketimbang sayuran yang lain.
Simak manfaat brokoli untuk anak di bawah ini!
1. Meningkatkan imunitas
Salah satu manfaat brokoli untuk bayi 6 bulan ke atas adalah dapat meningkatkan imunitas si kecil. Brokoli mengandung vitamin C yang bahkan lebih banyak daripada jeruk biasa. Dalam 100 gram brokoli, terdapat 89,2 gr vitamin C, sedangkan pada j100 gr jeruk biasa hanya mengandung 53,2 gr vitamin C.
Vitamin C yang banyak terkandung pada brokoli penting untuk membangun sistem imunitas tubuhnya dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Imunitas yang kuat artinya semakin hebat pula tubuh melawan serangan berbagai penyakit. Oleh karena itu, brokoli untuk MPASI adalah pilihan yang tepat mengingat banyaknya manfaat brokoli untuk anak.
2. Mencegah risiko anemia
Hemoglobin adalah entitas yang penting pada sistem pembuluh darah kita. Fungsi dari hemoglobin adalah untuk mengangkut oksigen ke berbagai tubuh melalui pembuluh darah. Zat besi memegang peranan penting dalam pembentukan hemoglobin. Jika pembentukan hemoglobin gagal, maka anemia pun terjadi.
Oleh karena itu, dengan konsumsi brokoli, diharapkan dapat memperbanyak jumlah hemoglobin yang ada di dalam tubuh kita dan mencegah dari risiko anemia karena itu adalah manfaat brokoli untuk bayi 6 bulan ke atas.
3. Mengatasi sembelit
Sembelit adalah masalah yang sering dihadapi oleh bayi dan balita setelah mendapatkan asupan MPASI. Brokoli dapat membantu permasalahan ini karena mengandung serat yang cukup tinggi. Serat dapat membantu tubuh bayi untuk memperlancar dan menyehatkan sistem pencernaan si kecil. Brokoli untuk MPASI pun menjadi pilihan yang tepat.
Oleh karena itu, mengatasi sembelit adalah manfaat brokoli untuk bayi 6 bulan ke atas.
4. Mencegah komplikasi bayi saat diare
Diare adalah hal yang sangat fatal dan berbahaya bagi anak-anak, terutama bayi kecil. Brokoli yang memiliki kandungan air tinggi dapat mencegah bayi mengalami risiko tersebut. Inilah salah satu manfaat brokoli untuk anak.
Brokoli dapat diolah menjadi masakan sup brokoli dan diberikan kepada bayi saat diare. Makanan ini dapat membantu mengembalikan jumlah air dan nutrisi yang mungkin hilang saat ia diare.
5. Membantu penglihatan
Selain vitamin C, brokoli juga mengandung vitamin A yang cukup banyak. Kombinasi kandungan beta karoten dan vitamin A memiliki menjadikan manfaat brokoli untuk anak dalam membantu penglihatan bayi agar lebih baik dan lebih tajam. Dalam 100 gram brokoli terkandung 623 IU yang cukup menjaga kesehatan mata anak.
Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin B kompleks dan mineral seperti fosfor yang menjaga penglihatan bayi agar tetap prima. Nutrisi-nutrisi ini juga berguna memperbaiki kerusakan tubuh yang diakibatkan oleh radiasi gadget atau efek yang ditimbulkan akibat terlalu lama berada di depan layar.
6. Mencegah infeksi lambung
Manfaat brokoli untuk anak berikutnya adalah dapat mencegah infeksi lambung. Infeksi lambung terjadi karena tingkat keasaman yang tinggi pada lambung. Meskipun lambung memproduksi asam untuk sistem pencernaan, lambung rentan terhadap reaksi asam tersebut.
Saat anak mengalami infeksi lambung, Ibu dapat mencoba memberikan brokoli kepada mereka.
7. Sumber antioksidan yang baik
Antioksidan adalah salah satu unsur penting dalam hampir semua jenis diet, baik untuk dewasa dan anak. Oleh karena itu, manfaat brokoli untuk anak lainnya adalah sebagai sumber antioksidan.
Antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas yang diproduksi selama metabolisme tubuh berlangsung. Zat ini juga berfungsi melindungi sel, jaringan, dan DNA.
8. Mendukung kesehatan gigi dan mulut
Manfaat brokoli untuk anak yang terlupakan adalah bahwa brokoli adalah sumber vitamin C dan kalsium yang baik. Kedua nutrisi ini berperan dalam penurunan risiko penyakit periodontal.
Dalam brokoli juga ditemukan Kaempferol dan flavonoid yang mencegah periodontitis. Oleh karena itu, brokoli dipercaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut si kecil.
9. Mendukung fungsi otak
Brokoli mengandung beberapa nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat memperlambat penurunan mental, mendukung fungsi otak, dan menjaga jaringan saraf agar tetap sehat. Salah satunya sulforafan atau senyawa bioaktif potensial yang ada pada brokoli. Senyawa ini menjadikan manfaat brokoli untuk anak berupa mendukung fungsi otak apabila terjadi kekurangan oksigen pada otak.
10. Mengurangi peradangan dan alergi
Brokoli mengandung zat kaempferol serta isothiocyanates yang berguna sebagai anti peradangan alami. Kedua zat tersebut juga membantu mengatasi masalah alergi yang biasa dialami oleh anak-anak. Diharapkan dengan mengkonsumsi brokoli, alergi anak tidak sering muncul.
Itulah 10 manfaat brokoli untuk anak. Jangan lupa pastikan brokoli berada rutin dalam menu makanan si kecil ya, Bu!
Editor: Dwi Ratih
