Pentingnya Tidur Untuk Perkembangan Anak
Tidur yang cukup sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Ketika tidur si kecil mengisi penuh tenaganya dari lelah yang mendera setelah beraktivitas disiang hari. Selain itu, tidur juga memberikan kesempatan pada otak untuk kembali menata dan membangun neuron-neuron yang ada supaya dapat berkembang dengan baik seiring tumbuhnya buah hati Anda.
Penelitian pun membuktikan bahwa tidur yang cukup sangatlah penting. Waktu tidur untuk anak ibarat bahan bakar bagi pertumbuhannya. Bila Anda ingin melihat si kecil tumbuh dengan sehat dan normal, maka jagalah selalu waktu tidurnya dan pastikan si kecil mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Para ahli berpendapat, pertumbuhan merupakan sebuah proses yang cukup kompleks dimana melibatkan beberapa hormon untuk memicu berbagai peristiwa biologis dalam darah, organ tubuh, otot-otot, dan tulang. Hormon yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut adalah hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan ini dihasilkan dari hormon protein yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis (kelenjar yang berada di bawah otak).
Banyak faktor yang mempengaruhi banyak tidaknya produksi hormon tersebut seperti kualitas dari asupan makanan, tingkat stress, dan olahraga. Namun, pada anak-anak hormon pertumbuhan ini akan meningkat produksinya disaat si kecil tengah tertidur. Maka tak diragukan lagi bahwa tidur nyenyak dan cukup sangat mempengaruhi tumbuh kembang buah hati Anda. Jadi, aturlah selalu jam tidurnya, agar ia mendapatkan tidur yang berkualitas dan bertumbuh dengan sehat.
Waktu yang Dibutuhkan Anak untuk Tidur
Berikut lama waktu tidur yang dianjurkan untuk si kecil agar mendapatkan hasil yang maksimal pada pertumbuhannya:
2 – 3 tahun
Untuk anak dengan usia 2 – 3 tahun, lama waktu tidur yang dianjurkan adalah sekitar 12 hingga 14 jam per harinya.- 4 tahun
Untuk anak dengan usia 4 tahun, lama waktu tidur yang dianjurkan yaitu sekitar 11 sampai 13 jam per harinya.
Dengan memastikan si kecil mendapatkan tidur yang cukup berarti Bunda telah menghindari mereka dari masalah-masalah yang menghambat pertumbuhannya, seperti lambatnya pertumbuhan dan tumbuh dengan tubuh kerdil. Tidur cukup pun menjaga produksi hormon pertumbuhan buah hati Anda tetap stabil sesuai dengan pertumbuhannya.
Masalah Yang Akan Terjadi Jika Waktu Tidur Anak Terganggu
Jika waktu tidur anak terganggu, produksi hormon pertumbuhan si kecil juga akan terganggu dan ini mungkin bisa mendatangkan masalah dan hambatan pada pertumbuhan ia nantinya. Bunda tentu tak mau si kecil mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya bukan?
Selain itu, jika pola tidur pada anak terganggu, akan ada perubahan yang signifikan pada kadar hormon yang beredar di dalam tubuh. Hormon yang nyata terkena dampaknya adalah hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan. Hormon ini akan memicu rasa lapar berlebih pada si kecil sehingga ia merasa ingin makan terus menerus dan tak henti mengkonsumsi makanan berkalori tinggi.
Sementara itu, sistem metabolisme pada anak yang kurang tidur diketahui tidak bekerja dengan baik. Padahal sistem metabolisme yang baik sangat dibutuhkan untuk mencerna makanan yang banyak dikonsumsi tadi, sehingga si kecil tidak mengalami obesitas. Obesitas memicu adanya resistensi insulin pada tubuh si kecil. Resistensi insulin merupakan pertanda yang mengarah pada diabetes type 2.
Tak hanya itu, terganggunya waktu tidur juga berpengaruh pada kemampuan motorik si kecil, konsentrasi buah hati Anda pun biasanya cenderung menurun. Hal ini menjadikan ia lebih ceroboh dan prestasi di sekolah pun ikut menurun.
Lakukan Ini Untuk Memberi Waktu Tidur Yang Cukup untuk Anak
Mengingat begitu penting nya peran tidur bagi pertumbuhan anak, maka Anda sebagai orangtua harus mampu mengatur dan mengarahkan buah hati Anda untuk selalu tidur teratur. Terkadang apa yang orangtua harapkan tak sesuai dengan kenyataan, si kecil mungkin terlampau susah untuk tertidur. Nah, tips berikut ini bisa menjadi panduan Anda untuk menciptakan kedisiplinan tidur si kecil
- Pastikan kamar si kecil dalam keadaan yang kondusif untuk ia tidur. Pastikan lampu sudah mati dan suasana tenang.
- Hindari untuk bercanda dengan buah hati Anda menjelang tidur. Hal ini tidak membantu ia tertidur namun sebaliknya membuat ia terjaga karena terpancing dengan candaan Anda tadi.
- Buatlah jadwal tidur yang konsisten dan terapkanlah terus tanpa kecuali. Biarkan si kecil terbiasa dengan jadwal tidurnya tersebut. Rutinitas tidur yang teratur akan diadaptasi oleh tubuh. Bila si kecil sudah mulai terbiasa dengan jadwal tidurnya, dengan sendirinya tubuh mengisyaratkan ia untuk tidur tanpa harus Anda suruh dan ingatkan.
- Jangan pernah sekalipun Anda menyalahi jadwal tidur si anak meskipun dalam keadaan libur maupun dalam perjalanan. Hal ini akan mengacaukan keteraturan yang telah diadaptasi tubuh buah hati Anda. Jadi, disiplin adalah kunci utama agar si kecil selalu mendapatkan tidur yang cukup. Sehingga pertumbuhannya tetap terjaga dan berkembang dengan baik.
(Wati)