Pertolongan Anak Kelilipan: Jangan Mengucek Mata!
Mata adalah organ tubuh kita yang punya peran paling krusial. Sehingga, perlu dijaga baik-baik kesehatannya, apalagi mata adalah organ yang paling rentan mengalami iritasi.
Nggak seperti organ tubuh di bagian luar lainnya layaknya kulit, ketika mata anak gatal, satu hal yang biasa anak lakukan adalah mengucek-ngucek mata. Hal yang sama juga dilakukan ketika anak kelilipan.
Meskipun, saat anak kelilipan, dengan menggaruk-garuk mata seperti itu hanya akan membuat mata rentan mengalami iritasi. Tapi, yang namanya anak-anak, terkadang memang belum bisa mengontrol hal ini ya, Bu.
Sehingga, sebagai orang dewasa kitalah yang bisa melakukan tindakan preventif jika anak kelilipan. Terutama ketika mereka sedang asyik bermain pasir.
Ibumin punya beberapa tips dan cara mengatasi anak kelilipan berikut ini, yang bisa Ibu lakukan. Tapi yang penting, pastikan Ibu mesti tenang dan jangan panik, ya!
Benda asing di mata bisa menyebabkan anak kelilipan
Meski terdapat bulu mata yang berfungsi menghalau adanya benda asing yang hendak masuk ke mata, namun terkadang keberadaan benda asing tersebut tak jarang masih sulit dihalau oleh bulu mata. Akibatnya, kita kerap mengalami kelilipan.
Mengutip dari Better Health kelilipan sendiri merupakan kondisi ketika benda asing masuk ke dalam mata. Benda asing tersebut biasanya berbentuk seperti setitik debu, serpihan kayu, serutan logam, serangga, atau pecahan kaca.
Benda asing tersebut juga nggak langsung masuk ke mata. Melainkan disapu terlebih dahulu oleh bulu mata, sehingga ketika ditemukan kebanyakan benda asing tersebut sudah berada di bawah mata atau di ujung dekat lubang air mata.
Mereka yang paling berisiko terkena benda asing di mata adalah para pedagang seperti buruh, penebang kayu, tukang bubut, pembuat ketel uap, orang yang memukul logam, orang yang gemar berkebun dan mengendarai sepeda motor. Akan tetapi, anak-anak juga jadi kelompok yang cukup rentan mengalami kelilipan akibat masuknya benda asing tersebut.
Saat anak kelilipan, disarankan untuk jangan mencoba mengeluarkan sendiri benda asing dari mata dengan tangan yang tidak steril. Terutama mengucek-ngucek mata, sebab hal ini malah bisa membuat kornea mata jadi rentan lecet.
Apalagi, pada dasarnya anak kelilipan nggak berbahaya, bahkan kotoran yang masuk ke mata tersebut akan keluar dengan sendirinya tanpa perlu mengucek mata. Selain bisa menyebabkan kornea mata lecet, gesekan partikel debu dengan kornea saat si kecil mengucek-ngucek mata bisa menyebabkan mata jadi iritasi dan berpotensi mengganggu penglihatan.
Adakah tanda ketika anak kelilipan?
Sebagai orang tua, Ibumin nggak bisa selalu mengawasi anak setiap saat. Terutama ketika Ibu sedang sibuk mengurus pekerjaan di rumah.
Jadi, terkadang ketika si kecil sedang asyik bermain, Ibumin juga nggak menyadari kalau ia kelilipan. Ketika menghampiri Ibumin, nggak tahunya mata si kecil sudah merah dan ia masih asyik mengucek mata.
Duh, kalau seperti ini Ibumin jadi ngerasa bersalah, deh! Jadi harus menerka-nerka si kecil kelilipan benda apa ketika itu. Beberapa tanda anak kelilipan yang perlu diwaspadai adalah:
- Mata merah
- Mata berair
- Frekuensi anak berkedip jadi lebih sering
- Ada keluhan perih atau sakit
- Ada rasa mengganjal di mata
- Penglihatan jadi buram
- Sulit membuka mata.
Cara mengatasi anak kelilipan, sebaiknya bagaimana?
Dikutip dari Mayo Clinic jika anak kelilipan, satu hal yang wajib diingat oleh Ibu adalah, pastikan anak jangan mengucek-ngucek mata. Terutama jika tangannya kotor usai memegang benda-benda di sekelilingnya.
Hal lain yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi anak kelilipan memastikan Ibu mencuci tangan sebelum menyentuh sekitar mata si kecil. Pastikan pula Ibu membersihkan tangan si kecil menggunakan sabun dan air mengalir.
Sementara itu, mengutip dari Seattle Childrens saran perawatan ketika anak kelilipan berikut ini, mungkin juga bisa jadi pedoman untuk Ibu sebagai bagian pertolongan pertama. Penting diketahui bahwa, benda asing atau partikel kecil akan selalu berada di depan mata
Benda-benda asing ini mungkin bisa saja hilang tanpa perlu Ibu ambil sendiri. Namun, pada beberapa kasus, benda asing ini hanya akan mundur di bawah kelopak mata sekitar ¼ inci (6 mm).
Berikut beberapa saran perawatan yang dapat membantu:
- Pastikan ketika anak kelilipan ia tidak mengucek mata
- Bersihkan area sekitar mata dan wajah dengan waslap basah terlebih dahulu, untuk menghindari kemungkinan partikel lain yang masuk
- Benamkan mata yang kelilipan ke dalam wadah berisi air hangat. Mintalah si kecil untik mencoba membuka dan menutup mata saat berada di dalam air. Lakukan beberapa kali hingga benda asing penyebab anak kelilipan tersebut hilang
- Untuk anak yang masih belum bisa melakukan hal tersebut, alternatif cara lainnya adalah, isi gelas atau teko dengan air hangat. Minta anak mendongakkan kepala ke atas, uangkan air ke dalam mata. Bilas mata si kecil, pastikan kelopak mata harus tetap terbuka selama membilas
- Cari benda asing yang menyebabkan mata anak kelilipan. Ambil benda asing dengan kapas yang dibasahi
- Hindari mengambil kotoran penyebab anak kelilipan dengan benda padat, seperti tusuk gigi, pinset, atau cotton bud.
Perlu diketahui, ketika anak kelilipan biasanya bukan sebuah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun yang terpenting, tetap usahakan tangani dan tenangkan si kecil.
Gejala anak kelilipan sebenarnya bisa ditangani dengan mudah dengan perawatan sederhana di rumah. Tapi, jika gejala yang muncul nggak kunjung mereda dan membuat mata anak iritasi hingga berdarah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter ya, Bu.