Ibupedia

Reaksi Demam: Timbulkan Benjolan Di Leher Anak, Ini Penyebab Lainnya

Reaksi Demam: Timbulkan Benjolan Di Leher Anak, Ini Penyebab Lainnya
Reaksi Demam: Timbulkan Benjolan Di Leher Anak, Ini Penyebab Lainnya

Ibumin panik banget deh, saat menyadari adanya benjolan di leher anak saat ia demam. Padahal kondisi ini bukan sekali atau dua kali dialami oleh si kecil.

Tapi, entah kenapa masih bikin Ibumin sering panik. Apakah Ibu pernah mengalami kejadian serupa? Benjolan di leher anak ini sebenarnya merupakan tanda pembesaran kelenjar getah bening.

Benjolan di leher anak saat demam ini muncul dengan bentuk seperti tonjolan, namun ukurannya tidak seperti bisul yang cenderung lebih besar dan berasal dari dalam. Benjolan di leher anak ini, biasanya juga belum tentu menandakan sebuah penyakit berbahaya.

Semua tergantung letak dan gejala yang ditimbulkan. Karenanya, Ibu wajib mengetahui mengapa benjolan di leher anak ini bisa muncul sesuai dengan penyebabnya.

Apa yang jadi penyebab munculnya benjolan di leher anak? 


Jangan dulu panik ya Bu, saat mengetahui adanya benjolan di leher anak. Terutama ketika si kecil sedang demam.

Mengutip dari Seattle Childrens penyebab munculnya benjolan di leher anak sejatinya sangat beragam. Bisa disebabkan karena infeksi virus atau bakteri, hingga menandakan adanya penyakit serius layaknya kanker kelenjar getah bening.

Tapi, Ibu nggak perlu khawatir, ada baiknya ketahui terlebih dulu yuk apa yang jadi penyebab munculnya benjolan di leher anak berikut:

1. Tanda si kecil sedang alami infeksi bakteri atau virus

Benjolan di leher anak, juga bisa jadi tanda adanya infeksi bakteri atau virus yang bikin anak mengalami flu atau batuk. Bahkan terkadang, benjolan di leher anak ini juga dapat menyebabkan tonsilitis atau radang pada amandel yang biasanya disertai batuk.

Benjolan di leher anak pada kondisi ini, biasanya muncul di sudut bawah rahang, hal ini bisa membuat anak juga rentan mengalami gejala lainnya seperti:

  • Tenggorokan sakit dan gatal
  • Batuk kering maupun batuk berdahak
  • Muncul gejala pilek seperti bersin-bersin
  • Hidung berair
  • Tubuh terasa lemas
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Anak jadi kurang nafsu makan.

2. Penyakit gondongan

Jika mengutip dari National Health Services penyakit gondongan juga bisa menyebabkan benjolan di leher anak. Gondongan sendiri dikatakan, sebagai infeksi virus menular yang umum terjadi pada anak-anak yang belum melakukan vaksin MMR.

Penyakit gondongan pada anak, jarang menimbulkan penyakit serius. Gondongan biasanya hilang 1-2 minggu.

Namun penyakit gondongan dapat menyebabkan meningitis virus jika virus berpindah ke lapisan luar otak. Komplikasi lain termasuk pembengkakan pada testis atau ovarium (jika orang yang terkena telah melewati masa pubertas).

3. Kista atau tumor

Yup! Kista diketahui seringkali jadi penyebab benjolan di leher anak sebelah kanan. Benjolan ini biasanya juga disertai dengan cairan yang biasanya tidak berbahaya. Namun, bisa sangat berbahaya dan menular jika terinfeksi.

4. Tanda adanya pembesaran kelenjar getah bening

Penyebab benjolan di leher anak sebelah kanan, juga bisa diakibatkan oleh adanya pembesaran kelenjar getah bening. Mengutip dari Cleveland Clinic kondisi ini dalam istilah medis dikenal dengan nama adenopati atau limfadenopati.

Pembengkakan kelenjar getah bening berarti sistem kekebalan tubuh kita sedang bekerja untuk membersihkan infeksi, virus maupun bakteri yang menyerang tubuh. Apalagi, peran dari kelanjar getah bening adalah membentuk kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan sel kanker.

Kondisi ini kerap kali terjadi karena adanya infeksi telinga, infeksi tenggorokan, radang pada amandel, infeksi sinus atau sinusitis, serta infeksi gigi.

5. Kanker kelenjar getah bening

Benjolan di leher anak nggak hanya terjadi di bagian leher saja? Nah, inilah saatnya Ibu mesti waspada! Sebab, bisa jadi ini merupakan tanda awal kanker kelenjar getah bening.

Apalagi kalau spot bengkaknya juga ditemukan di bagian ketiak, leher ataupun selangkangan. Kondisi ini dikenal dengan kanker limfoma. Biasanya juga disertai dengan gejala lainnya seperti: kerap berkeringat di malam hari, meski tidak melakukan aktivitas apapun, kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.

Kalau sudah ada gejala seperti ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter ya, Bu! Sebab, kanker bukanlah penyakit sepele dan perlu penanganan yang tepat serta cepat.

Amati ini saat benjolan di leher anak tak kunjung membaik


Jenis pengobatan benjolan di leher anak sejatinya sangat tergantung pada penyebab yang mendasari. Benjolan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya perlu diobati dengan antibiotik sesuai anjuran dokter

Sementara untuk pengobatan kanker busa dengan operasi pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. Mengutip dari Healthline menurut American Academy of Otolaryngology deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan penyebab benjolan di leher anak.

Sambil merawat si kecil, amatilah kondisi dan gejala lainnya yang dialami. Periksakan si kecil ke dokter jika ia mengalami satu atau lebih dari gejala berikut:

  • Benjolan terasa sangat lunak ketika disentuh
  • Benjolan di leher anak berukuran sekitar 1 inci atau lebih dan terasa sangat mengganggu
  • Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
  • Anak tampak kelelahan, lemah dan lesu akibat dehidrasi
  • Benjolan membesar sangat cepat kurang dari 5 jam
  • Si kecil tampak sulit menggerakkan leher, lengan, atau kaki
  • Demam tidak sembuh dalam waktu lebih dari 3 hari.
  • Benjolan di leher anak dialami oleh bayi usia 3 bulan
  • Leher si kecil terasa sakit hingga kesulitan menelan
  • Ada benjolan lain seperti di ketiak dan selangkangan

Terakhir, Ibumin sarankan, ketika benjolan di leher anak tidak mengecil dalam waktu 1 bulan atau lebih, tak ada toleransi lagi untuk segera membawanya ke dokter ya, Bu. Meski benjolan di leher anak wajar terjadi, namun jika tak kunjung sembuh ini menandakan adanya penyakit serius yang memerlukan penanganan tepat.

Follow Ibupedia Instagram