Rumah Selalu Berantakan: Fix! Ini Tanda Seseorang Punya Balita
Tanpa perlu dikatakan, tanda punya balita biasanya langsung bisa terlihat saat kamu berkunjung ke rumah seseorang, lho Bu! Anak balita memang menggemaskan, mereka adalah berkah yang luar biasa, kita semua tahu itu.
Namun, meski ukuran mereka tak sebesar orang dewasa, balita punya “kekuatan super” untuk mengubah sekitarnya. Rumah yang biasanya rapi, kini jadi selalu berantakan.
Apalagi nih, tanda punya balita di rumah? Ibumin sudah merangkumkan yang paling sering dijumpai. Yuk, cari tahu, beberapa diantaranya mungkin juga relate dengan keadaan Ibu saat ini.
Tanda-tanda punya anak di rumah
1. Rumah berantakan
Yes! Salah satu tanda punya balita yang paling gampang dikenali adalah rumah selalu berantakan. Tiba-tiba di rumah ada banyak sekali mainan anak berserakan, ada remah-remah makanan, hingga sampah di lantai.
Bahkan, rasanya rumah nggak bisa rapi kalau ada balita! Setuju nggak, nih? Tapi, ternyata ada lho trik-trik jitu yang bisa Ibu lakukan agar si kecil mau merapikan mainannya. Dikutip dari Very Well Family, sebaiknya gunakan cara yang menyenangkan dan hindari kalimat-kalimat perintah saat meminta si kecil merapikan mainannya.
Ibu bisa mencoba dengan memberi contoh terlebih dulu bagaimana cara merapikan mainan. Siapkan juga kotak mainan yang aman bagi anak-anak. Berikan aba-aba untuk merapikan mainan seolah ia sedang berlomba dengan Ibu.
2. Ada mainan di mana-mana
Buka kulkas, eh kok ada mobil-mobilan? Di tas kerja, kenapa ada krayon? Di dalam lemari pakaian kok ada robot-robotan?
Semuanya jadi sangat mungkin terjadi kalau sudah punya balita. Tempat-tempat paling tersembunyi di rumah pun, nggak luput dari sentuhan si kecil! Ibu pernah mengalami juga?
3. Sprei tabrak motif
Mendambakan kamar tidur yang cantik, estetik, dan Instagramable? Waduh, rasanya cuma angan-angan kalau sudah punya balita.
Ganti sprei bisa jadi lebih sering karena akan ada saja, tingkah "ajaib" si kecil. Sering kali, sarung bantal harus sudah diganti karena kena air liur atau keringat anak yang super aktif.
Jadi, nggak heran lagi kalau sprei bermotif bunga harus berdampingan dengan bantal bergambar karakter Tayo!
4. Rumah selalu ramai
Tanda punya balita lainnya bisa langsung dikenali dari suaranya. Rumah yang ada balitanya pasti selalu terdengar ramai, bahkan dari luar sekalipun.
Entah itu ramai karena suara tawa, teriakan, hingga tangisan. Tiada hari tanpa keriuhan anak-anak.
Meski suara ramai balita adalah hal yang sangat wajar, ada baiknya Ibu dan Ayah tetap memberi pengertian kepada anak untuk menjaga suaranya. Kasihan nanti kalau ada tetangga yang terganggu!
5. Punya brankas persembunyian snack
Percaya nggak percaya, tanda punya balita bisa dilihat ketika seseorang punya brankas atau tempat rahasia, untuk menyembunyikan camilan-camilan favorit mereka. Cara ini, biasanya dilakukan untuk memastikan stok aman. Jadi, Ibu dan Ayah tidak perlu bolak-balik ke supermarket untuk membelikan si kecil makanan ringan.
6. Semua jadi cepat
Setelah punya balita, tanpa sadar Ibu bakal punya satu “super power” yang nggak dimiliki sebelumnya. Super power itu adalah kemampuan untuk mandi dalam sekejap mata.
Sejak punya balita, terutama yang aktif luar biasa, rasanya waswas kalau meninggalkan mereka sendirian. Otomatis, semua aktivitas tanpa si kecil harus dilakukan secepat mungkin.
Yup betul! Tanda punya balita yang satu ini bahkan nggak cuma terbatas untuk mandi saja, tapi semuanya. Mulai dari makan, beberes, hingga mungkin buang air.
7. Selalu sedia lap di pundak
Tanda punya balita yang satu ini mungkin nggak dilakukan semua orang, tapi sudah pasti nggak aneh kalau benar terjadi.
Balita sering tiba-tiba gumoh setelah makan, atau cepat sekali berkeringat karena mereka super aktif. Maka nggak heran kalau Ibu selalu sedia lap atau handuk kecil di pundak.
8. Playlist di HP sudah pasti berisi lagu anak-anak
Playlist berisi penyanyi idola atau lagu-lagu kesukaan? Sudah pasti akan terabaikan kalau sudah punya balita sendiri.
Dari yang semula Tulus – Sewindu kini jadi Lihat Kebunku. Dari Sheila On 7, jadi Cocomelon.
Playlist “On Repeat” pasti berisi lagu anak-anak atau nursery rhymes yang selalu diputar tiap pagi atau saat waktunya si kecil bermain.
Tenang saja, musik bisa memberi dampak positif bagi perkembangan si kecil, lho! Mengutip UNICEF, musik bisa membuat anak lebih kooperatif dalam pengasuhan. Di samping itu, anak-anak yang mendengarkan musik juga memiliki rasa percaya diri, yang lebih baik dibanding dengan mereka yang tidak.
9. Bye-bye baju bebas noda
Ini dia salah satu tanda punya balita yang banyak disadari orang lain, sehingga dianggap "normal". Sebelum punya anak, saat keluar rumah, baju pasti rapi, bersih, dan wangi.
Namun, setelah punya anak balita, baju bernoda sudah bukan lagi hal yang aneh. Kadang noda karena makanan, tapi nggak jarang juga, anak tiba-tiba iseng dan mewarnai baju orang tuanya dengan krayon.
Bahkan sering kali, orang tua tidak menyadari kapan si kecil meninggalkan noda pada pakaian. Tahu-tahu saja, pakaian sudah kena coretan si Kecil!
10. Dinding rumah penuh variasi
Eits, tentu saja bukan poster bergambar artis favorit atau film kesayangan, melainkan poster angka, huruf, atau binatang. Semuanya ditempel di dinding agar si kecil bisa mengenal objek-objek tersebut sekaligus belajar.
Belum lagi kalau anak mendadak punya “jiwa seni” tinggi dan dinding rumah berubah jadi kanvas raksasa buatnya. Dinding putih bersih pun cuma jadi kenangan.
Nggak apa-apa kok, bu, rumah jadi makin berwarna! Selain itu, mengutip Harvard, aktivitas mencoret-coret atau menggambar secara spontan di dinding rumah, ternyata bisa membantu si kecil untuk mengatasi kecemasan atau stres serta mengasah kreativitasnya.
11. Perabot penuh stiker
Tanda punya balita yang terakhir bisa terlihat dari perabot atau furnitur di rumah. Perabot yang bersih dan mulus, bisa dipastikan nggak ada balita di rumah.
Namun, jika perabot penuh stiker warna-warni beraneka bentuk, sudah bisa dipastikan ada balita di rumah. Bahkan nggak jarang “serangan” stiker si kecil ini juga sampai ke area tubuh, mulai dari tangan, kaki, hingga wajah.
Semuanya terjadi saat Ibu dan Ayah lengah sedetik saja! Nah itu dia tanda-tanda seseorang punya anak balita di rumahnya. Bagaimana dengan Parents? Apakah menemukan tanda di atas di rumah sendiri? Atau punya pengalaman lain selama mengasuh anak balita?
Editor: Aprilia