Sedang Mencari Keju untuk MPASI? Inilah Jenis yang Tepat!
Keju untuk bayi memang beragam jenisnya, namun si kecil tak bisa sembarangan mengkonsumsi keju karena beberapa keju punya kandungan yang akan mengganggu kesehatannya. Keju tak hanya akan memberikan rasa enak pada makanan bayi Ibu, namun juga memiliki banyak manfaat karena keju mengandung protein, kalori, vitamin A, vitamin D, dan B12.
Mengutip dari laman Parenting First Cry, si kecil diperbolehkan mengkonsumsi keju saat ia sudah bisa mengunyah, bahkan beberapa ahli menyarankan usia yang tepat bagi si kecil untuk mengkonsumsi keju adalah dari usia 8 bulan, namun ada juga yang menyarankan boleh diberikan mulai usia 1 tahun. Keraguan para ahli ini muncul dikarenakan keju merupakan produk olahan susu dan protein susu yang ada pada keju dapat menyebabkan masalah perut pada bayi dengan rentang usia dibawah satu tahun. Beberapa bayi bahkan ada yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Jika khawatir bila ingin saat akan memberikan keju untuk MPASI si kecil, Ibu bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Menurut laman Parenting Firstcry, keju punya banyak manfaat baik untuk bayi bila keju yang dipilih benar, sebaiknya memilih keju untuk MPASI yang khusus untuk usia 06-23 bulan. Keju untuk bayi aman dikonsumsi bila terbuat dari susu pasteurisasi dan hindari keju yang mengandung listeria, yaitu bakteri yang akan menyebabkan infeksi bawaan dan dapat berakibat fatal pada bayi.
Selain hal di atas, sebaiknya keju untuk bayi atau keju untuk MPASI si kecil bukanlah keju olahan karena biasanya keju olahan banyak mengandung pengemulsi dan perasa tambahan. Tak hanya pengemulsi dan perasa tambahan, banyak keju olahan juga mengandung pengawet sehingga tahan lama. Banyak kandungan kimia pada keju olahan ini tak cocok digunakan sebagai keju untuk MPASI si kecil nantinya.
Manfaat Keju untuk MPASI Anak
Keju untuk bayi biasanya lebih memiliki kandungan yang murni dan memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat keju untuk kesehatan dan si kecil:
Keju kaya akan kalsium
Keju memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan punya manfaat baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Si kecil juga akan mendapatkan manfaat yang sama bila mengkonsumsi keju untuk MPASI nanti karena selain baik tulangnya juga akan mencegah kerusakan gigi padanya.
Keju memiliki kandungan protein dan nutrisi
Tahukah Ibu bahwa keju juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk membangun tubuh? Karena kebanyakan keju terbuat dari produk olahan susu, kandungan protein hewaninya pun cukup bagus untuk si kecil. Namun, Ibu perlu berhati-hati dalam memilih keju untuk bayi yang punya riwayat alergi terhadap protein hewani.
Keju juga baik bagi vegetarian
Selain keju untuk MPASI, keju juga baik untuk vegetarian. Bila Ibu atau keluarga Ibu vegetarian, maka keju baik dikonsumsi karena keju juga mengandung vitamin B12 yang banyak ditemukan pada daging. Jadi meski tak mengkonsumsi daging, vitamin pada daging masih dapat dirasakan manfaatnya pada keju.
Keju penuh kalori
Tambahkan keju untuk bayi pada MPASI si kecil supaya kebutuhan kalorinya tetap terjaga dengan baik. Kalori dibutuhkan bayi Ibu untuk menghasilkan energi yang ia butuhkan di sepanjang hari.
Jenis Keju untuk Bayi yang dalam fase MPASI
Lalu jenis keju apa saja ya yang boleh dan bisa dikonsumsi si kecil? Berikut ini ada beberapa jenis keju untuk bayi dan baik digunakan saat MPASI nanti karena bukan merupakan keju olahan, yaitu: Cheddar, Edam, Parmesan, Colby, Colby Jack, Mozarella, Swiss, Romano, Monetary Jack, Paneer, Babybel, Red Leicester, Provolone, Jarlsberg, Cheshire, Lanchasire, Gouda, dan Grana Padano.
Keju dengan tekstur lembut juga boleh digunakan untuk MPASI meski tak banyak orang dewasa yang mengkonsumsinya, namun bisa dicoba, ini contohnya: Cottage Cheese, Mascarpone, Ricotta, Cream Cheese, dan juga Cheese Spread.
Bila si kecil sudah berusia satu tahun atau lebih, maka jenis keju untuk MPASI nanti bisa lebih beragam dan bisa mencoba keju jenis lain diluar keju untuk bayi seperti berikut ini: Camembert, Brie, Chevre, Queso Fresco, Queso Blanco, Stilton, Danish Blue, Saga, Gorgonzola, Wensleydale, dan Roquefort.
Sedangkan di Indonesia sendiri, berikut ini merk keju yang biasa digunakan untuk MPASI si kecil dan sangat aman dikonsumsi:
Babybel Cheese;
Diamond Cheddar;
Prochiz Cheddar;
Belcube The Laughing Cow;
Kiri Cheese Cream; dan
Kraft Milky Soft.
Yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Keju untuk MPASI
Meski keju memiliki banyak manfaat untuk kesehatan si kecil, keju juga memiliki risiko alergi yang sama seperti makanan pemicu alergi lainnya. Pada dasarnya, setiap bahan makanan baru dan yang akan diberikan untuk si kecil pasti memiliki kemungkinan memicu alergi padanya. Oleh karena itu, Ibu dapat memperhatikan reaksi yang timbul setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Untuk keju sendiri, berikut hal yang perlu menjadi perhatian Ibu:
Melakukan pengamatan pada si kecil
Ibu, sebaiknya tak hanya keju, ini bisa diterapkan pada banyak makanan lainnya yang punya risiko menimbulkan alergi. Reaksi alergi biasanya akan muncul paling cepat 20 menit setelah si kecil mengkonsumsi keju untuk pertama kalinya. Gejala berikut ini bisa menjadi salah satu alergi seperti: bibir bengkak, ruam kemerahan pada mata atau wajah, atau ruam pada kulit. Berbeda lagi bila si kecil alergi terhadap laktosa, kemungkinan ia akan mengalami masalah lambung, kram perut, bahkan diare.
Segera berkonsultasi pada dokter
Bila terjadi alergi pada bayi Ibu setelah mengkonsumsi keju, ada baiknya Ibu segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi tentang masalah ini sehingga tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ketahui jenis keju yang diberikan
Sebelum memutuskan memberi keju untuk bayi, Ibu sebaiknya membuat catatan kecil tentang keju untuk MPASI si kecil. Hal ini hanya sebagai tindakan waspada bila terjadi alergi. Bila satu jenis keju tertentu membuatnya alergi, Ibu bisa mencoba jenis keju lainnya. Misalnya si kecil alergi dengan keju jenis cheddar, ibu bisa menggantinya dengan jenis cream cheese.
Contoh Menu MPASI dengan Bahan Keju untuk Bayi
Meski memiliki risiko alergi, namun keju masih mungkin menjadi pilihan makanan yang lezat bagi si kecil. Keju untuk bayi dapat mulai diperkenalkan pada makanannya dengan berbagai cara dan olahan yang lezat, berikut ini tips makanan dengan keju untuk dicoba pada menu MPASI:
Roti bakar atau panggang
Si kecil sudah bisa mengkonsumsi roti bakar atau panggang? Bila sudah, maka Ibu bisa tambahkan keju untuk MPASI-nya sebagai tambahan gizi. Keju yang digunakan bisa jenis Cream Cheese, Cheddar, atau Milky Soft.
Sup Krim Jagung
Tambahkan keju untuk MPASI pada menu sup krim jagung si kecil untuk menambah rasa gurih yang melezatkan yuk, Bu. Jangan lupa tambahkan pula sayuran dan protein lainnya untuk sup krim jagung selain keju yang penuh gizi.
Telur dadar keju
Sudah pernah belum Bu menambahkan telur dadar dengan keju? Ini bisa menjadi menu sarapan si kecil pada pagi hari untuk menambah semangatnya dalam menjalani hari. Selain telur dadar, keju untuk MPASI dapat dikreasikan pada olahan telur lainnya seperti orak-arik telur juga lezat untuk menu selanjutnya.
Salad buah topping keju
Makanan penutup yang satu ini tak hanya segar namun juga lezat dan penuh gizi karena selain buah-buahan, Ibu bisa menambahkan parutan keju di atas salad buah yang nikmat ini. Berikan untuk snack si kecil selain pudding ya Bu.
Pasta dan Keju
Menu olahan pasta sepertinya tak lengkap bila tak diberi keju. Makanan khas Italia ini bisa menjadi pilihan menu makan si kecil bila ia bosan mengkonsumsi bubur atau nasi. Pastikan si kecil sudah naik tekstur pada MPASI-nya dan sudah bisa mengunyah dengan baik ya Bu.
Gimana, sudah coba keju untuk bayi merek apa nih untuk MPASI si kecil?
Penulis: Luciana