Yuk, Ajarkan 6 Teknik Pernapasan Untuk Menenangkan Diri Ini Pada Si Kecil
Kalau si kecil sedang tantrum, terkadang Ibumin juga suka kebingungan deh! Sudah berupaya ditenangkan, namun yang terjadi malah ia makin sulit ditenangkan. Apalagi kalau kondisi ini terjadi di tempat umum seperti di mall atau restoran.
Alih-alih memarahi anak, yang bikin ia makin tambah tantrum, Ibumin kini lebih suka mengajarkan anak untuk melakukan teknik pernapasan, demi membantu menenangkan dirinya.
Teknik pernapasan ini, ternyata juga baik untuk mengelola emosi si kecil sejak dini, lho! Bahkan, melalui banyak penelitian dapat disimpulkan bahwa, ketika si kecil rutin menerapkan teknik pernapasan untuk menenangkan diri secara teratur bisa membantunya dalam berpikir lebih jernih, mengontrol emosi agar tidak mudah marah, dan melatih fokus.
Buibu ingin mengajak anak menenangkan diri dengan teknik pernapasan yang Ibumin juga terapkan? Yuk, cek caranya yang mudah dilakukan.
Manfaat menerapkan teknik pernapasan untuk menenangkan diri
Para ahli mengatakan, menerapkan teknik pernapasan bagi anak sangat penting untuk membantunya menenangkan diri. Dikutip dari Kid Matters Counseling bahkan, dari sudut pandang ilmu saraf, teknik pernapasan untuk menenangkan diri yang biasanya membutuhkan anak menarik napas dalam-dalam, dapat membantu membawa oksigen ke otak dan memberitahu sistem saraf untuk tenang dan bekerja lebih lambat.
Apalagi ketika timbul perasaan yang besar atau anak mulai tantrum, biasanya sangat mustahil untuk membantunya tenang seketika. Terkadang ia juga nggak mau mendengarkan nasihat kita ketika sedang tantrum, bukan?
Nah, dengan meminta mereka untuk tenang dan menerapkan teknik pernapasan untuk menenangkan diri mungkin bisa jadi solusi. Bernapas adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatur ulang tubuh mereka.
Berikut adalah beberapa latihan teknik pernapasan ramah anak yang dapat Ibu latih pada si kecil, untuk membangu menenangkan dirinya ketika tantrum:
1. Teknik pernapasan meniup lilin (candle breathing)
Source: Youtube Corner of The Sky
Latihan pernapasan yang pertama disebut pernapasan lilin. Ajak si kecil mengangkat 10 jari seperti hendak meniup lilin, tiap kali emosinya memuncak dan tantrum.
Mintalah ia meniup lilin di jari sekuat tenaga, satu tiupan untuk setiap lilin. Saat mereka meniup setiap lilin, satu jari akan turun. Ulangi ini sebanyak yang diperlukan, sampai si kecil benar-benar tenang.
2. Pernapasan meniup air
Mintalah si kecil membayangkan ia sedang berada di dalam toserba, untuk membeli minuman dingin favoritnya. Tuang air di dalam cangkir, ajak si kecil memasukkan sedotan ke dalam cangkir tersebut dan bersiap untuk meniup air hingga menghasilkan gelembung.
3. Teknik pernapasan flower breathing
Teknik pernapasan flower breathing, sebenarnya adalah yang paling mudah dilakukan. Cobalah ajak si kecil menyatukan kedua telapak tangannya, sambil menarik napas panjang.
Arahkan si kecil untuk menarik napas seolah-olah sedang mencium wangi harum bunga di sekitarnya. Buang napas, kemudian lakukan teknik pernapasan ini hingga 3-4 kali sampai ia terlihat mulai tenang.
4. Teknik pernapasan segitiga
Photo source: Mindful Text
Dikutip dari Coping Skills for Kids teknik pernapasan untuk menenangkan diri yang satu ini, jika digambarkan memang berbentuk seperti segitiga. Ajak si kecil menarik napas dalam selama tiga detik (seperti membentuk garis awal segitiga).
Kemudian tahan napas selama tiga detik (jika digambarkan membentuk garis menurun). Lalu hembuskan napas selama 3 detik (seperti garis landai) untuk menyempurnakan bentuk segitiga.
5. Teknik pernapasan kubus
Photo source: X.com
Sama seperti teknik pernapasan segitiga, teknik pernapasan bentuk kubus ini memiliki 4 tahap menarik-menahan-dan menghembuskan napas. Bedanya, semua dilakukan dalam 4 detik atau 4 hitungan.
Jika digambarkan teknik pernapasan ini akan membentuk kubus. Ulangi kembali teknik ini dalam 3-4 kali hingga si kecil merasa tenang.
6. Teknik pernapasan balon
Mengutip dari Zero To Three teknik pernapasan ini membutuhkan pernapasan dalam dan gerakan bersama untuk menenangkan pikiran si kecil. Gerakannya juga bisa dilakukan bersama dengan orang tua, agar anak merasa lebih nyaman.
- Ajak anak duduk atau berdiri
- Letakkan kedua tangan di atas kepala
- Mulailah bernapas seperti biasa, secara perlahan
- Saat menarik napas, angkat tangan ke atas kepala, seperti sedang meniup balon. Saat paru-paru sudah penuh dengan udara, lengan akan terlihat seperti balon bundar besar di atas kepala
- Kemudian hembuskan napas perlahan dengan menurunkan lengan kembali
- Cobalah untuk memperdalam napas, dengan setiap tarikan napas semampu si kecil
- Lanjutkan gerakan napas dan lengan ini hingga 2-4 kali lagi
- Pada napas terakhir, rapatkan bibir dan hembuskan udara hingga mengeluarkan suara unik seperti kuda atau hewan favorit si kecil lainnya.
Teknik pernapasan seperti ini bisa juga diterapkan pada orang dewasa, yang sulit mengontrol diri ketika emosi. Manfaatnya sangat baik buat mengontrol emosi kita ketika hendak marah, lho Bu.
Nah, diantara teknik pernapasan yang Ibumin jabarkan di atas, apakah salah satunya sudah ada yang pernah Ibu terapkan pada si kecil saat ia tantrum? Memang pada awalnya nggak mudah menerapkan teknik ini ya, Bu. Namun seiring dengan kebiasaan dan berjalannya waktu, ia pasti akan terbiasa.