Ibupedia

Tips Memelihara Kucing Yang Aman, Meski Anak Alergi

Tips Memelihara Kucing Yang Aman, Meski Anak Alergi
Tips Memelihara Kucing Yang Aman, Meski Anak Alergi

Siapa sih yang nggak gemas ketika melihat kucing yang lucu? Apalagi kalau kucing tersebut punya sifat yang manja dan sangat ramah dengan anak-anak. Rasanya ingin sekali memeliharanya di rumah ya, Bu.

Tapi, nyatanya si kecil malah alergi kucing. Ketika anak alergi kucing sudah kambuh, biasanya akan menimbulkan berbagai macam reaksi.

Bisa berupa bersin-bersin, batuk, hingga sesak napas dan memicu asma. Anak alergi sendiri bisa disebabkan oleh reaksi imunitas tubuh yang sangat sensitif atau terlalu peka terhadap zat asing termasuk bulu, kotoran, liur ataupun keringat dari hewan tersebut.

Untuk mencegah kambuhnya alergi, Ibu perlu menjauhkan pemicunya dari jangkauan anak-anak. Tapi, benarkah itu artinya kita benar-benar tidak boleh memelihara kucing di rumah?

Adakah tips memelihara kucing yang aman bagi penderita alergi? Biar nggak penasaran simak ulasan berikut ini terlebih dahulu yuk, Bu!

Penyebab anak alergi kucing


Anak alergi sangat umum dijumpai di seluruh belahan dunia manapun. Bahkan alergi tersebut bisa muncul tanpa mengharuskan kita untuk memelihara hewan tersebut di dalam rumah.

Jika melansir Mayo Clinic alergi dapat terjadi ketika sistem imun tubuh anak bereaksi terhadap zat asing (alergen) yang masuk ke dalam tubuh. Padahal, zat asing tersebut sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh anak.

Sayangnya, sistem imun tubuhnya justru keliru dalam mendeteksi dan menganggap zat asing tersebut sebagai sebuah ancaman. Nah, biasanya kasus anak alergi kucing dan hewan berbulu lainnya itu berasal dari liur, sel kulit mati, ataupun kotoran dari hewan tersebut.

Jadi, pemicu alergi nggak selalu dari bulu-bulu hewan yang bertebaran di sekitar rumah. Partikel halus ini juga kerap menempel pada pakaian, perabotan berlapis kain, karpet bahkan kulit si kecil.

Ketika partikel tersebut terhirup dan masuk ke saluran napas dan paru-paru, maka hal ini dapat menyebabkan saluran napas mengalami peradangan. Sehingga menimbulkan berbagai gejala alergi seperti bersin, hidung meler, dan tenggorokan gatal.

Jenis kucing untuk penderita alergi


Memelihara kucing bagi anak alergi konon merupakan sebuah impian yang sulit untuk dicapai. Apalagi melansir American Collage of Allergy, Asthma, & Immunology salah satu terapi terbaik untuk menghindari alergi anak kambuh adalah menjauhi pemicunya, termasuk memelihara kucing.

Namun, kamu tetap bisa memelihara kucing meskipun ada salah satu anggota keluarga di rumah yang memang alergi terhadap hewan tersebut. Salah satu tips memelihara kucing yang paling direkomendasikan adalah memilih jenis kucing yang bersifat hypoallergenic.

Lho, memangnya ada ya? Tenang, Bu ternyata jika melansir Daily Paws terdapat beberapa jenis kucing yang cukup bersahabat apabila dipelihara oleh penderita alergi. Beberapa jenis kucing tersebut diantaranya adalah

  • Kucing Bali
  • Kucing Cornish Rex
  • Kucing Devon Rex
  • Kucing Oriental
  • Kucing Siam
  • Kucing Sphynx

Semua jenis kucing ini diketahui hanya memiliki lebih sedikit protein alergen yang jadi penyebab alergi pada manusia. Sehingga cukup direkomendasikan dan jadi tips memelihara kucing yang bisa dipilih.

Tips memelihara kucing yang aman untuk anak alergi


Jika melansir Cleveland Clinic selain menghindari pemicu alergi, anak juga dapat mengonsumsi antihistamin setiap hari untuk membantu mengendalikan gejala alergi hewan peliharaan yang ada di rumah. Namun, jika semua cara tersebut tidak memungkinkan, tips memelihara kucing berikut mungkin dapat membantu mencegah gejala atau mengurangi keparahan gejala yang ditimbulkan.

1. Cobalah untuk tidak membelai

Memiliki hewan peliharaan tentu kita selalu ingin membelai mereka sebagai bentuk luapan kasih sayang. Namun, salah satu tips memelihara kucing bagi penderita alergi yang satu ini sebaiknya perlu diperhatikan.

Cobalah untuk menahan diri agar tidak membelai kucing. Apalagi sampai memeluk, dan mencium hewan tersebut. Segera menghindari diri apabila mereka ingin menggesekkan tubuhnya ke kaki Ibu atau si kecil. Jangan biarkan mereka tidur di kamar pribadi atau bermain di karpet atau playroom si kecil.

2. Perhatikan kebersihan tubuh kucing

Tips memelihara kucing untuk anak alergi selanjutnya adalah, memastikan hewan kesayangan Ibu selalu terjaga kebersihannya. Mandikan kucing secara teratur tiap seminggu atau dua minggu sekali.

Pastikan pula bulu kucing selalu sehat, tidak berkutu, ataupun berjamur yang akan memperparah alergi anak. Ketika hendak memandikan kucing sendiri, ada baiknya jauhkan si kecil dari ruangan tersebut agar tidak terkena dampak dari zat alergen di tubuh kucing.

3. Jaga kebersihan rumah 3 kali lipat dari biasanya

Tips memelihara kucing yang satu ini nggak boleh ditoleransikan ya, Bu! Sebab, rumah yang bersih dapat menghindari si kecil mengalami kekambuhan alergi. Usahakan selalu jaga kebersihan rumah, bersihkan rumah secara rutin, lap beberapa bagian yang mungkin seringkali dijangkau kucing.

Vakum karpet atau playmate si kecil, termasuk kasur di kamar setidaknya setiap 3 kali seminggu. Yup! Agak merepotkan memang, tapi menjaga kebersihan rumah secara ekstra merupakan tips memelihara kucing yang nggak boleh di tawar-menawar lagi, ya Bu!

4. Gunakan air purifier

Saring udara di rumah Ibu dengan menggunakan air purifier. Ini merupakan tips memelihara kucing yang juga perlu diperhatikan dengan baik. Penggunaan air purifier dapat membantu menyaring udara kotor di sekitar rumah dan membantu menghilangkan zat alergen hewan peliharaan di dalam ruangan.

5. Tidur terpisah dengan kucing

Hal ini merupakan tips memelihara kucing yang juga dapat membantu mengurangi anak kambuh alergi. Jauhkan kucing dari kamar tidur Ibu maupun si kecil. Pisahkan kucing di ruangan terpisah agar zat alergen tidak mencemari ruang tidur anak. Ibu juga lebih sering mengganti sprei dan sarung bantal agar zat alergen tidak menempel di kasur.

6. Rajin cuci tangan

Terutama setelah membelai atau menyentuh kotoran kucing. Cuci tangan sebersih mungkin dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Nah, tips memelihara kucing yang satu ini nggak boleh dilanggar ya Bu. Sebab, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah alergi kambuh dan mengurangi kemungkinan zat alergi bertebaran di dalam ruangan.

Semoga tips memelihara kucing untuk anak alergi yang disebutkan di atas bisa membantu ya! Sehingga si kecil bisa bermain dengan hewan kesayangannya dengan lebih aman, tanpa khawatir alerginya kambuh. Jangan lupa sediakan obat-obatan pencegah alergi jika si kecil mulai kambuh.

Follow Ibupedia Instagram