Wajib Diperhatikan! 7 Pemanis Alami Pengganti Gula Aman Untuk Si Kecil
Di usia 6 bulan, bayi sudah disarankan untuk diberi makanan pendamping ASI atau MPASI. Tujuannya agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi dengan baik, sesuai dengan usianya.
Nah, momen membuat MPASI ini bagi sebagian Ibu memang merupakan hal yang seru sekaligus menegangkan. Terutama dalam hal memilih berbagai bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh si kecil, satunya adalah gula.
Gula sebagai sukrosa merupakan bahan pemanis alami yang dibuat dari tanaman tebu, nira, aren, jagung ataupun kelapa. Meski terbuat dari bahan alami, namun gula tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi.
Akan tetapi, untuk menambah sedikit rasa pada makanan bayi Ibu tetap bisa menggunakan pemanis alami pengganti gula lainnya. Pemanis alami pengganti gula ini diklaim lebih aman ketimbang gula asli.
Sebab tidak terlalu manis dan kadar sukrosanya tidak terlalu tinggi. Lalu apa saja sih jenis pemanis alami pengganti gula untuk MPASI anak yang bisa jadi pilihan? Berikut rekomendasinya!
Kenapa bayi tidak boleh konsumsi gula berlebihan?
Rasanya yang manis dan cocok sebagai tambahan perasa pada makanan, membuat gula sangat digemari oleh semua orang. Termasuk salah satunya adalah anak-anak.
Namun, melansir Parenting First Cry baik garam maupun gula adalah bahan penambah rasa yang sebaiknya tidak diberikan berlebihan pada si kecil di bawah 1 tahun. Mengapa? Sebab, konsumsi gula dapat mengganggu kerja ginjal, meningkatkan tekanan darah yang menjadi penyebab hipertensi ketika dewasa, membuat anak lebih mudah dehidrasi, merusak gigi, obesitas hingga diabetes.
Kita tahu bahwa penyakit-penyakit tersebut sangatlah berbahaya mengganggu kesehatan. Sehingga, itulah sebabnya konsumsi gula tetap tidak disarankan untuk diberikan berlebihan bagi anak-anak terutama di bawah usia 1 tahun. Orang tua disarankan untuk mencari alternatif pemanis alami pengganti gula yang lebih aman dikonsumsi si kecil.
Pemanis alami pengganti gula untuk MPASI anak
1. Madu
Madu adalah pemanis alami pengganti gula untuk MPASI yang paling terkenal. Madu berasal dari lebah yang menghisap nektar dari bunga.
Madu sendiri memiliki rasa yang manis dengan tekstur mirip jelly yang sangat kental. Madu biasanya berwarna coklat tua keemasan yang memang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Melansir Children’s Nutrition beberapa jenis madu mungkin juga memiliki rasa manis alami yang lebih manis dari gula. Hal ini tergantung jenis bunga yang dihisap oleh lebah.
Meski madu bisa menjadi pemanis alami pengganti gula untuk MPASI anak, namun penting diperhatikan bahwa madu sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun ya Bu!
2. Molasses/ Molase
Memiliki tekstur kental berwarna coklat gelap, membuat molasses atau molase sering kali dianggap mirip seperti madu. Padahal keduanya tentu memiliki perbedaan.
Jika melansir Parenting Healthy Babies molase sendiri merupakan cairan kental yang memiliki rasa manis. Tekstur kentalnya memang mirip seperti madu.
Namun, molase dibuat dengan merebus bit gula atau jus tebu sehingga molase sering kali digunakan sebagai pengganti gula merah untuk para pelaku diet maupun anak-anak. Tak seperti gula, molase kaya akan kandungan mineral dan zat gizi yang cukup tinggi terutama untuk memperkuat tulang, menjaga kesehatan mata anak serta meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Sirup maple
Maple syrup atau sirup maple menjadi salah satu pemanis alami pengganti gula yang juga bisa digunakan sejak awal MPASI. Melansir Mom Junction sirup maple adalah pemanis alami pengganti gula yang kaya akan zat antioksidan dan mikronutrien yang baik untuk kesehatan si kecil.
Apalagi tidak ada spesifikasi umur khusus bagi bayi yang hendak mengonsumsi sirup maple. Hanya saja para ahli sepakat bahwa untuk lebih aman, konsumsi sirup maple sebaiknya diberikan setelah bayi berusia 1 tahun. Agar lebih aman, kamu juga bisa konsultasi ke dokter terlebih dahulu mengenai penggunaan sirup maple untuk MPASI si kecil ya Bu.
4. Stevia
Stevia adalah pemanis alami pengganti gula yang bisa digunakan untuk MPASI. Stevia sendiri terbuat dari tanaman Stevia Rebaudiana yang mengandung senyawa steviol glycosides di dalamnya.
Akan tetapi, melansir Solid Starts ada baiknya menggunakan stevia sebagai pemanis buatan pengganti gula ketika si kecil sudah menginjak usia 2 tahun. Ini karena stevia memiliki rasa yang lebih manis dari gula sehingga dapat mengurangi minat terhadap makanan lain, terutama makanan pokok mereka.
5. Pemanis alami dari buah
Seperti yang kita ketahui, buah-buahan memiliki kandungan gula alami yang baik untuk tubuh. Salah satunya bisa menambah energi dan tenaga.
Bahkan kandungan gula di dalam buah-buahan ini bisa menjadi pemanis alami pengganti gula untuk anak lho! Beberapa buah yang bisa dijadikan pemanis alami untuk si kecil adalah pisang, strawberry, fig, dan lain sebagainya. Kamu bisa menambahkan buah-buahan ini ke dalam campuran camilan si kecil seperti puding atau yoghurt.
6. Gula kelapa
Saat si kecil memulai MPASI pertamanya, ia tentu sedang belajar mengenal rasa alami dari makanan. Namun, setelah bayi berusia 1 tahun nggak ada salahnya memberikan sedikit perasa alami ke dalam makanannya kok Bu.
Salah satu pemanis alami pengganti gula yang bisa diberikan untuk MPASI si kecil adalah gula kelapa. Melansir Tots And Moms tidak seperti pemanis lainnya, gula kelapa dapat memberikan rasa manis seperti karamel jika ditambahkan ke dalam makanan. Bahkan apabila dibandingkan dengan gula tebu biasa, gula kelapa memang tidak terlalu manis namun membuat makanan terasa lebih gurih.
7. Kurma
Selain memiliki rasa yang manis dan kaya akan manfaat, kurma juga dapat dijadikan pemanis alami pengganti gula yang paling aman diberikan pada bayi. Kurma mengandung vitamin dan nutrisi yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Bahkan kurma juga sudah bisa diberikan sejak awal MPASI pertama si kecil lho! Berbagai macam makanan yang bisa dicampur menggunakan kurma adalah, bubur oat kurma, smoothies dan puding. Dijamin si kecil pasti ketagihan deh!
Editor: Atalya