Ibupedia

Kulit Anak Memerah Setelah Selesai Berenang di Pantai? Waspada Swimmer’s Itch!

Kulit Anak Memerah Setelah Selesai Berenang di Pantai? Waspada Swimmer’s Itch!
Kulit Anak Memerah Setelah Selesai Berenang di Pantai? Waspada Swimmer’s Itch!

Di negara berkembang, dermatitis sersarial atau swimmer’s itch diartikan sebagai “gatal sawah” bagi para petani penggarap sawah, para perenang juga terpapar resiko terjangkit masalah kulit ini. Sebenarnya tanda-tanda penyakit kulit ini apa ya? Well, bila kulit anak tertutup oleh bercak berwarna merah setelah ia bermain di air asin, bisa jadi ia terkena swimmer’s itch.

Bercak merah ini adalah reaksi alergi pada cacing parasit berukuran kecil yang ada di dalam air. Siklus kehidupan parasit ini melibatkan siput sebagai sarang pertama dan burung aquatik atau beberapa jenis mamalia. Larva dilepaskan oleh siput dan menyebabkan dermatitis ketika salah masuk ke kulit manusia, bukan ke hewan seperti bebek. Swimmer’s itch bisa terjadi di air segar maupun di area pantai. Meski parasit biasa tinggal di siput dan burung, bukan pada manusia, larva bersembunyi di dalam kulit lalu mati.

Saat anak terkena swimmer’s itch, ia akan merasa kulitnya seperti terbakar atau gatal setelah menghabiskan waktu di air ketika berenang. Lalu dalam 12 jam atau dalam hitungan menit, jerawat kecil berwarna kemerahan akan muncul, yang kemudian perlahan berubah jadi seperti lepuhan lecet. Ruam pada kulit hanya muncul pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh baju renang anak.

Ruam dan rasa gatal akan hilang tanpa pengobatan tapi butuh waktu sekitar satu minggu. Anak kecil sangat rentan terkena swimmer’s itch lho Bunda, karena anak biasanya kan bermain di air dangkal dan tempat tersebut biasanya banyak ditemukan cacing. Bila bermain bersama anak di air dangkal, Anda juga lebih rentan mengalaminya dibanding orang yang berenang di air yang lebih dalam.

Kapan terjadi swimmer’s itch?

Swimmer’s itch terjadi ketika beberapa faktor bersatu pada waktu yang bersamaan. Jika terjadi di cuaca panas:

  • Suhu air mencapai tingkat yang sesuai untuk siput bereproduksi dan tumbuh dengan cepat.

  • Burung yang bermigrasi yang terinfeksi parasit kembali dari habitatnya atau burung aquatik domestik kembali ke aktivitasnya.

  • Frekuensi perenang mencapai puncaknya di cuaca panas.

Suhu pada air yang meningkat dan migrasi populasi burung yang juga naik mengakibatkan resiko swimmer’s itch menjadi lebih besar. Parasit yang menyebabkan swimmer’s itch bisa hidup di danau, kolam, atau laut. Parasit muncul secara sporadis di berbagai tempat dan cenderung jadi masalah di beberapa tempat seperti di area pantai.

Swimmer’s itch tidak berbahaya. Meski disebabkan oleh parasit, swimmer’s itch tidak akan berbahaya bagi anak. Parasit masuk ke tingkat pertama kulit, tapi tidak bisa masuk lebih dalam. Ruam yang muncul juga tidak menular.

Penanganan untuk swimmer’s itch

Sayangnya, tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk membuat ruam segera hilang. Tapi Anda bisa coba mengurangi rasa gatal dan menghentikan anak menggaruk-garuk kulitnya. Tambahkan baking soda ke air mandi anak untuk mengurangi rasa gatal. Anda bisa juga mengolesi ruam dengan lotion calamine atau pasta baking soda dan air.

Cegah anak menggaruk kulitnya, tentu ini sulit dilakukan, terutama di malam hari. Selalu pastikan kuku jarinya dalam kondisi pendek. Juga pakaikan kaos tangan ketika ia tidur. Di siang hari, selalu awasi anak untuk memastikan ia tidak melukai kulitnya.

Ketika anak menggaruk kulitnya, kemungkinan semakin besar ia melukai kulit dan menyebabkan infeksi bakteri seperti impetigo. Impetigo adalah infeksi kulit yang sangat menular yang terjadi ketika bakteri strep masuk ke kulit, misalnya melalui luka. Impetigo paling umum terjadi pada anak antara usia 2 hingga 6 tahun. Impetigo biasanya tidak berbahaya, tapi sangat gatal dan tidak enak dilihat, juga meningkatkan resiko terjadi komplikasi jadi penting untuk menanganinya dengan tepat.

Bayi bisa terkena bakteri impetigo dengan menyentuh anak yang terinfeksi atau benda lain yang disentuhnya seperti mainan atau handuk. Atau sebenarnya sudaha ada bakteri di permukaan kulitnya, lalu saat anak terluka, bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.

Bakteri juga bisa masuk melalui eczema, gigitan serangga, atau area lain dimana kulit anak rusak atau sensitif seperti di bawah hidung ketika mengelap lendir. Impetigo semakin mungkin terjadi selama cuaca hangat dan lembab.

Dokter anak perlu melihat langsung ruam anak untuk memastikan apakah swimmer’s itch atau bisa menyebabkan infeksi. Tanda infeksi bisa berupa nanah, lapisan merah, dan demam tanpa sebab. Dokter bisa meresepkan antihistamin untuk membantu mengurangi gatal bila sangat parah.

Anak bisa terkena swimmer’s itch lebih dari satu kali. Bahkan swimmer’s itch memiliki respon imunitas yang meningkat,  berarti reaksinya bertambah kuat pada tiap kali terpapar. Bila anak terpapar untuk kedua kalinya, peradangan dan gatal akan lebih berat, dan yang ketiga kalinya bertambah parah.

Pencegahan swimmer’s itch

Selain menghindari tempat seperti kolam renang atau pantai, tidak ada cara lain untuk menghindari swimmer’s itch. Ada yang menyarankan untuk segera mengeringkan tubuh anak dengan handuk ketika ia selesai berenang atau bermain air untuk mencegah swimmer’s itch. Ini cukup masuk akal karena larva mulai masuk ketika air menguap dari kulit, bukan ketika anak berendam di dalam air.

Ada beberapa tips lain untuk mencegah dan mengatasi swimmer’s itch:

  1. Hindari pantai yang ramai

    Swimmer’s itch paling rawan di pantai yang ramai dimana bebek dan siput bisa ditemukan. Hindari area berenang seperti ini untuk mengurangi resiko kontak dengan parasit. Air yang dalam dan air yang mengalir seperti sungai, kurang beresiko membawa larva yang mencari sarang.

  2. Melindungi kulit

    Membuat penghalang anti air bisa membantu mencegah parasit bersarang di kulit. Salah-satu caranya adalah dengan menggunakan baby oil. Tapi sebelumnya Anda perlu mengunakan tabir matahari dulu dan pasti itu cukup sulit karena anak kecil biasanya tidak suka berlama-lama menunggu Anda memberikan dua lapisan perlindungan di kulitnya.

  3. Jangan panik

    Jangan panik bila anak terkena ruam yang gatal, apalagi sampai tidak mau lagi mengajak anak berenang. Rasa gatal akan berlangsung selama satu atau dua hari, lalu hanya tersisa warna merah dan tampilan yang tidak indah, tapi ini tidak terasa sakit. Semakin sensitif kulit, ia akan semakin rentan terhadap parasit.

  4. Penanganan

    Gunakan krim antihistamin pada area bercak untuk mengatasi rasa gatal. Area kulit yang bergelombang akan hilang dalam satu minggu.

Bunda, swimmer’s itch disebabkan oleh banyak faktor. Karena penyakit ini berasal  dari burung, yang perlu dilakukan sebenarnya adalah mengurangi kemungkinan burung terinfeksi. Di beberapa kolam dan danau, siput yang menjadi sarang parasit bisa dibunuh dengan bahan kimia. Tapi efek lingkungan dari penggunaan bahan kimia membuat hal ini tidak direkomendasikan. Secara tidak langsung, penting untuk meminimilasir vegetasi di kolam atau danau agar siput tidak mempunyai lingkungan ideal untuk berkembang-biak.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram