Waspadai Penyakit Kulit Impetigo Pada Anak
Impetigo merupakan sejenis penyakit kulit serius dan menular. Impetigo biasanya muncul dikarenakan adanya bakteri streptococcus pada kulit seseorang yang mengalami luka cakaran, goresan atau sayatan. Anda, para orangtua sebaiknya harus waspada dan berhati-hati pada penyakit kulit yang satu ini, karena impetigo sering sekali ditemukan pada anak-anak yang berada di usia 2-6 tahun.
Sebenarnya impetigo tidaklah berbahaya, hanya saja efek samping dari impetigo ini akan menyebabkan buah hati Anda mengalami gatal yang sangat hebat, tentunya ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pada buah hati Anda, serta impetigo ini menyebabkan kulit menjadi rusak karena impetigo terkadang menyebabkan peradangan cukup serius pada kulit buah hati Anda.
Maka dari itu bila si kecil terkena impetigo atau sudah menunjukan gejala-gejala impetigo, segeralah bawa si kecil pada dokter Anda agar tak ada komplikasi apapun dan tak menyebar pada bagian tubuh buah hatiAnda yang lainnya.
Lalu apa saja gejala-gejala impetigo tersebut? Gejala-gejala impetigo yang muncul pada setiap anak bisa berbeda-beda. Mengapa demikian? Karena impetigo memiliki banyak jenis dengan gejala-gejala yang berbeda-beda pula. Namun gejala umum yang biasa muncul pada penderita impetigo yaitu timbulnya bintik-bintik merah atau benjolan-benjolan kecil yang terlihat melepuh, terkadang berisi nanah, disekujur tubuh si kecil dan mulai terjadi peradangan.
Serius tidaknya peradangan yang terjadi pada buah hati Anda, hal itu bergantung pada bakteri yang menyebabkan impetigo tersebut muncul. Hal yang harus Anda perhatika yaitu bila perdangan pada kulit si kecil terlihat semakin parah dan serius, segeralah bawa si kecil pada dokter. Apalagi bila peradangan terjadi disekitar area limpa buah hati Anda, karena jika peradangan tersebut dibiarkan maka bisa mengakibatkan peradangan menyebar dan memicu terjadinya pembengkakan serius pada area limpa buah hati Anda juga.
Area tubuh yang menjadi tempat impetigo biasanya muncul yaitu di sekitar area mulut dan bagian hidung, tapi impetigo ini bisa juga muncul di area tubuh lainnya seperti tangan, kaki atau mungkin di area-area tubuh yang mungkin tak terpikirkan oleh Anda.
Bila Anda bertanya bagaimana cara impetigo ini menularkan bakterinya pada orang lain? Jawabannya sangat mudah. Impetigo merupakan salah satu penyakit yang cepat sekali menyebar karena cara penyebaran impetigo terjadi melalui sentuhan fisik. Jadi bila ada penderita impetigo yang tersentuh benjolan kecil atau bintik merah yang ada pada tubuh atau tangan penderita impetigo, oleh buah hati Anda, maka seketika itu pulalah ia sudah pasti tertular impetigo.
Selain hal tersebut impetigo bisa juga menular melalui sentuhan tak langsung seperti, ketika secara tak sengaja handuk si kecil terkena luka peradangan orang yang mengalami impetigo maka sudah dapat dipastikan bahwa dalam handuk tersebut sudah ada bakteri impetigo yang bisa menyebarkan penyakit impetigo pada tubuh buah hati Anda. Maka dari itu, untuk menghindarkan si kecil dari penyakit impetigo ini ada baiknya Anda menjauhkan keluarga atau saudara yang sedang mengalami impetigo.
Selain itu peringatkan pula agar mereka tidak menyentuh barang-barang atau peralatan yang mungkin dipakai si kecil agar si kecil aman dari impertigo. Selain lewat kontak fisik, pada beberapa kasus, impetigo menyerang kulit atau bagian tubuh buah hati Anda yaitu melalui penderita cold sores, eksema, atau bisa pula dari gigitan binatang. Maka berhati-hatilah selalu apalagi ketika cuaca panas atau lembab karena waktu tersebut adalah waktu yang sempurna bagi bakteri impetigo menyerang tubuh buah hati Anda.
Bila si kecil didiagnosa positif terkena impetigo, pada tahap awal atau ringan, dokter Anda biasanya akan menyarankan Anda untuk selalu menjaga kebersihan area yang terkena impetigo dan Anda akan diberikan antibiotik untuk menghilangkan impetigo tersebut. Bila impetigo si kecil sudah berada pada tahap yang serius maka si kecil membutuhkan penanganan medis yang lebih serius pula, selain diberikan antibiotik oral, buah hati Anda pun akan diberikan krim antibiotik untuk menghilangkan perdangan yang terjadi pada kulitnya.
Selama impetigo si kecil belum sembuh biasanya dokter Anda akan menyarankan Anda untuk tetap menjaga kebersihan area yang terkena impetigo tersebut, karena walaupun Anda sudah mendapatkan resep antibiotik dari dokter, terkadang debu atau kotoran yang menempel bisa menjadi penyebab impetigo semakin meradang. Untuk mensiasati hal tersebut, Anda bisa mencoba untuk membalut impetigo si kecil dengan kain perban atau kasa pada area peradangan agar impetigo tetap steril.
Jangan lupa untuk selalu menjaga buah hati Anda, baik di luar maupun di dalam rumah. Apalagi bila di rumah Anda terdapat keluarga atau saudara yang mengalami impetigo. Beritahukanlah pada mereka agar tidak mendekat dan menyentuh mainan serta barang-barang si kecil. Sehingga si kecil terhindar dari bahaya impetigo.
Bila buah hati Anda mengalami luka sayatan, goresan, cakaran ataupun gigitan binatang, segeralah basuh luka tersebut, bila perlu berikanlah antibiotik pada area lukanya, sehingga tak akan ada bakteri yang masuk kedalam luka si kecil dan membuat infeksi pada lukanya.
Ingat, terapkan hidup sehat dan bersih dalam rumah Anda sehingga si kecil dan keluarga Anda yang lainnya pun tetap sehat dan terhindar dari bahaya impetigo ini.
(Wati)