10 Cara Mengatasi Ibu Hamil Masuk Angin yang Mudah Dicoba
Ibu hamil masuk angin pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman, apalagi cara mengatasi ibu hamil masuk angin juga tidak bisa menggunakan sembarang obat.
Mengingat kehamilan adalah momen yang harus dijaga dan merupakan momen istimewa setiap Ibu, maka Ibu hamil masuk angin perlu perhatian khusus juga supaya dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Saat hamil, sistem kekebalan Ibu biasanya seperti ditekan dan tidak bisa mengonsumsi makanan, minuman, hingga obat sembarangan. Melansir dari laman What To Expect, saat hamil kekebalan tubuh Ibu berada pada titik yang lebih rendah daripada biasanya.
Namun satu hal yang dapat dianggap sebagai sebuah keajaiban, ketika Ibu hamil masuk angin, janindalam rahim tidak akan merasakannya dan ia sangat terlindungi lho. Meskipun tergolong penyakit yang masih aman, ternyata cara mengatasi ibu hamil masuk angin juga cukup beragam.
Penyebab Ibu Hamil Masuk Angin
Melansir dari laman Alodokter, masuk angin sendiri ternyata bukanlah suatu penyakit jika dilihat dari sisi medis. Masyarakat kita kerap kali mengganti seluruh gejala seperti perut kembung, sering berserdawa, meriang, badan rasanya tidak karuan hingga pegal menjadi satu penyakit yaitu masuk angin.
Masuk angin juga dianggap bersifat umum dan termasuk penyakit yang ringan karena pada beberapa orang akan sembuh dengan sendirinya. Belum ada yang dapat memastikan jika penyebab masuk angin ini dikarenakan oleh virus penyakit tertentu.
Namun banyak yang menyimpulkan masuk angin dikarenakan kondisi tubuh yang kurang fit, perubahan cuaca yang ekstrem, daya tahan tubuh yang sedang lemah, hingga kelelahan.
Obat masuk angin juga tidak dapat dipastikan pada satu jenis obat saja, ada banyak cara untuk menyembuhkan masuk angin ini. Banyak juga yang bertanya, ibu hamil masuk angin apa obatnya ? Kurang lebih hampir sama dengan cara alami menyembuhkan masuk angin.
Gejala Ibu Hamil Masuk Angin
Mengutip dari laman What To Expect, Ibu hamil masuk angin akan mengalami reaksi yang cukup beragam. Di Indonesia sendiri, masyarakat kebanyakan akan bilang masuk angin erat kaitannya dengan perut yang terasa begah, kembung, kemudian sering kali bersendawa. Namun ibu hamil masuk angin punya gejala lain juga seperti berikut ini:
1. Disertai dengan Flu
Flu yang menyertai kondisi Ibu hamil masuk angin bisa berada pada level yang rendah hingga berat. Ini semua tergantung dari kondisi tubuh masing-masing Ibu, ada yang akan mengalami flu ringan hingga mengalami flu berat dengan tanda hidung tersumbat.
Namun ada juga Ibu hamil masuk angin dengan tidak disertai flu. Banyak juga yang hingga kini kebingungan, ibu hamil masuk angin apa obatnya ya supaya tetap bisa beraktivitas normal? Beberapa dari mereka ada yang hanya cukup mengonsumsi air putih dan madu, tapi bila sakit berlanjut bisa langsung hubungi dokter ya Bu!
2. Bersin-Bersin
Gejala ibu hamil masuk angin yang satu ini juga dapat dialami oleh orang biasa. Masuk angin ada juga yang disertai bersin-bersin lalu kemudian muncul flu. Namun tidak semua bersin-bersin sudah pasti akan mengalami masuk angin, ada banyak faktor lain misalnya mengalami alergi tertentu terhadap bau, dingin, atau debu.
3. Merasa Kelelahan Namun Masih Ringan
Ibu hamil masuk angin memang biasanya sangat mudah merasa kelelahan karena pada dasarnya, hamil membutuhkan energi lebih untuk beraktivitas sehari-hari, jadi saat energi ibu hamil sedang terkuras, maka kemungkinan bisa mengalami kelelahan yang ringan hingga menimbulkan masuk angin.
4. Mengalami Batuk Kering
Mengutip dari laman What To Expect, ibu hamil masuk angin juga dapat mengalami gejala batuk kering. Biasanya batuk kering ini akan muncul ketika flu atau masuk angin akan segera sembuh.
Batuk kering yang menyertai saat terkena masuk angin ini akan terjadi selama kurang lebih seminggu dan bisa lebih ketika gejala lain yang dirasakan telah mereda.
5. Waspadai Demam
Melansir dari laman Very Well Health, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa ibu hamil masuk angin biasanya tidak akan membahayakan janin dan ibunya karena janin terlindungi oleh sistem kekebalan tubuh Ibu, sistem kekebalan janin itu sendiri, dan plasenta.
Namun, ibu tetap perlu waspada terhadap demam ringan yang terjadi pada ibu hamil masuk angin, biasanya suhu badan tidak akan lebih tinggi dari 37,7 derajat celcius. Demam ringan ini wajar terjadi, namun tetap perlu hati-hati bila demam yang Ibu alami cukup tinggi.
Cara mengatasi ibu hamil masuk angin yang disertai demam ringan ini terbilang masih mudah, biasanya akan membaik hanya dengan beristirahat yang cukup dan memenuhi asupan air putih supaya tidak dehidrasi.
6. Perut Kembung Hingga Sering Bersendawa
Pernahkah merasakan perut rasanya tidak enak hingga membuat mood Ibu ikut berantakan? Nah, gejala ibu hamil masuk angin juga dapat berupa perut yang terasa kembung dan sering bersendawa.
Gejala yang seperti ini biasanya disebabkan karena Ibu sedang sering berada di suhu yang lebih dingin dari biasanya atau terlalu banyak mengonsumsi air putih.
7. Sakit Kepala Ringan Hingga Berat
Ibu hamil masuk angin juga memiliki gejala yang hampir sama dengan orang pada umumnya seperti sakit kepala ringan hingga berat. Padahal saat hamil tidak bisa seketika langsung mengonsumsi obat pereda sakit kepala ya Bu?
Lalu, ibu hamil masuk angin apa obatnya? Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter kandungan supaya dapat teratasi dengan tepat.
Cara Mengatasi Ibu Hamil Masuk Angin
Saat hamil semua makanan, minuman, hingga obat yang masuk ke dalam tubuh Ibu harus diperhatikan dengan seksama karena akan berkaitan dengan kesehatan bayi di dalam kandungan.
Cara mengatasi ibu hamil masuk angin tidak bisa sembarangan, Ibu seketika tidak bisa bebas membeli obat pereda gejala masuk angin yang terjual di pasaran begitu saja, perlu izin dokter kandungan supaya obat yang Ibu konsumsi tidak menimbulkan masalah lainnya.
Lalu ibu hamil masuk angin apa obatnya ya supaya dapat kembali beraktivitas dengan normal? Melansir dari laman What To Expect berikut ini ada beberapa tips tentang cara mengatasi ibu hamil masuk angin yang lebih alami:
1. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Ibu hamil sebaiknya tidak membatasi ruang gerak namun perlu tetap waspada terhadap berbagai macam aktivitas harian. Salah satu cara mengatasi ibu hamil masuk angin adalah dengan meluangkan waktu untuk beristirahat yang cukup.
Normalnya waktu tidur adalah 6 – 8 jam pada malam hari dan untuk tidur siang, satu jam sudah cukup baik. Lalu, Ibu hamil masuk angin apa obatnya cukup dengan istirahat saja? Sebagian besar ibu hamil akan terus membaik dan sembuh dari masuk angin secara bertahap bahkan hanya dengan tidur yang cukup. Jadi saran ini patut dicoba!
2. Menjaga Tubuh Tetap Aktif
Rasanya sedikit aneh ya, sedang tidak enak badan kok dipaksa aktif? Lalu, cara mengatasi ibu hamil masuk angin dengan menjaga tubuh tetap aktif apakah benar efektif? Bisa saja kok Bu, asalkan kegiatan aktif yang Ibu jalani masih terkontrol dan tidak membahayakan kesehatan janin serta Ibunya.
Melansir dari laman What To Expect, ibu hamil masuk angin tanpa disertai batuk atau flu akan merasa lebih cepat membaik bila terus aktif bergerak.
3. Menjaga Pola Makan yang Baik
Beberapa orang akan susah makan bila sedang sakit, namun ibu hamil masuk angin disarankan untuk tetap menjaga pola makan dengan benar. Mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah, dan karbohidrat seimbang akan membantu memulihkan masuk angin yang Ibu alami.
Pilihan makanan seperti sup hangat, secangkir air rebusan jahe merah hangat, ataupun air jeruk hangat bisa menjadi pilihan makanan dan minuman yang tepat. Pilihan sumber makanan yang mengandung banyak vitamin C juga akan membantu mengisi asupan vitamin C di dalam tubuh sehingga daya tahan tubuh akan cepat membaik.
Selain dapat menjadi salah satu cara mengatasi Ibu hamil masuk angin, makanan dan minuman ini juga dapat membantu mengurangi rasa mual yang ibu alami.
4. Cobalah Memilih Sumber Makanan Kaya Zinc
Sumber makanan yang mengandung zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ibu hamil masuk angin wajib memiliki asupan zinc yang cukup untuk memulihkan stamina pada tubuhnya lebih cepat.
Pada umumnya, ibu hamil disarankan untuk mendapatkan asupan zinc sebanyak 11 – 15 miligram setiap harinya. Zinc dapat Ibu dapatkan melalui vitamin kehamilan yang diberikan oleh dokter atau sejumlah makanan seperti daging kalkun, daging sapi, daging babi, tiram yang dimasak, telur, yogurt, hingga makanan yang mengandung gandum.
5. Perhatikan Asupan Cairan yang Masuk pada Tubuh
Dalam keadaan ibu hamil masuk angin atau mengalami sakit lainnya seperti demam, flu, dan batuk akan membuat cairan pada tubuh Ibu berkurang. Padahal, Ibu hamil dan bayinya sangat membutuhkan cairan yang cukup setiap hari.
Cobalah untuk tetap menjaga kadar cairan dalam tubuh supaya Ibu terhindar dari dehidrasi yang cukup membahayakan janin serta Ibunya. Perhatikan juga warna urin Ibu, bila berwarna gelap hingga pucat, maka harus waspada terhadap dehidrasi. Ibu bisa segera meminta bantuan bila tubuh terasa semakin lemah dan lemas ya.
6. Minum Vitamin yang Dianjurkan
Saat hamil, Ibu akan mendapatkan beberapa asupan vitamin penunjang kehamilan. Jangan lewatkan vitamin tersebut karena akan sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan Ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.
Ibu hamil masuk angin memang tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat, namun sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin sesuai saran dokter.
7. Menjaga Kelembapan Udara di Ruangan
Perhatikan kembali kelembapan atau kondisi ruangan yang Ibu tinggali. Masuk angin dapat disebabkan karena kondisi suhu sekitar yang tidak menentu, tak hanya cuaca, faktanya temperature di dalam ruangan juga cukup mempengaruhi.
Periksa kembali apakah suhu di dalam ruangan sudah nyaman bagi Ibu. Jika terlalu lembab, Ibu bisa menyiasatinya dengan sering membuka jendela kamar atau pintu kamar sesering mungkin supaya ada sirkulasi udara yang baik.
Namun bila terlalu kering, Ibu bisa coba menggunakan alat diffuser atau humidifier dengan berbagai macam pilihan aroma yang menenangkan.
8. Mencuci Hidung Bila Diperlukan
Ibu hamil masuk angin yang disertai hidung tersumbat hingga flu dapat mencoba cara mengatasi ibu hamil masuk angin yang satu ini, yaitu rutin mencuci hidung dengan ramuan khusus pencuci hidung yang dijual di toko obat terdekat.
Ramuan pencuci hidung ini biasanya tidak mengandung obat sama sekali, sehingga aman digunakan oleh siapapun dan kapanpun termasuk Ibu hamil.
9. Berkumur dengan Air Garam
Air garam dapat bekerja seperti antiseptik, jadi berkumur menggunakan antiseptik atau air garam sangatlah membantu bila ibu hamil masuk angin disertai tenggorokan gatal hingga batuk.
Namun lebih aman silahkan coba menggunakan air garam hangat saja dengan takaran seperempat sendok teh garam dicampur dengan delapan ons air hangat atau sesuai kebutuhan. Kumur-kumur dengan air garam ini dapat dilakukan sesering mungkin karena tidak sampai tertelan sehingga lebih aman.
10. Mengonsumsi Madu Bila Perlu
Madu sangat baik dikonsumsi bagi tubuh, terutama bagi Ibu hamil yang sangat membutuhkan tambahan asupan vitamin harian. Jika ada yang masih penasaran ibu hamil masuk angin apa obatnya, maka ramuan satu sendok teh madu dicampur dengan air lemon hangat dapat membantu meredakan masuk angin, batuk, hingga flu.
Editor: Dwi Ratih