10 Tips Agar Tetap Modis Selama Hamil
Anda merasa senang dengan kehadiran si calon bayi, tapi tidak merasa demikian tentang pakaian yang akan Anda kenakan di masa kehamilan. Jangan khawatir Bun, dengan sentuhan sederhana Anda bisa tetap tampil modis. Kuncinya adalah tetap berpegang pada tren yang sama yang Anda kenakan saat tidak hamil. Jika Anda banyak memakai warna hitam dan ini membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman, maka itu artinya jangan mulai mengenakan pink hanya karena Anda sedang hamil. Jika Anda lebih suka warna-warna solid, pilihlah warna natural seperti abu, hitam, atau khaki.
Ini dia beberapa tips mix and match yang bisa Anda coba untuk mendapatkan pakaian hamil yang pas.
1. Cek Lemari Pakaian Anda Dan Pasangan
Kita setidaknya punya satu stel pakaian yang kita pakai ketika berat badan bertambah beberapa kilo. Atasan longgar dan celana atau rok dengan pinggang elastis bisa menyelamatkan Anda di beberapa bulan pertama kehamilan. Bahkan jeans favorit Anda bisa bertahan beberapa bulan di awal kehamilan jika Anda tahu triknya. Caranyas sematkan karet elastis di lubang kancing dan kemudian eratkan di bagian kancingnya. Ini akan memberi ruang ekstra untuk perut Anda bernafas.
Atau Anda bisa beli sabuk kehamilan, yakni sabuk lentur yang dipakai pada pinggang. Sabuk akan menahan jeans Anda hingga Anda tak perlu menutup resletingnya. Untuk atasan, gunakan kaos panjang untuk menutupi bagian tersebut. Bentuk siluet sepertinya akan menjadi perubahan bentuk Anda, seperti baju A-line, pakaian bertema kerajaan, atau rok pensil yang dipadankan dengan atasan bergelombang.
Anda juga bisa kok memakai baju pasangan di saat hamil. Kemeja milik suami bisa Anda pakai tanpa dikancing dipadankan dengan tank top. Untuk memberi kesan feminin, gulung bagian lengan dan kenakan kalung model choker atau gelang yang berwarna eye-catching.
2. Pinjam Sebelum Membeli
Baju hamil bisa jadi mahal harganya, terutama jika Anda hanya akan menggunakannya selama beberapa bulan saja. Akan lebih baik jika Anda bisa meminjamnya dari teman atau kerabat yang hamil sebelum Anda.
3. Beli Beberapa Potong Pakaian Transisi
Ketika baju biasa Anda terlalu ketat tapi Anda belum siap untuk menggunakan baju-baju hamil, beli dulu beberapa pasang celana non-kehamilan yang harganya relatif lebih murah dan atasan dengan satu atau dua ukuran lebih besar dari yang biasa Anda kenakan. Beberapa ibu hamil berhasil mendapat pakaian transisi dan pakaian hamil alternatif di butik atau toko yang khusus menjual ukuran besar. Harganya juga tidak lebih mahal dibanding harga baju hamil.
Jika Anda berbelanja baju hamil terlalu awal, pakaian itu akan terlalu besar pada awalnya dan terlalu sempit saat dikenakan nantinya selama kehamilan. Anda akan frustrasi, ditambah lagi Anda akan menghabiskan lebih banyak uang dari yang dibutuhkan. Selain itu, Anda juga masih bisa memakai baju transisi ini selama beberapa bulan setelah melahirkan.
4. Tunjukkan Sedikit Kulit Tubuh
Bila memiliki bentuk kaki yang bagus, Anda bisa tunjukkan melalui pakaian pendek. Memiliki lengan yang langsing? Pamerkan dengan mengenakan kaos tanpa lengan. Bangga dengan dada Anda yang membesar selama hamil? Coba atasan berpotongan dada rendah. Punya leher dan bahu yang indah? Tunjukkan dengan pakaian berbentuk leher balet atau bateau neckline. Anda tidak harus menutup seluruh tubuh lantaran sedang hamil tapi bukan berarti juga menunjukkan seluruh bagian perut Anda, tapi hanya menunjukkan sedikit kulit saja.
5. Jangan ragu menunjukkan lekuk tubuh Anda
Para calon ibu sekarang ini cenderung memamerkan perut buncit dan dada mereka dengan menghindari pakaian bervolume. Sebagian mereka merasa pakaian yang pas melekat di badan lebih menggoda untuk dikenakan dari yang benar-benar longgar. Jika Anda tidak bisa sama sekali melihat bentuk tubuh Anda apalagi bagian perut yang membesar ketika mengenakan satu pakaian, itu artinya outfit Anda terlalu besar.
6. Gunakan satu warna
Ketika Anda memakai satu warna dari kepala hingga ujung kaki, Anda akan terlihat menyatu. Anda bisa gunakan skarf atau perhiasan untuk memberi percikan warna yang berbeda.
7. Pilih-pilih sepatu
Sepatu Anda sudah terasa sesak? Banyak ibu hamil yang memakai alas kaki dua angka lebih besar saat kehamilan dan beberapa dari mereka tidak pernah kembali pada ukuran semula. Penyimpanan cairan adalah penyebabnya. Persendian di tubuh, termasuk di kaki, melonggar untuk merespon relaksin, hormon kehamilan yang membuat panggul melebar untuk memberi jalan bagi bayi saat melahirkan nanti. Jadi ketika pinggang Anda meluas, begitu juga dengan kaki.
Ditambah lagi, ketika relaksin melonggarkan persendian, Anda merasa sulit menjaga keseimbangan. Jadi ini bukan saatnya Anda memakai sepatu jenis stiletto. Pilih sepatu datar atau tumit yang lebar. Dan pastikan untuk membeli sandal, karena Anda tentu tidak ingin bersusah-susah membungkuk dan mengikat tali sepatu ketika Anda hamil 9 bulan.
8. Pakaian Berlapis
Tubuh Anda bekerja sepanjang waktu untuk memastikan bayi mendapat darah, nutrisi, dan oksigen yang cukup. Ini artinya ketika orang lain merasa kedinginan, Anda malah mengeluh tentang panas yang Anda rasakan. Dengan pakaian berlapis, Anda bisa melepas lapisan ketika dibutuhkan. Di hari yang dingin, pakai kaos dilapisi sweater atau baju dengan turtleneck dilapisi dengan kardigan panjang. Tapi jangan berlebihan, terlalu banyak lapisan akan membuat tubuh Anda malah terlihat aneh.
9. Kenakan Aksesoris
Pemakaian aksesoris menjadi cara bagus untuk tampil cantik. Anda bisa memberi sentuhan dasar, seperti pakaian dengan warna hitam, diberi sentuhan kalung skarf berbahan sutra. Jika Anda akan membeli aksesoris, pastikan Anda bisa memakainya juga setelah melahirkan nanti. Yang bisa Anda coba:
Kenakan perhiasan berwarna cerah, seperti gelang atau kalung dari manik-manik, untuk memberi kesan monokrom pada penampilan Anda.
Kenakan sepatu fashion funky yang berwarna senada dengan tas tangan yang Anda bawa.
Pasangkan baju yang Anda pakai dengan skarf warna-warni atau dengan mengikatkan sweater di bahu.
10. Perhatikan Pakaian Dalam Anda
Apapun yang Anda lakukan, jangan lagi gunakan bra dan celana dalam dengan ukuran sebelum Anda hamil. Tentu Anda tidak mau merasa tidak nyaman ketika beraktivitas dengan pakaian dalam yang sesak dan sempit. Dada Anda akan bengkak selama kehamilan, beberapa ibu hamil mengenakan satu atau dua ukuran ukuran cup yang lebih besar, jadi pilih bra yang memiliki setidaknya dua set pengait agar Anda bisa menyesuaikan dengan lingkar tubuh, juga tali yang bisa disesuaikan. Anda belum perlu memakai bra menyusui, cukup beli satu atau dua bra biasa ketika Anda membutuhkannya.
11. Sedikit royal
Beberapa ibu hamil mampu membeli pakaian yang semuanya baru untuk kehamilan. Tapi Anda harus pastikan setidaknya ada satu set pakaian yang bisa membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Pakaian yang jatuh indah di tubuh bisa membuat Anda merasa cantik, bukan malah merasa risih. Gunakan pakaian yang nyaman dan membuat Anda percaya diri ini sesering mungkin.
(Ismawati)