10 Tips Cerdas Traveling untuk Ibu Hamil
Anda berencana pergi berlibur sebelum si kecil lahir? Bepergian selama hamil bisa jadi hal menantang, tapi perhatian ekstra akan membantu Anda menjalaninya dengan menyenangkan. Tips berikut akan membuat liburan untuk ibu hamil mengasyikan.
1. Makan dan Minum Dengan Cerdas
Saat hamil, makan dengan teratur dan sehat akan jadi hal yang penting. Jadwal makan dan apa yang Anda makan mungkin akan terganggu karena traveling. Jadi saat pergi, siapkan tas yang berisi cemilan berupa biskuit, buah kering, atau keju rendah lemak. Bawa botol air dan minum teratur terutama saat melakukan perjalanan jauh. Jangan sampai Anda mengalami dehidrasi.
Setelah tiba di tempat tujuan, makanlah makanan bernutrisi dan seimbang disertai buah segar, sayur, dan protein. Jika Anda bepergian ke negara asing dan tidak yakin dengan kualitas airnya, minum air kemasan saja, hindari sayur yang tidak dimasak dan hanya makan buah yang telah dikupas kulitnya.
2. Vaksinasi Sebelum Berlibur
Kalau bisa, janganlah bepergian ke negara dimana Anda harus mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu sebelum berangkat. Jika Anda perlu pergi ke tempat yang beresiko, temui dokter lebih dulu. Dokter tahu vaksin apa yang Anda perlukan untuk negara yang Anda kunjungi selama hamil. Jika Anda sedang berusaha hamil dan perlu divaksin karena alasan pergi ke luar negeri, lakukan vaksinasi setidaknya 4 minggu sebelum hamil.
3. Mengurangi Stres
Ada satu cara untuk menghindari stres saat bepergian ketika hamil, yakni dengan hanya tinggal di rumah selama 9 bulan. Tapi apa enaknya seperti itu? Dengan menggunakan beberapa strategi perencanaan yang sederhana, Anda bisa mengurangi kecemasan selama bepergian dan mendapat kenyamanan.
Pertama, atur semua lebih dulu, termasuk tempat duduk Anda di pesawat. Tempat duduk di sebelah lorong paling baik untuk bumil yang sering ke toilet, cari tahu tentang makanan khusus yang disediakan, dan akomodasi di tempat tujuan.
Selanjutnya, kemas barang bawaan yang bisa Anda bawa atau dorong dengan mudah dengan dua tangan. Dengan begitu, Anda tidak akan kesusahan ketika tidak menemukan kuli angkut atau orang yang berbaik hati, dan Anda tidak mencederai diri sendiri dengan mengangkat bebat terlalu berat.
4. Simpan Energi Anda
Hanya karena sedang hamil tidak berarti Anda tidak bisa menikmati liburan atau melakukan perjalanan bisnis. Anda masih bisa melakukan aktivitas normal, termasuk pergi ke pantai atau makan malam di luar.
Yang perlu diingat, Anda akan merasa lelah lebih cepat dibanding sebelum hamil, jadi jaga kondisi Anda. Pastikan ada waktu untuk istirahat, mandi, tidur siang, meninggikan posisi kaki, membaca, atau menghabiskan malam tenang di hotel yang bisa membuat Anda santai dan berenergi di sepanjang perjalanan.
5. Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Saat Berlibur
Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan selama hamil, jadi gunakan kesempatan ini untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Jika Anda suka bergerak, lakukan aktivitas seperti yoga, pilates, renang, atau berjalan kaki.
Liburan adalah waktu yang tepat untuk mempelajari hal baru. Mungkin Anda bisa mendaftarkan diri untuk ikut kursus kerajinan tangan. Untuk relaksasi, lakukan pemijatan. Sebagai alternatif kegiatan, Anda bisa menonton pertunjukan atau duduk di pinggir pantai sambil membaca buku.
Liburan juga menjadi kesempatan untuk melakukan hal yang akan lebih sulit ketika si bayi telah lahir, seperti makan malam romantis bersama pasangan di restoran atau menghabiskan waktu seharian di salon.
6. Perkirakan Lokasi Toilet
Sebagai calon ibu, Anda akan sering ke kamar mandi, paling tidak 3 atau 4 kali lebih sering dari biasanya. Fasilitas toilet umum kemungkinan besar tidak sebersih seperti yang ada di rumah, jadi saat menemukan toilet bersih yang layak digunakan, jangan tunggu lagi. Karena Anda tidak tahu dimana atau kapan akan menemukan toilet lagi.
Gunakan waktu saat berhenti di tempat istirahat atau waktu sebelum terbang untuk mengosongkan kandung kemih Anda. Persiapkan tisu toilet, tisu basah, dan pembersih tangan anti bakteri di tas Anda. Permudah diri Anda saat menggunakan toilet dengan mengenakan pakaian yang bisa dengan cepat dibuka.
7. Yang Perlu Anda Kemas
Sepatu yang nyaman sangat diperlukan bila Anda akan banyak berjalan kaki. Akan lebih mudah menggunakan sepatu dengan perekat velcro, karena Anda bisa memakai atau melepasnya tanpa perlu membungkukkan badan. Anda juga bisa memilih sepatu datar seperi sepatu balet untuk liburan di malam hari, tapi sepatu jenis ini kurang nyaman jika digunakan untuk berjalan jauh.
Jika bepergian selama lebih dari beberapa minggu, pastikan Anda mengemas pakaian yang cukup longgar untuk perut yang terus membesar, termasuk pakaian dalam.
Jangan sampai kepanasan ketika hamil, ya Bun. Bawa pakaian berbahan sejuk di cuaca panas dan gunakan pakaian berlapis tipis untuk tetap merasa nyaman ketika suhu rendah.
8. Manjakan Kaki Anda
Duduk untuk waktu lama bisa membuat kaki bengkak dan kram. Ketika mengemudi, beristirahatlah setidaknya setiap 90 menit untuk melakukan perenggangan dan berjalan-jalan. Jika ada bangku kosong di pesawat, kereta, atau bus, gunakan untuk mengangkat kaki Anda.
Ketika terbang, lepas sepatu dan kenakan kaos kaki tebal atau sandal agar Anda bisa lebih nyaman berjalan-jalan di dalam pesawat. Naikkan kaki dengan meletakkannya di atas barang bawaan di bawah kursi di depan Anda. Jaga sirkulasi darah dengan aktif bergerak dan selalu lakukan perenggangan sederhana.
9. Aktivitas Yang Harus Dihindari
Hindari aktivitas yang membuat Anda beresiko terjatuh, seperti menunggang kuda, ski, berselancar, atau memanjat. Menyelam juga, karena gelembung udara bisa terbentuk di aliran darah dan masuk ke janin. Mandi air panas dan sauna juga harus Anda hindari karena suhu yang panas tidak aman bagi janin.
10. Dokumentasi Liburan
Foto akan menjadi saksi indah bagi perjalanan liburan dan kehamilan Anda, jadi jangan malu berhadapan dengan kamera ketika hamil. Foto akan menjadi suvenir indah dari waktu istimewa ini. Anda bisa menunjukkannya pada anak-anak bertahun nanti ketika mereka berlibur bersama Anda saat masih berada di dalam perut.
Buat juga jurnal perjalanan, termasuk tempat yang Anda kunjungi, hal yang telah Anda lakukan dan makanan yang Anda makan, juga apa yang Anda rasakan. Jurnal ini akan menjadi catatan indah dari kehamilan Anda, dan menulis menjadi cara brilian untuk mengungkapkan perasaan Anda.
Selain itu, tak perlu merasa malu bila bertemu orang yang fokus memperhatikan perut Anda dibanding wajah Anda saat berlibur. Nikmati saja perhatian itu. Ibu hamil memang kadang menjadi pusat perhatian dan sering kali Anda akan diperlakukan dengan sangat baik.
Nikmati kesempatan ini ketika Anda bepergian. Terima tawaran duduk dan pintu yang dibukakan, dan jangan menolak bantuan dari orang lain. Jika Anda dibolehkan untuk menyela antrian, tersenyum dan ucapkan terima kasih. Di masa mendatang Anda bisa melakukan hal yang sama pada ibu hamil lainnya.
(Ismawati)