Ibupedia

13 Hal yang Bisa Suami Lakukan Saat Istri Hamil

13 Hal yang Bisa Suami Lakukan Saat Istri Hamil
13 Hal yang Bisa Suami Lakukan Saat Istri Hamil

Banyak pasangan yang merasa kehamilan sebagai momen yang penuh stres, karena kedua pihak berusaha menyesuaikan dengan banyak perubahan yang terjadi akibat kehamilan. Anda berdua merasa cemas tentang bagaimana menjadi orang tua dan khawatir kehadiran si kecil akan mempengaruhi hubungan Anda. Di sisi lain, istri juga mengalami gejala kehamilan. Bila ini kehamilan pertama, hanya tersisa beberapa bulan saja untuk tetap berdua, jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sebagai suami, Anda perlu tahu apa yang harus dilakukan dan berikut beberapa hal yang akan membuat pasangan jatuh cinta lagi pada Anda.

  1. Pasangan Berubah, Anda Juga Berubah

    Istri mungkin melakukan perubahan gaya hidup karena kehamilannya. Ia harus berhenti merokok, berhenti minum alkohol, makan yang lebih sehat, dan mulai berolahraga lebih teratur. Bantu ia dengan melakukan perubahan ini juga. Bila Anda merokok, sekarang waktu yang tepat untuk berhenti, dan Anda akan mendapat manfaat tambahan dengan rumah bebas rokok ketika bayi lahir. Kurangi jumlah alkohol yang Anda minum, ikut konsumsi makanan sehat, dan mulai jalan kaki bersama.

  2. Berikan Istri Pijatan Saat Ia Membutuhkan

    Ini mungkin terdengar seperti saran yang klise bagi para suami tapi bukan berarti tak layak dicoba. Pijatan Anda akan membuatnya lebih nyaman, terutama ketika kehamilan mendekati akhir, saat bayi yang terus tumbuh menimbulkan banyak keluhan. Pasangan Anda merasakan sakit dan nyeri serta sulit berbaring dan bangkit dari sofa. Pijatan sederhana selama 5 menit dari Anda jadi yang ia butuhkan untuk merasa dicintai dan disayang. Pijatan yang lebih lama akan lebih baik tapi tak masalah bila Anda hanya punya waktu 5 menit. Kebanyakan ibu hamil juga suka bila rambutnya disisir, mereka merasa kulit kepala seperti dipijat dan meringankan sakit kepala.

  3. Siapkan Keperluan Mandi Istri

    Kehamilan membuat fisik merasa lelah. Bantu pasangan dengan memberinya waktu dan ruang untuk rileks. Mandi bisa membuatnya merasa rileks. Temaramkan lampu kamar mandi, nyalakan beberapa lilin, dan perdengarkan musik yang menenangkan. Biarkan pasangan menikmati mandi di waktu sore atau setelah bekerja.

  4. Bicara Padanya

    Sangat tidak mungkin melewati kehamilan tanpa merasa cemas. Anda merasa khawatir apakah bisa jadi ayah yang baik, apakah bisa membantu saat persalinan nanti, atau apakah hubungan Anda dan pasangan akan berubah setelah bayi lahir. Anda tidak sendirian, tak hanya suami yang cemas tentang hal ini, tapi begitu juga dengan pasangan Anda. Tak ada alasan untuk menyimpan kecemasan ini sendiri, akan lebih sehat bila mendiskusikannya bersama. Pasangan akan menikmati kehadiran Anda, menghargai keterbukaan, dan merasa lebih mudah berbagi kecemasannya dengan Anda.

  5. Puji Kecantikannya

    Kehamilan bisa jadi menakutkan bagi sebagian wanita. Terasa aneh bukan melihat tubuh sangat berubah dalam waktu yang singkat? Meski beberapa wanita merasa paling cantik selama hamil, sebagian lain berusaha keras mengatasi ketidaknyamanan dengan perubahan tubuh. Pastikan pasangan tahu betapa Anda merasa ia sangat cantik. Bantu ia untuk merasa paling baik selama hamil. Ambil banyak foto dirinya selama hamil, karena suatu hari, Anda bisa melihat kembali saat ia hamil dan betapa cantiknya dia.

  6. Ambil Alih Pekerjaan Yang Tidak Bisa Ia Lakukan

    Ketika perut mulai membesar, pasangan akan sulit melakukan aktivitas seperti memotong kuku kaki. Membantu istri melakukan kegiatan ini akan membuat ia merasa tetap seperti dirinya. Beberapa menit saja waktu yang Anda luangkan akan menjadi pendorong positif baginya. Bila Anda sama sekali tidak bisa melakukannya, Anda bisa mengantarnya ke salon atau spa.

  7. Buat Hidupnya Lebih Mudah

    Para suami, apakah istri Anda membangunkan anak-anak dan memakaikan baju sebelum mereka berangkat sekolah? Apakah ia mengantar ke sekolah saat berangkat kerja? Apakah ia memasak untuk makan malam setelah pulang dari bekerja, lalu membersihkan rumah, dan mengurus cucian? Cari cara agar Anda bisa membantu membuat hidupnya lebih mudah. Apakah Anda bisa mengambil alih tugas memasak atau memakaikan baju anak dan biarkan pasangan menikmati beberapa menit di tempat tidur? Meski Anda sudah berbagi tugas di rumah, sekarang jadi waktu yang tepat untuk menambah tugas tambahan untuk memberi pasangan kesempatan beristirahat.

  8. Prioritaskan Dirinya

    Hubungan wanita hamil dan pasangannya sangat penting. Sebuah penelitian menunjukkan satu faktor besar yang jadi kecemasan adalah hubungan wanita dengan pasangan, dan juga ada kaitan antara gangguan mood selama hamil dan setelah hamil. Hidup kadang terasa sangat sibuk. Ada banyak tuntutan kerja, aktivitas sosial, dan keluarga. Semua terasa melelahkan, dan Anda kadang mengabaikan area tertentu dalam hidup. Pastikan Anda memprioritaskan hubungan dengan pasangan sepanjang kehamilan. Luangkan waktu untuknya dan selalu periksa bagaimana kondisinya.

  9. Cari Informasi Tentang Kehamilan

    Ada banyak informasi yang dengan mudah bisa Anda peroleh tentang kehamilan, kelahiran, dan menjadi orangtua. Baca buku, cari informasi online, dan tanya-tanyalah pada teman yang sudah menjadi seorang ayah tentang kehamilan, kelahiran, dan setelahnya. Minta nasihat dari orang yang Anda percaya tentang bagaimana menjadi pasangan dan juga ayah yang baik.

  10. Pengertian

    Kadang kehamilan terasa menyebalkan. Ia merasa terlalu mual untuk makan makanan yang Anda buatkan atau terlalu lelah untuk datang ke pesta pernikahan. Karena perubahan hormon yang terjadi di tubuhnya, ia cepat marah tentang berbagai hal sepele. Anda bisa membuatnya melewati ini lebih mudah dengan bersikap lebih pengertian.

  11. Biarkan Ia Istirahat

    Anda akan terkejut tentang berapa banyak tidur yang dibutuhkan wanita hamil. Hamil adalah tugas yang melelahkan, jadi maklumi jika ia perlu tambahan jam untuk istirahat. Pastikan ia punya banyak waktu istirahat dan menambah tidur bila perlu. Bila sudah ada anak yang lebih besar, ajak mereka pergi jalan-jalan atau bangun lebih awal bersama anak agar pasangan bisa tidur lebih lama.

  12. Mendengarkan

    Kadang Anda merasa yang dibicarakan pasangan hanya tentang kehamilannya. Itu mungkin karena kehamilan terjadi di dalam tubuhnya tiap menit dalam sehari. Kehamilan kadang-kadang saja terlintas dalam pikiran Anda, sedang ia selalu mengalaminya tiap saat. Ia merasakan kehamilan yang sulit, cemas tentang kelahiran, atau mengalami krisis kepercayaan tentang kemampuannya menjadi ibu. Jadilah tempat baginya untuk menangis, dengarkan semua kecemasannya, beri ketenangan dan dukungan yang ia butuhkan.

  13. Rencanakan Babymoon

    Sebentar lagi akan hadir makhluk kecil lucu yang perlu selalu dijaga sepanjang waktu. Dalam beberapa bulan, Anda tidak lagi hanya berdua. Kenapa tidak ambil waktu rehat untuk Anda berdua? Tidak perlu mahal, Anda bisa cukup dengan berada di rumah selama beberapa hari. Atau bila ada anggaran, Anda dapat menginap di hotel dan menikmati hidup sebagai pasangan suami-istri. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk saling fokus dan sekaligus menghindari stres.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram