Ibupedia

5 Cara Mengatasi Nyeri Panggul Saat Hamil

5 Cara Mengatasi Nyeri Panggul Saat Hamil
5 Cara Mengatasi Nyeri Panggul Saat Hamil

Apakah Ibu merasakan nyeri panggul saat hamil? Jika iya, Ibu jangan khawatir karena seperti yang dilansir dari What to Expect, nyeri panggul saat hamil dialami oleh 80 persen ibu hamil. Biasanya dialami saat Ibu memasuki trimester tiga seiring dengan membesarnya janin.

Apa yang terjadi saat nyeri panggul saat hamil?

Nyeri panggul saat hamil disebut juga pelvic pain atau pregnancy-related pelvic girdle pain (PGP). PGP terjadi pada 1 dari 5 wanita hamil dan terjadi pada sendi otot di bagian tulang panggul dan punggung bagian bawah.

Tulang panggul adalah tulang terbesar dalam tubuh manusia. Di bagian depan, tulang panggul dibentuk oleh dua tulang pubis yang melengkung dan bertemu di bagian depan panggul kemudian membentuk simfisis pubis. Di bagian tulang belakang, tulang panggul dibentuk oleh dua sendi sakroiliaka yang bertemu di bagian belakang. Kedua persendian tersebut dikelilingi oleh jaringan ligamen yang cukup kuat untuk mempertahankan posisi pertemuan kedua tulang.

Apa yang menyebabkan nyeri panggul saat hamil? Bagaimanakah mengatasinya? Simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab nyeri panggul saat hamil

Seperti yang dilansir dari National Health Service, nyeri panggul saat hamil adalah kumpulan gejala tidak nyaman yang disebabkan oleh kekakuan sendi panggul atau sendi yang bergerak tidak merata di bagian belakang atau depan panggul. Penyebab nyeri panggul saat hamil ada beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan normal pada ibu hamil.

Pada usia kehamilan 10 minggu, Plasenta memproduksi hormon relaksin. Relaksin ini berfungsi merelaksasi ligamen yang menyambung tulang panggul sehingga janin dapat lebih mudah melewati rongga panggul saat persalinan nanti. Kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat juga berperan pada efek relaksasi ini. Ligamen yang telah terelaksasi dapat menyebabkan nyeri bila diregang berlebihan karena menyebabkan tulang yang disambungnya bergerak dengan mudah. Inilah penyebab nyeri panggul saat hamil muda. Berikutnya, pergerakan tulang ini dapat menekan otot sekitarnya sehingga menyebabkan nyeri panggul saat hamil muda.

Penyebab nyeri panggul hamil tua terjadi karena tekanan panggul semakin membesar seiring dengan semakin berkembangnya janin. Tekanan ini dengan cepat menekan saraf yang mengalir dari vagina ke kaki. Rasa sakit ini biasanya terjadi jika ada gerakan. Misalnya saat Ibu berjalan atau sedang naik mobil karena janin dalam kandungan bergerak memantul.

Untuk meringankan nyeri panggul saat hamil tua, Ibu dapat berbaring sebentar di satu sisi dan beristirahat.

Cara mengatasi nyeri panggul saat hamil

Menurut British Medical Journal, wanita yang mengalami nyeri panggul saat hamil melaporkan bahwa aktivitas sehari-hari mereka seperti bangun dari kursi, membungkuk, dan berjalan menjadi sangat terganggu. Nyeri panggul saat hamil dapat mengurangi kemampuan melakukan pekerjaan rumah tangga, merawat anak-anak, dan melakukan tugas-tugas ketenagakerjaan.

Berikut cara mengatasi nyeri panggul saat hamil yang dapat Ibu lakukan:

1. Mandi air hangat

Mandi air hangat merupakan cara mengatasi nyeri panggul saat hamil muda yang paling sederhana. Setelah Ibu hamil beraktivitas seharian, Ibu bisa memanjakan diri dengan mandi air hangat. Ini akan membuat otot di sekitar panggul menjadi lebih rileks sehingga meringankan rasa sakit yang Ibu hamil alami. Selain mandi air hangat, Ibu juga bisa mengompres panggul dengan air hangat.

2. Buat diri tetap aktif

Tetap aktif dan menghindari aktivitas yang memperberat nyeri adalah cara mengurangi nyeri panggul saat hamil. Asal Ibu jangan aktif terlalu berlebihan. Penting juga untuk beristirahat secara berkala dengan posisi yang nyaman secara teratur.

Ibu dapat mencari alternatif gerakan yang dapat meminimalkan rasa nyeri panggul saat hamil. Misalnya saat bangun tidur, hindari langsung bangun dari posisi tidur ke posisi duduk. Ibu bisa miring ke samping terlebih dahulu, kemudian dengan bantuan tangan sebagai tumpuan Ibu beralih ke posisi duduk.

3. Olahraga secara rutin

Ternyata, selain dapat meningkatkan energi dan menjaga suasana hati, olahraga secara rutin juga termasuk cara mengatasi nyeri panggul saat hamil tua. Berikut beberapa gerakan sederhana yang dapat Ibu lakukan berulang-ulang:

  • Berdiri tegak sambil berpegangan pada satu objek yang kokoh;
  • Buka kaki sampai sejajar pinggul;
  • Turunkan tubuh secara perlahan hingga posisi tubuh seperti jongkok;
  • Tarik napas dan buang napas secara perlahan;
  • Kembali berdiri ke posisi awal;b  da
  • Lakukan gerakan ini dengan repetisi sebanyak 5 kalin.

4. Lakukan pijat khusus ibu hamil

Melakukan pijat khusus saat hamil termasuk cara mengatasi nyeri panggul saat hamil tua. Dengan pijatan, ketegangan di sekitar otot panggul bisa dikurangi. Tapi Ibu harus ingat, pemijatan tidak boleh dilakukan secara sembarang dan harus dilakukan oleh tenaga ahli.

5. Gunakan sabuk penyangga panggul

Menggunakan sabuk penyangga khusus panggul juga terbukti merupakan cara mengatasi nyeri panggul saat hamil tua yang ampuh. Sabuk penyangga ini bermanfaat menstabilkan sendi dan mengurangi tekanan pada panggul akibat bertambahnya berat badan selama kehamilan. Dengan begitu, keluhan sakit panggul akan berkurang.

Nyeri panggul saat hamil adalah kondisi yang wajar bagi Ibu hamil. Meski begitu, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas Ibu hamil. Jika nyeri panggul saat hamil masih terasa mengganggu atau malah bertambah parah meski sudah melakukan langkah-langkah di atas, Ibu disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kandungan agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih

 

Follow Ibupedia Instagram