7 Cara Mengatasi Batuk Saat Hamil Secara Alami Tanpa Obat
Bagaimana cara mengatasi batuk saat hamil secara alami tanpa mengkonsumsi obat kimia?
Batuk sebenarnya memegang peranan penting dalam membersihkan iritan dan infeksi dari tubuh kita. Namun, batuk dapat terasa mengganggu, apalagi jika batuk secara terus-menerus.
Cara mengobati batuk adalah dengan cara mengetahui apa penyebabnya. Penyebab batuk tersebut antara lain alergi, infeksi, atau asam lambung.
Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi sembarang obat kimiawi karena ada beberapa senyawa yang tidak boleh dikonsumsi oleh Ibu hamil karena dapat membahayakan perkembangan janin.
Oleh karena itu, ketimbang mengkonsumsi obat kimiawi, Ibu hamil kerap mencari cara mengatasi batuk saat hamil.
Beberapa pengobatan alami dapat meredakan batuk. Namun, kita tidak boleh terkecoh dengan paradigma bahwa kita dapat mengkonsumsi obat alami sebanyak yang kita mau.
Obat-obatan herbal banyak yang tidak dimonitori oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, sebaiknya jika memutuskan obat-obatan herbal harus menggunakan yang sudah terdaftar BPOM dan menggunakannya harus sesuai dosis.
Selain itu, masyarakat juga harus paham bahwa di beberapa kasus bahwa pengobatan alami dan obat-obatan herbal dapat bertentangan dengan pengobatan menggunakan obat kimiawi.
Berikut cara mengatasi batuk saat hamil secara alami seperti yang dilansir dari Medical News Today.
1. Mengkonsumsi madu
Madu terbukti dapat meredakan batuk berdasarkan hasil beberapa penelitian. Sebuah studi membandingkan antara penggunaan madu hitam, dextromethorphan, dan tanpa pengobatan sama sekali. Hasilnya adalah madu paling meredakan batuk, kemudian diikuti oleh dextromethorphan.
Sebenarnya hasil penelitian konsumsi madu terhadap batuk hanya sedikit lebih unggul daripada konsumsi dextromethorphan, namun madu tetap menjadi favorit di banyak rumah tangga.
Cara mengatasi batuk saat hamil bisa dengan cara mencampurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat atau teh. Teh madu ini dapat diminum 1 atau 2 hari sekali. Ibu juga dapat mengkonsumsi madu secara langsung.
2. Minum teh jahe
Cara mengatasi batuk saat hamil secara alami lainnya yang populer adalah dengan mengkonsumsi jahe. Jahe dapat meredakan batuk asma karena mengandung zat anti inflamasi. Selain itu, jahe dapat meredakan mual dan nyeri.
Beberapa riset menunjukkan bahwa zat anti inflamasi pada jahe dapat merelaksasi membran di tenggorokan. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
Ibu dapat membuat teh jahe dengan cara menambah 20-40 gram jahe iris ke teh hangat. Tambahkan madu atau air perasan lemon untuk memberi rasa lebih enak ataupun agar tenggorokan lebih lega.
3. Mengkonsumsi cukup cairan
Tetap terhidrasi dengan baik adalah cara mengatasi batuk saat hamil yang sangat penting. Ibu dapat mengkonsumsi air putih dengan suhu ruang. Meski begitu, jika ibu juga mengalami flu dan demam, minum air putih hangat akan lebih nyaman. Rasa nyaman pada tenggorokan langsung terasa saat minum air putih hangat.
Tidak hanya air putih, Ibu juga dapat mengkonsumsi air kaldu, teh herbal, teh hitam, dan jus buah yang disajikan dalam keadaan hangat.
4. Menghirup uap
Cara mengatasi batuk saat hamil adalah dengan cara menghirup uap, terutama untuk batuk dahak. Mandi air hangat atau berendam air hangat dapat memberi sensasi menghirup uap hangat pada tubuh.
Jangan lupa untuk langsung mengkonsumsi air setelah mengembalikan suhu tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Cara lain yang dapat Ibu lakukan adalah dengan cara mengisi baskom dengan air hangat. Tambahkan rempah dan minyak esensial seperti kayu putih dan rosemary ke dalam baskom.
Ibu dapat membungkuk sembari meletakkan handuk di sekitar kepala agar uap terperangkap. Hidup uap selama 5 menit. Jika uap air terasa panas menyentuh kulit, segera hentikan sampai suhu kulit normal kembali.
5. Berkumur air garam
Berkumur air garam adalah salah satu cara mengatasi batuk saat hamil baik untuk sakit tenggorokan atau batuk dahak. Air garam akan mengurangi dahak dan mukus pada tenggorokan dan meredakan batuk.
Campurkan setengah sendok teh garam ke satu cangkir air hangat. Tunggu hingga larutan memiliki suhu ruang. Berkumurlah hingga menyentuh bagian atas tenggorokan beberapa saat sebelum membuang larutan garam tersebut. Ibu dapat berkumur air garam beberapa kali dalam sehari sampai batuk mereda.
6. Tidak mengonsumsi makanan penyebab asam lambung
Asam lambung juga dapat menyebabkan batuk sehingga cara mengatasi batuk saat hamil yang disebabkan oleh batuk adalah dengan cara menghindari makanan pemicunya. Tiap orang memiliki makanan pemicu asam lambung yang berbeda-beda. Jika Ibu tidak yakin makanan apa yang menjadi pemicu, ibu dapat memperhatikan makanan apa yang menyebabkan asam lambung Ibu kumat. Biasanya makanan pemicu tersebut berupa:
- Alkohol;
- Kafein;
- Cokelat;
- Makanan dengan rasa asam;
- Gorengan dan makanan berlemak;
- Bawang putih dan bawang bombay;
- Mint;
- Makanan pedas; dan
- Makanan yang terbuat dari tomat.
7. Probiotik
Probiotik juga merupakan cara mengatasi batuk saat hamil, namun tidak bekerja secara langsung. Cara probiotik bekerja adalah meningkatkan sistem imun tubuh dan menyeimbangkan komposisi bakteri pada usus. Salah satu jenis probiotik adalah bakteri Lactobacillus.
Makanan yang termasuk probiotik contohnya sup miso, yoghurt, kimchi, dan sauerkraut.
Jika tidak ada masalah kesehatan serius, biasanya batuk akan hilang sendiri setelah beberapa minggu. Apabila batuk tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter untuk agar diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Editor: Dwi Ratih