Ibupedia

7 Rahasia Mendapatkan Bayi Perempuan

7 Rahasia Mendapatkan Bayi Perempuan
7 Rahasia Mendapatkan Bayi Perempuan

Melihat baju bayi lucu berwarna merah muda membuat Ibu membayangkan untuk punya anak perempuan? Ada nggak sih cara agar kita bisa mendapatkan bayi perempuan?

Sebenarnya tidak ada cara pasti yang bisa menjamin kita mendapatkan bayi dengan jenis kelamin tertentu secara alami. Namun, ada dua cara ilmiah populer yang sering diikuti banyak orang demi mendapatkan bayi dengan jenis kelamin yang diinginkan.

Ibu harus ingat kalau tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan kedua cara ini ya. Tapi nggak ada salanya kok untuk dicoba. Simak yuk tips yang kita lansir dari bellybelly.com.au.

Cara Untuk Mendapatkan Bayi Perempuan 

  1. Metode Whelan

    Salah satu cara untuk mendapatkan bayi perempuan adalah dengan mengikuti metode ciptaan Dr Whelan. metode beliau diklaim memiliki tingkat keberhasilan mencapai 57. Teori untuk mendapatkan bayi perempuan ala Dr. Whelan didasarkan pada segi waktu. Jadi, menurut Dr. Whelan, untuk bisa mendapatkan bayi perempuan, Ibu dan Ayah disarankan untuk berhubungan intim 2 hingga 3 hari sebelum ovulasi. Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, disarankan untuk berhubungan intim sekitar 4 hingga 6 hari sebelum ovulasi.

  2. Metode Shettles

    Metode Shettles telah ada sejak tahun 1960-an. Sama seperti metode Dr. Whelan, tingkat keberhasilan metode Shettles diklaim mencapai 75 persen. Dr Shettles meyakini kalau faktor paling penting dalam menentukan jenis kelamin bayi adalah waktu.

    Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang dibawa sperma. Sperma dengan kromosom untuk bayi laki-laki berenang lebih cepat, tapi tidak  bisa bertahan hidup lebih lama dibanding sperma dengan kromosom bayi perempuan. Sperma untuk bayi perempuan lebih tahan banting, tapi berenangnya lebih lambat dibanding sperma untuk bayi laki-laki.

    Jadi yang harus Ibu lakukan demi mendapatkan bayi perempuan berdasarkan metode Shettles adalah:

    • Berhubungan intim 2 sampai 4 hari sebelum ovulasi. Ibu perlu mengenali siklus ovulasi terlebih dahulu untuk bisa memprediksi masa subur.

    • Berhubungan intim setiap hari mulai dari hari di mana Ibu selesai menstruasi. Cara ini dapat membantu sperma dengan kromosom X (kromosom bayi perempuan) tersimpan lebih lama di tubuh Ibu agar siap membuahi sel telur kapanpun saat sudah terlepas dari indung telur.

    • Hindari berhubungan intim saat Ibu mengalami ovulasi atau setelah ovulasi.   

    • Berdasarkan metode Shettles, Ibu perlu melakukan hubungan seks dua hingga empat hari sebelum ovulasi untuk mendapatkan bayi perempuan. Hal ini bertujuan agar saat ovulasi terjadi, hanya ada sperma untuk bayi perempuan saja yang tersisa di tubuh untuk membuahi sel telur. Dr Shettles menyarankan untuk menghindari hubungan intim saat Ibu berada dalam masa subur. Tandanya bisa dilihat dari tekstur cairan vagina yang jernih seperti putih telur. Tapi Ibu juga harus ingat kalau menghilangkan frekuensi hubungan intim selama ovulasi juga dapat mengurangi kemungkinan Ibu untuk bisa hamil.

Bisa kita lihat, metode Whelan dan Shettles saling bertolak-belakang, tapi keduanya mengklaim kalau cara mereka punya tingkat keberhasilan yang tinggi. Ibu bisa memutuskan sendiri yaa cara mana yang Ibu pilih untuk mendapatkan bayi perempuan.

Cara Lain untuk Hamil Bayi Perempuan

Berhubung masih sedikit penelitian yang dilakukan untuk mendukung kedua metode tadi, kita bisa coba juga cara lain demi mendapatkan bayi perempuan.

Selain masalah waktu yang tepat untuk berhubungan intim, ada beberapa hal yang dipercaya bisa menentukan jenis kelamin bayi yang kita kandung. Penasaran? Sebelum membaca penjelasannya lebih lanjut, Ibu harus ingat yaa kalau tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini.

  1. Berhubungan Seks Tanpa Orgasme

    Menghindari orgasme saat berhubungan intim menjadi hal penting untuk bisa mendapatkan anak perempuan. Orgasme wanita dapat melepas sekresi alkalin yang bisa membantu sperma untuk bayi laki-laki bertahan lebih lama. Nah, dengan menciptakan lingkungan yang berlawanan, di mana Ibu menghindari orgasme, sperma untuk bayi laki-laki akan sulit bertahan di tubuh Ibu, dan berkurang kesempatannya untuk mencapai sel telur.

  2. Berhubungan Seks Dengan Posisi Misionaris

    Untuk mendapatkan anak laki-laki, penetrasi lebih dalam menjadi kuncinya. Namun, untuk mendapatkan anak perempuan, Ibu harus melakukan hal yang sebaliknya. Berhubungan intim dengan posisi misionaris dianggap bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan bayi perempuan karena posisi ini membatasi kedalaman penetrasi. Posisi misionaris dianggap memberi jarak ke serviks saat sperma dikeluarkan. Ingat, sperma untuk bayi laki-laki mampu berenang sangat cepat dalam waktu singkat. Jadi dengan mencegah terjadinya penetrasi lebih dalam, Ibu bisa mencegah sperma untuk bayi laki-laki mencapai dan membuahi sel telur.

  3. Tingkat Asam Pada Vagina

    Banyak juga orang yang percaya kalau Ibu harus mengonsumsi makanan asam di hari-hari menjelang ovulasi agar bisa mendapatkan anak perempuan. Sperma bayi laki-laki kurang bisa bertahan hidup di lingkungan yang asam, dan makan makanan asam bisa mengubah pH vagina Anda. Tapi ingat Bu, sebenarnya tidak sehat juga bila tubuh terus-terusan dalam kondisi asam. Jadi batasi konsumsi makanan yang mengandung asam secukupnya saja ya. Ibu juga perlu menghindari konsumsi makanan ber-alkalin seperti apel, almond, timun, dan alpukat menjelang ovulasi.

    Meski begitu, makan makanan sehat dengan kandungan folat yang cukup demi menghindari cacat tabung saraf pada janin jelas jauh lebih penting daripada memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang dipercaya bisa menentukan jenis kelamin anak ini.

    Selain pola makan, suplemen juga bisa membantu untuk mengubah tingkat keasaman vagina. Semakin banyak mineral, seperti kalsium, magnesium, dan potasium yang ada di tubuh, semakin besar kemungkinan Anda untuk hamil bayi perempuan. Tapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum  mengonsumsi vitamin atau suplemen apapun ketika berusaha untuk hamil bayi perempuan ya.

  4. Lebih Sering Berhubungan Intim

    Jangan membatasi frekuensi hubungan intim jika mau mendapatkan bayi perempuan. Ibu disarankan untuk lebih sering melakukan hubungan intim. Hal ini dapat mengurangi jumlah sperma suami hari lepas hari. Itu artinya, berkurang juga jumlah sperma untuk bayi laki-laki yang akan berlomba untuk membuahi sel telur.

  5. Banyak Makan Sayuran

    Berdasarkan satu penelitian, makan lebih banyak buah dan sayur bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan bayi perempuan. Beberapa orang percaya pola makan vegetarian bisa membantu Ibu hamil anak perempuan, terutama bila Ibu makan makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan brokoli. Makanan yang secara alami tinggi kalsium dan magnesium, seperti sayuran berwarna hijau, buah, dan beras, juga disebut bisa meningkatkan kesempatan untuk hamil anak perempuan.

    Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 172 pasangan yang ingin mendapatkan anak perempuan, terbukti bahwa kemungkinan untuk melahirkan bayi perempuan jadi lebih besar saat Ibu rutin makan buah dan sayur pada setiap hari.

    Berdasarkan teori, tingkat mineral dalam darah bisa mempengaruhi sel telur yang belum dibuahi, membuatnya lebih reseptif terhadap kromosom jantan atau betina. Nah, peneliti menemukan kalau sekitar 80 persen pasangan dalam penelitian ini berhasil mendapatkan bayi perempuan setelah mengonsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium selama beberapa minggu sebelum pembuahan terjadi.

    Menu makanan mereka meliputi buah, keju, sayuran hijau, dan beras. Partisipan penelitian juga diberi suplemen dan diukur tingkat kalsium dan magnesium dalam darahnya. Selain itu, ibu-ibu yang ikut dalam penelitian ini diminta untuk menghindari makanan yang tinggi potasium dan sodium, seperti pisang dan kentang, karena makanan ini lebih cenderung bisa menghasilkan bayi laki-laki.

    Peserta penelitian juga diminta untuk berhubungan intim pada waktu spesifik dalam satu siklus, yaitu 3 hingga 4 hari sebelum ovulasi terjadi. Hasilnya, dari 32 ibu yang menyelesaikan 5 kali uji coba, ada 26 orang yang berhasil mendapatkan bayi perempuan.

  6. Kurangi Garam

    Kalau mau mendapatkan bayi perempuan, coba deh pola makan rendah garam. Selain lebih sehat, ini juga meningkatkan kemungkinan untuk bisa hamil bayi perempuan.

    Ibu bisa memulainya dengan cara mengurangi daging yang diasinkan, kurangi konsumsi keju, dan processed food saat sedang menjalani program hamil. Ibu juga perlu membatasi jumlah garam yang digunakan saat memasak selama kehamilan.

Itu dia tadi cara-cara untuk mendapatkan bayi anak perempuan. Tertarik mencoba?

(Ismawati, Atalya)